Bersyukur termasuk hal yang penting dilakukan oleh setiap orang. Sayangnya, tak semua orang mampu mensyukuri beragam nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan kepadanya.
Padahal, bersyukur itu sebenarnya mudah. Orang yang pandai bersyukur bahkan dijanjikan oleh Allah akan mendapatkan kenikmatan yang kian bertambah banyak. Namun entah mengapa masih banyak orang yang lebih senang mengeluh dan mengeluh atas kondisi yang tengah mereka alami.
Bicara tentang orang yang gemar mengeluh, dalam buku ‘The Wisdom’ diungkap, sebagai manusia sering kali kita mengeluh tentang keberadaan kita. Kita berkata, “Mengapa keluarga kita tidak harmonis, mengapa harus dilahirkan tidak sempurna, mengapa harus bekerja dalam lingkungan yang tidak sehat, mengapa harus menduduki posisi yang rendah dalam perusahaan, mengapa dibayar tidak setimpal dengan kerja keras kita, dsb.” Kita bertanya mengapa dan mengapa, lalu berhenti pada keadaan yang tidak nyaman tersebut tanpa memikirkan cara untuk mengatasinya, tanpa memikirkan solusi.
Dale Carnegie pernah memberi nasihat, “Jika jeruk yang Anda peroleh ternyata masam, jangan kecewa. Jeruk masam pun bisa dijadikan es jeruk yang nikmat.” Artinya, jika kita harus diperhadapkan dengan kegagalan atau kekecewaan, jangan cepat mengeluh karena kondisi yang tidak baik pun sebenarnya menyimpan potensi yang baik bagi kita. Ketika masa sulit datang, jangan bertanya “mengapa”, tetapi pikirkan apa yang masih bisa dilakukan, apa yang harus dikerjakan untuk menyelesaikannya, dan apa sisi positif yang dapat diambil dari kejadian ini (hlm. 4).
Mengisi kehidupan dengan hal-hal positif adalah hal yang mestinya dilakukan oleh setiap orang di dunia ini. Saling berlomba dalam kebaikan akan membuat kehidupan ini terasa lebih indah, bermakna, dan penuh warna.
Kita bisa belajar tentang cara mengisi hidup dengan hal positif dari Barbara Cartland, sosok penulis yang lahir di Edgbaston, Inggris, 9 Juli 1901 yang dikisahkan dalam buku ini. Ia mulai menulis novel pada saat berusia 20 tahun. Ia termasuk novelis paling produktif di dunia.
Tahun 1993, novel-novelnya telah terjual lebih dari 600 juta eksemplar. Ia memiliki moto hidup, “Seandainya besok saya dipanggil oleh-Nya, saya sudah siap. Namun, selama saya masih hidup, saya akan terus berkarya”. Bagi Barbara, hidup adalah suatu kesempatan untuk terus berkarya bagi Tuhan dan sesama (hlm. 9).
Setiap orang pernah berbuat salah. Hal terpenting yang harus dilakukan ketika seseorang melakukan kesalahan adalah berusaha menyadari dan berjanji tak akan mengulangi kesalahan yang serupa.
Jadikan kesalahan tersebut sebagai pelajaran penting yang akan mengantarkan kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Orang yang cerdas dan bijaksana akan mampu mengambil hikmah dari setiap kesalahan atau hal-hal yang tidak menyenangkan.
Harusnya, kita bisa belajar bahwa ternyata kesalahan, bahkan persoalan, bisa membawa keuntungan bagi kita. Ya, problem membuat seseorang menjadi lebih kreatif, memikirkan cara-cara yang belum pernah dicoba. Tantangan menjadikan kita kuat dan lebih bersabar. Demikian halnya dengan kesulitan, membuat kita berpikir lebih dalam, hal yang mungkin tidak pernah kita kerjakan sebelumnya. Pendek kata, keadaan yang tidak menyenangkan mampu mengusik zona nyaman kita sehingga kita menjadi pribadi yang lebih baik (hlm. 15-16).
Buku berjudul ‘The Wisdom’ karya Imelda Saputra yang diterbitkan oleh PT Bhuana Ilmu Populer (Jakarta) ini layak dibaca dan bisa menjadi sarana bagi kita untuk lebih banyak mensyukuri beragam nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita semua. Selamat membaca dan merenungi kebijaksanaan-kebijaksanaan yang terpapar di buku ini.
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Aroma Karsa: Ambisi Mencari Kejayaan Lewat Teka-teki Wewangian
-
Ulasan Buku Jadilah Pribadi Optimistis, Lebih Semangat Mengarungi Kehidupan
-
Ulasan Buku Quiet Karya Susan Cain: Kekuatan Seorang Introvert
-
Ulasan Novel A Pocket Full of Rye: Pengkhianatan dan Keserakahan Keluarga
-
Ulasan Novel Tuesdays With Morrie: Menemukan Makna pada Setiap Perjalanan
Ulasan
-
Madame Wang Secret Garden: Kafe ala Ghibli yang Bikin Betah Berlama-lama!
-
Simbol Unik, Ini Makna Matahari Biru di Lagu Debut aoen 'The Blue Sun'
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Review Film Black Dog: Lang dan Anjing Hitamnya di Tepian Gurun Gobi
-
Ulasan Novel The Final Gambit: Akhir Permainan Warisan Keluarga Hawthorne
Terkini
-
Film Kelima Live Action Kingdom Dikonfirmasi, Siap Tayang Musim Panas 2026
-
Kejutan Tiba-Tiba! Justin Bieber Rilis Album Terbaru 'Swag' pada 11 Juli
-
Mauricio Souza Beri Sinyal Duetkan 'Pentolan' Timnas Indonesia di Persija Jakarta
-
Review Film On Becoming a Guinea Fowl: Rahasia dalam Tiap Luka dan Diamnya
-
9 Daftar Motor Listrik di Bawah Rp15 Jutaan: Murah, Senyap, dan Bisa Ngebut