Buku 'Seni Memahami Pria' karya Claudia Sabrina menawarkan wawasan bagi para pembaca yang penasaran tentang apa yang ada dalam pikiran dan perasaan pria.
Dengan judul yang menarik, buku ini mengundang rasa ingin tahu, terutama bagi mereka yang ingin memahami dunia pria lebih dalam. Bagi kalian yang penasaran dengan isi buku ini, silahkan baca ulasan singkatnya di bawah ini.
Di bagian awal, pembaca mungkin merasa bersemangat karena buku ini tampak menjanjikan. Namun, seiring berjalannya halaman, tampak bahwa ada kekurangan dalam hal data atau jurnal penelitian yang dapat mendukung pandangan yang disampaikan.
Meskipun penulis menyertakan kolom penelitian di akhir beberapa bab, rasanya hal tersebut masih kurang. Seandainya penulis memperbanyak referensi dari penelitian atau data yang kredibel, buku ini mungkin akan terasa lebih kuat secara ilmiah dan meyakinkan.
Meskipun demikian, 'Seni Memahami Pria' tetap memberikan pemahaman dasar tentang bagaimana pria memandang dunia.
Penulis menyuguhkan fakta-fakta tentang pria yang kadang menarik dan menyenangkan untuk dibaca, terutama di bagian akhir buku yang disertai dengan quotes mengenai pria.
Namun, sebagian besar isi buku ini tampak lebih berdasarkan opini dan pengalaman pribadi penulis, yang sifatnya cukup subjektif.
Namun, ada beberapa hal yang patut menjadi catatan bagi pembaca. Beberapa narasi dalam buku ini terasa kurang membangun dan justru bisa membuat perempuan merasa tidak nyaman atau terhakimi. Misalnya, pada halaman 51 terdapat subjudul yang berbunyi "Pria tidak tertarik dengan wanita cerdas."
Meskipun maksud dari penulis mungkin ingin menyampaikan cara berpikir pria secara umum, judul seperti ini terasa merendahkan dan lebih menguntungkan sudut pandang pria.
Setelah membaca bagian tersebut, pesan yang tersampaikan seolah-olah menyarankan bahwa perempuan harus tampak "kurang pintar" agar dilirik oleh pria, yang tentu bisa menimbulkan kesalahpahaman.
Bagi pembaca yang ingin menelusuri buku ini, ada baiknya membuka pikiran seluas mungkin untuk menerima adanya kesalahan pengetikan dan narasi-narasi yang agak 'menyesatkan' atau berpotensi memicu perasaan tidak nyaman.
Penting untuk tidak menggeneralisasi semua pria seperti yang digambarkan dalam buku ini. Berdiskusi dengan pasangan atau teman pria juga dapat membantu mendapatkan perspektif yang lebih seimbang dan menguji relevansi dari pandangan yang disajikan di buku ini.
Secara keseluruhan, 'Seni Memahami Pria' bisa menjadi bacaan ringan yang memberikan pedoman dasar untuk memahami pria, meskipun tidak sepenuhnya bisa dijadikan panduan yang mendalam atau objektif.
Namun perlu diingat, pembaca perlu menyaring informasi yang ada dengan bijak dan tetap kritis terhadap isinya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Buku The Productive Muslim: Menggabungkan Iman dalam Produktivitas Muslim
-
Ulasan Buku Dont Be Sad, Motivasi Islami yang Menenangkan Jiwa
-
Menemukan Bahagia di Tengah Hidup yang Kacau dalam Buku How To B Happy
-
Isu Mental Health dalam Buku Kupikir Segalanya Akan Beres Saat Aku Dewasa
-
3 Rekomendasi Buku Islam Anak, Kisah Menyentuh dan Ilustrasi yang Menarik
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Istriku Seribu, Petuah Ilmu Hidup yang Mencerahkan dari Cak Nun
-
'Ketika Chat Room Menjadi Ruang Seksploitasi', Sibak Gelapnya Dunia Maya
-
Memahami Rahasia Emosi Manusia Lewat Buku 'Psychology of Emotion'
-
Perjuangan Melawan Buku Bajakan Bermula dari Kesadaran Pembaca
-
Ulasan Buku Si Ruang, Menguak Kisah Beruang Pemalu yang Dituduh Sombong
Ulasan
-
Mengurai Cinta yang Tak Terucap Lewat Ulasan Buku 'Maafkan Kami Ya Nak'
-
Mahar Jingga: Cinta yang Halal Tapi Tak Selalu Membahagiakan
-
Ali Band dan Perayaan Musik Dansa dari Timur Tengah ke Jakarta
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Review Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Nggak Semudah Itu Jadi Ibu
Terkini
-
Antarkan Pesta Gol atas Makau, Skema Gerald Vanenburg Berpotensi Tak Efektif Lawan Korea Selatan
-
Intens Tapi Estetik! Intip Teaser MV Lagu Debut Solo Haechan NCT 'CRZY'
-
Rieke Diah Pitaloka Blak-blakan Soal Kinerja Uya Kuya dan Eko Patrio di DPR
-
Penayangan Witch Hat Atelier Anime Ditunda, Pindah Tayang ke Tahun 2026
-
Penayangan Black Phone 2 Makin Dekat, Universal Pictures Rilis Trailer Baru