Terdapat banyak kisah menggugah hati dalam buku Kotak Berisi Kasih ini. Kisah-kisah yang disajikan mampu memberi rangsangan semangat, motivasi serta renungan menuju hidup yang lebih berarti.
Bertebaran kebijakan, ketulusan, dan hikmah sejati yang dapat kita petik dari membaca kumpulan kisah ini. Kita pun seolah punya pandangan jernih dalam hati mengenai sikap menjalani hidup di dunia ini, salah satunya cara mencari kebahagiaan sejati.
Mengenai renungan soal kebahagiaan, di dalam buku terbitan Manyar Media ini terdapat kisah bertajuk Kupu-Kupu. Dikisahkan, pada suatu waktu, datang seorang pemuda di tepi telaga. Ia termenung. Tatapan matanya kosong. Lalu datang seorang kakek tua menyapanya dan menanyakan perihal yang membuatnya risau.
Pemuda itu menjawab bahwa ia lelah. Telah berkilo-kilo jarak yang ditempuh untuk mencari kebahagiaan, namun tak kunjung ditemukan. Ia sampai berlari melewati gunung dan lembah, tapi tak ada tanda kebahagiaan yang hadir dalam dirinya. Ia pun bingung ke mana harus mencari kebahagiaan tersebut.
Setelah mendengar penuturan pemuda itu, si kakek tua mendekatkan duduknya dengan pemuda tersebut. Ia lalu menyuruh agar pemuda itu menangkap kupu-kupu di taman untuknya. Karena jawaban atas kegelisahan anak muda itu ada pada kupu-kupu yang akan ia tangkap.
Pemuda itu bangkit. Ia kemudian berlari ke sebuah taman yang dekat dari pertemuannya bersama kakek tua itu. Di atas bunga-bunga berwarna-warni yang bermekaran di taman, tampak kupu-kupu berterbangan. Si pemuda mulai mengendap membidik kupu-kupu, namun sasarannya mengelak dan terbang.
Pemuda itu mulai berlari tak keruan. Terjang sana, terjang sini. Ditabraknya rerumputan dan tanaman untuk mendapatkan seekor kupu-kupu. Semak dan perdu diterobos. Gerakannya semakin liar.
Sementara itu, kakek tua yang menyaksikan tingkah si anak muda menggelengkan kepala, lalu menghentikan aksinya. Saat ia berjalan menuju pemuda itu, sekelompok kupu-kupu berterbangan mendekati sang kakek, di sisi kanan dan kirinya, berputar-putar, dan sesekali hinggap di tubuh renta itu.
"Mencari kebahagiaan itu seperti menangkap kupu-kupu. Semakin kau terjang, maka ia akan lebih gesit menghindar. Semakin kau buru, semakin cepat pula ia pergi darimu," pesan si kakek.
"Namun, tangkaplah kupu-kupu itu dan letakkan di hatimu. Karena, kebahagiaan itu bukan benda yang dapat kau genggam, atau sesuatu yang dapat kau simpan. Carilah kebahagiaan itu di dalam hatimu. Ia takkan lari ke mana-mana. Bahkan, tanpa kau sadari kebahagiaan itu sering datang sendiri," lanjutnya. (Halaman 125).
Demikianlah bagian salah satu kisah yang terdapat di dalam buku ini. Pelajaran yang dapat kita petik dari kisah ini adalah menemukan kebahagiaan yang ternyata ada di dalam hati.
Temukan kebahagiaan itu dengan perlahan, tenang dan dengan ketulusan hati. Barangkali bahagia itu hinggap di hati kita, tapi kita tak pernah mempedulikannya. Bahkan mungkin juga, bahagia itu berterbangan di sekeliling kita, namun kita tak menyadari kehadirannya.
Identitas Buku
Judul: Kotak Berisi Kasih
Penulis: Faruq
Penerbit: Manyar Media
Cetakan: I, September 2006
Tebal: 176 Halaman
ISBN: 979-24-9503-7
Baca Juga
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Program Makan Gratis jika Penerapannya Tidak Efektif
-
Ferry Irwandi Ungkap Jumlah Orang Hilang pada Tragedi 25 Agustus yang hingga Kini Belum Ditemukan
-
Nadya Almira Dituding Tak Tanggung Jawab Usai Tabrak Orang 13 Tahun yang Lalu
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Andalkan Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Review Buku Indonesia Merdeka, Akhir Agustus 2025 Benarkah Sudah Merdeka?
Artikel Terkait
-
Heboh! Biden Tertangkap Kamera Bawa Buku Kontroversial Soal Palestina
-
Ulasan Buku The Book of Healing, Sekumpulan Puisi yang Menyentuh Hati
-
Ulasan Buku Raymond Carver Terkubur Mi Instan di Lowa, Fiksi di Dalam Fiksi
-
Review Buku Hidup Tak Selalu Baik-Baik Saja, Ketika Hidup Tak Sesuai Ekspektasi
-
Review Buku Sebuah Kota yang Menculik Kita, Fenomena Sosial dalam Bingkai Puisi
Ulasan
-
Film Rest Area yang Terlalu Ambisius dan Lupa Caranya Memikat Penonton
-
Bukan Tentang Siapa yang Selamat, Memahami Lebih Dalam Film Tukar Takdir
-
Review Film One Battle After Another: Sebuah Cerminan Masyarakat Modern!
-
Review Film The Strangers: Chapter 2, Pembunuh Bertopeng Kembali Meneror!
-
Review Film Maria: Kisah Pilu Diva yang Kehilangan Suaranya!
Terkini
-
Energi dari Tribun, Semangat Suporter Ramaikan AXIS Nation Cup 2025 di Bekasi
-
Tetap Optimis! Kandang Arab Saudi Ternyata Tak Semengerikan yang Kita Bayangkan!
-
Penuh Makna dan Harapan, Film Animasi Korea Your Letter Tayang di Indonesia
-
4 Serum Vitamin C Aman untuk Ibu Hamil, Atasi Wajah Kusam dan Noda Hitam!
-
No Closure is a Closure: Kadang, Gak Dijelasin Itu Justru Jawabannya