The Ballad of Buster Scruggs merupakan sebuah film bergenre comedy, drama, dan western yang dirilis pada tahun 2018. Film yang disutradarai Coen bersaudara ini dibintangi oleh Tim Blake Nelson, James Franco, dan Liam Neeson. The Ballad of Buster Scruggs bercerita tentang 6 kisah epik nan menegangkan yang penuh akan makna.
Berlatar belakang pada abad ke-19 atau pasca perang saudara di Amerika Serikat, 6 kisah dengan berbagai tokoh yang berbeda bertemu pada satu akhir yang sama. Menghadapi kejamnya dunia barat yang penuh tipu daya, 6 kisah ini diceritakan melalui sebuah buku.
Dibuka dengan kisah "The Ballad of Buster Scruggs", Buster Scruggs (Tim Blake Nelson) yang merupakan jagoan terkenal dengan nyanyiannya harus menyadari bahwa dalam hidup tidak cukup hanya bermodalkan bakat. Dilanjutkan dengan kisah "Near Algodones", seorang perampok bank ambisius (James Franco) yang mengadakan ‘kencan’ bersama tiang gantungan.
Kisah terus berlanjut dalam "Meal Ticket", kisah impresario (Liam Neeson) pengembara tua yang melakukan upaya ekstra untuk menarik penonton. Selanjutnya, dalam kisah "All Gold Canyon", menceritakan tentang penggali emas tua yang berusaha untuk menggali impiannya.
Dua kisah terakhir ditutup dengan "The Gal Who Got Rattled", kisah tragis wanita muda yang tak mampu melihat kisah akhir dari romansanya, dan "The Mortal Remains", lima penumpang yang berbagi filosofi hidup dalam sebuah kereta.
Meski berbeda tokoh, latar, dan akhir cerita, keenam kisah tersebut memiliki satu kesamaan. Mempertemukan tiap tokohnya dengan berbagai kematian.
Menceritakan enam kisah dengan berbagai tokoh yang berbeda, film ini menyajikan berbagai aksi, tragedi, dan komedi hitam yang silih berganti. Pengkhianatan dan kepercayaan juga menjadi tumpang tindih dalam cerita ini.
Salah satu adegan yang ikonik dari film ini ditampilkan pada kisah Buster Scruggs. Scruggs yang memiliki kecepatan menembak diatas rata-rata, memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi hingga membuatnya congkak. Tak henti-hentinya memprovokasi lawan-lawannya sebelum berduel dengan racauan dan nyanyian, Scruggs tak pernah mengotori bajunya dengan usaha yang sia-sia.
Hingga satu ketika, setelah berduel mudah dengan orang asing di kota yang jauh, Scruggs ditantang oleh pemuda yang datang sambil memainkan harmonika. Menganggap ini akan menjadi duel mudah, membuat Scruggs lengah dan mendapatkan sebuah peluru menembus kepalanya.
Akhir kisah Scruggs yang tragis, disampaikan melalui nyanyian tokohnya tentang bagaimana dunia berjalan. Tidak ada yang mudah di dunia ini. Begitulah kurang lebih pesan yang ingin disampaikan dari kisah Scruggs.
Seperti kisah Scruggs, kisah-kisah lain dari film ini diceritakan dengan pesan tersurat maupun tersirat. Meski begitu, terdapat satu kesamaan dari semua kisah yang semuanya berkaitan dengan kematian. Jika bukan tokoh utama seperti Scruggs atau kisah dari perampok bank yang berakhir dengan cara digantung, kematian didatangkan kepada tokoh lain seperti perampok di kisah All Gold Canyon.
Kematian dalam film ini semakin terasa sarat makna setelah diceritakan dengan kisah panjang yang epik. Meski beberapa terkesan konyol, seperti kematian Alice yang mengakhiri hidup karena panik, hal tersebut juga memiliki maknanya tersendiri.
Diceritakan dengan epik dan penuh nuansa wild west, The Ballad of Buster Scruggs menjadi film yang cocok ditonton oleh anda pecinta film cowboy. Tertarik untuk menonton The Ballad of Buster Scruggs akhir pekan ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kisah Paladin yang Dibesarkan Mayat Hidup dalam Anime 'Saihate no Paladin'
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Spoiler! Manga Hunter X Hunter Chapter 402: Surat Wasiat Pangeran Kacho
-
Spoiler! Manga Hunter X Hunter Chapter 401: Kemunculan Anak Beyond Netero
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 400: Kematian Pangeran Kacho
Artikel Terkait
-
Review Film Retribution, Ketegangan Teror Bom di Jok Mobil
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Diangkat dari Kisah Nyata, Santet Segoro Pitu Sajikan Cerita Berdarah-darah
-
Kisah Pilu Sepasang Pengantin, Cuma 5 Orang yang datang ke Pernikahannya: Apakah Aku Seburuk Itu?
-
Permintaan Tes DNA Mengguncang Rumah Tangga, Suami Ini Tak Percaya Anaknya Sendiri Karena Warna Kulit
Ulasan
-
Novel Dompet Ayah Sepatu Ibu, Kisah Asrul dan Zenna dalam Meraih Impian
-
Melihat Peran Ibu dari Sisi Lain Melalui Buku 'Sudahkah Mengenal Ibu?'
-
Review Film Retribution, Ketegangan Teror Bom di Jok Mobil
-
SEVENTEEN Ungkap Kekecewaan Cinta Via Lagu '2 Minus 1'
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
Terkini
-
5 Anime Terbaik yang Bisa Obati Rindu pada Crayon Shin-chan, Sudah Tonton?
-
Mengenal Digital Detox, Menjauh dari Media Sosial
-
Program vs Popularitas: Menyongsong Pemilu dengan Pemilih yang Lebih Bijak
-
Mengurai Jerat Hoaks di Panggung Pemilu: Strategi Licik yang Masih Laku
-
Kreativitas Akademik Terkubur Demi Jalan Pintas Lewat Plagiarisme, Ironis!