Ndoro Darmabumi karya Filiananur merupakan sebuah novel berlatar belakang masa kolonial yang mengangkat tema identitas, diskriminasi, dan kepemimpinan. Tokoh utamanya, Darmabumi, adalah seorang sinyo, yaitu anak berdarah campuran pribumi dan Eropa. Status ini membuat Darmabumi sering kali menjadi korban olokan di sekolah bergengsi Hoogere Burger School (HBS). Bahkan, rumor yang menyebut dirinya sebagai antek pribumi bersenjata memperburuk reputasinya di mata masyarakat. Namun, di tengah segala tekanan sosial, Darmabumi tidak sendirian. Dua sahabatnya, William dan Hansen, selalu ada di sisinya, memberikan dukungan dan persahabatan yang erat.
Cerita ini berkembang ketika ketiga sahabat tersebut menemukan sebuah desa terpencil yang menerima mereka sepenuhnya. Desa ini mungkin sederhana dan jauh dari kata makmur, tetapi justru menjadi tempat mereka belajar tentang kepemimpinan dan pembentukan karakter. Persahabatan dan tantangan dalam memimpin masyarakat desa menjadi fokus utama yang mengajarkan mereka arti tanggung jawab dan kekuatan kebersamaan. Ini adalah bagian dari perjalanan mereka menuju menjadi Ndoro, atau pemimpin yang dihormati.
Namun, tidak hanya tantangan kepemimpinan yang harus dihadapi Darmabumi. Konflik semakin rumit ketika ia menjalin hubungan asmara dengan seorang perempuan Londo (berdarah Eropa). Hubungan ini ditentang oleh keluarga perempuan tersebut, yang tidak bisa menerima kenyataan bahwa darah pribumi mengalir dalam diri Darmabumi. Kisah cinta mereka yang penuh rintangan menggambarkan betapa sulitnya melawan batasan-batasan sosial di zaman itu.
Selain kisah cinta dan perjuangan pribadi, novel ini juga menyentuh tema-tema besar seperti kesetaraan dan identitas, yang masih relevan hingga kini. Alur cerita yang awalnya terasa ringan perlahan-lahan berubah menjadi lebih kompleks, dengan konflik yang semakin dalam dan mendalam. Meskipun penyelesaian konflik dalam novel ini terkesan agak cepat, pembaca tetap dapat merasakan perkembangan karakter yang signifikan, terutama pada Darmabumi.
Menurut saya, Ndoro Darmabumi adalah novel yang tidak hanya menawarkan cerita sejarah yang menarik, tetapi juga pesan kuat tentang pentingnya memahami dan menerima identitas diri. Meskipun beberapa bagian cerita terasa dipercepat, novel ini tetap mampu menyampaikan pesan moral dengan baik. Bagi pembaca yang menyukai tema sejarah dan perjuangan sosial, novel ini layak untuk dinikmati.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Perspektif Penyakit dan Perawatan dalam Buku "How to Tell When We Will Die"
-
Ulasan Novel 3726 MDPL, Kisah Cinta di Balik Gunung Rinjani
-
Cinta Tak Terduga di Musim Natal dalam Novel 'If This Was a Movie'
-
Proses Penyembuhan Luka Batin dalam Novel "Di Seberang Rumah"
-
Belajar Cara Mengikhlaskan dalam Novel 'At Least I Met You, Dr. Jiru'
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Ulasan Novel Bebas Tanggungan, Dilema Sandwich Generation dengan Utang Keluarga
-
Ulasan Novel Logika Asa, Perjuangan Diri di Tengah Tuntutan Keluarga
-
Ulasan Novel Highly Unlikely, Kisah Anak Pertama Menanggung Beban Keluarga
-
Ulasan Novel Le Petit Prince, Pangeran Cilik yang Kesepian
Ulasan
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!