Green Book merupakan sebuah film biographical comedy-drama yang dirilis pada tahun 2018. Film yang mengambil dari kisah nyata ini disutradarai Peter Farrelly.
Green Book yang dibintangi oleh Viggo Mortensen dan Mahershala Ali ini bercerita tentang terbentuknya persahabatan dua orang pria dalam perjalanan mereka menuju selatan.
Tahun 1962, merupakan masa isu rasial masih menjadi masalah di Amerika Serikat. Penjaga pintu Frank "Tony Lip" Vallelonga (Viggo Mortensen) sedang mencari pekerjaan sementara klub malam tempat ia bekerja ditutup untuk renovasi.
Tawaran paling menjanjikan bagi Tony adalah menjadi sopir pianis klasik Afrika-Amerika Don Shirley (Mahershala Ali) untuk tur konser ke negara bagian Ujung Selatan.
Awalnya Tony tidak tertarik bekerja untuk pria kulit hitam. Namun, setelah negosiasi panjang, Tony akhirnya menerima pekerjaan tersebut.
Tony dan Don yang memiliki latar belakang yang berbeda 180 derajat, kerap berseteru tentang berbagai hal. Meski begitu, mereka juga sering sepaham akan beberapa hal yang terjadi disepanjang perjalanan mereka.
Berbekal "Buku Hijau Pengendara Negro", sebuah panduan untuk perjalanan yang aman melalui segregasi rasial di Amerika, mereka terus melaju untuk mencapai tur impian Don sekaligus mencari jati diri mereka.
Menceritakan persahabatan dua pria yang memiliki perbedaan besar, menjadi daya tarik utama dari film ini. Tony yang kasar dan berasal dari dunia bawah, bertemu dengan Don, seorang pianis kulit hitam yang memiliki kehidupan mewah dan pendidikan yang layak.
Persahabatan Tony dan Don tidak terjadi begitu saja. Tony yang dipekerjakan oleh Don, memiliki sikap yang apa adanya dan serampangan.
Tidak suka melihat sikap Tony, Don mulai mengubah Tony. Salah satunya ketika Tony ketahuan mengutil batu, Don menyuruh Tony untuk mengembalikan batu tersebut ketempat asalnya. Walau Tony terus berkilah, Don tetap memaksa hingga Tony mau mengikuti perkataannya.
Memiliki sikap yang kasar, tidak membuat Tony keras kepala. Selain mau mengembalikan batu, Tony juga terus mengikuti arahan Don.
Sikap Tony yang mau mendengarkan orang lain menjadi sesuatu yang patut dipuji dari tokoh utama film ini. Ia tahu bahwa dirinya masih bodoh dan kurang dari beberapa hal. Namun, ia tidak keras kepala dan mau berubah.
Sementara Don yang kerap menjadi sasaran kekerasan rasial disepanjang perjalanan, harus belajar tentang semuanya dari awal. Dengan bantuan Tony, ia mulai belajar tentang bagaimana kehidupan orang biasa, dan belajar tentang asal usulnya.
Dikenal cerdas dan penuh kebanggaan, Don menurunkan egonya untuk mendengarkan Tony dan meminta saran kepada sopir yang menjadi sahabatnya tersebut untuk memecahkan berbagai masalah dalam hidupnya.
Kisah dalam film ini sangat menarik karena menyatukan dua perbedaan dalam satu mobil. Ungkapan “jika ingin mengenal seseorang, ajaklah ia berkendara” terasa sangat cocok untuk menggambarkan film ini.
Don yang dari kalangan atas, bersahabat dengan Tony yang berasal dari kalangan bawah. Mereka bersatu setelah memahami dan menghadapi suka duka bersama. Sesuatu yang cukup jarang ditemukan pada masa-masa sekarang.
Melalui kisah dan akting luar biasa dari Viggo Mortensen dan Mahershala Ali tersebut sangat pantas rasanya film ini menjadi film terbaik Academy Awards 2019. Memiliki tema sederhana namun langsung kena ke hati penonton, Green Book menjadi pembeda di antara film-film lainnya yang dirilis pada tahun yang sama.
Diceritakan dengan latar retro yang epik dan permainan piano Don yang memanjakan telinga, Green Book sangat cocok bagi anda yang mencari kisah drama yang menyentuh. Tertarik untuk menonton Green Book akhir pekan ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kisah Gadis Misterius yang Memburu Penyihir dalam Anime 'Majo to Yajuu'
-
Kehidupan Kedua Sang Naga dalam Anime Sayounara Ryuusei, Konnichiwa Jinsei
-
Kisah Seru Gadis Antagonis dalam Anime 'Rekishi ni Nokoru Akujo ni Naru zo'
-
Kisah Suhu tapi Aslinya Cupu dalam Anime 'Nageki no Bourei wa Intai shitai'
-
Perjalanan untuk Menjadi yang Terkuat dalam Anime 'Saikyou no Shienshoku'
Artikel Terkait
-
Review Drama Korea The Interest of Love: Kisah Cinta Segiempat yang Kompleks
-
Rilis Poster Baru,Ini Hubungan Ju Ji Hoon dan Jung Yu Mi di Love Your Enemy
-
Spoiler Family by Choice Eps 15, Hubungan Rahasia Hwang In Youp Terungkap!
-
Sisa 2 Episode, 4 Pertanyaan yang Harus Terjawab di Ending Family by Choice
-
Pyo Ye Jin Muncul Jadi Cameo di Drama Brewing Love, Saingan Kim Se Jeong?
Ulasan
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Mieber Restaurant and Cafe, Rekomendasi Kuliner Estetik dengan View Gunung di Trawas
-
Dari Panti Asuhan ke Langit Malam, Kisah Haru di Novel The Star Outside My Window
-
Ulasan Novel If the Shoe Fits:Kisah Cinderella Modern dalam Menemukan Cinta
-
Bersantap Pagi dengan Lotek Enak di Lapau Rang Sangka Pekanbaru
Terkini
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Resmi Rilis, Oppo Reno 14 Pro Chipset Kencang dan Triple Rear Camera 50 MP