‘Sekawan Limo’ adalah film horor komedi Indonesia yang dirilis pada Juli 2024 lalu. Film ini disutradarai oleh Bayu Skak yang juga turut andil sebagai pemeran utama dalam film ini. Mengusung tema horor komedi yang unik, ‘Sekawan Limo’ menggabungkan elemen horor dengan komedi khas Bayu Skak.
‘Sekawan Limo’ sendiri memiliki dua arti, dalam Bahasa Indonesia artinya lima sekawan, sementara dalam Bahasa Jawa, sekawan berarti empat. Jadi judul tersebut sebenarnya sudah menggambarkan isi dari ceritanya.
Sinopsis ‘Sekawan Limo’
Menceritakan mengenai Bagas (Bayu Skak) dan Leni (Nadya Arina) yang pergi mendaki Gunung Madyapuro. Masih percaya mengenai mitos dan larangan naik gunung seperti tidak boleh menengok ke belakang atau mendaki dalam jumlah ganjil.
Bagas dan Leni akhirnya naik bersama dengan Dicky (Firza Valaza) dan Juna (Benidictus Siregar). Di tengah perjalanan, mereka menemukan sosok Andrew (Indra Pramujito) yang tersesat. Kelima orang ini kemudian mendaki gunung bersama.
Di tengah pendakian, satu per satu dari mereka mulai merasakan gangguan-gangguan aneh dan kehadiran sosok misterius di sekitar mereka. Hingga akhirnya terungkap bahwa salah satu dari mereka bukanlah manusia.
Ulasan Film ‘Sekawan Limo’
Surprisingly, ‘Sekawan Limo’ adalah tontonan yang cukup menghibur, terutama jika kamu suka dengan perpaduan horor-komedi. Hal yang bikin seru adalah porsi horor dan komedian yang pas. Ada momen-momen yang bikin kamu ngakak, tapi nggak sedikit juga yang bikin tegang.
Penampakan hantu di ‘Sekawan Limo’ ini tidak cukup menyeramkan, lebih mendukung unsur komedi, namun tetap relevan dengan jalan ceritanya. Film ini cenderung menyusun misteri agar penonton ikut bertanya-tanya siapakah hantu di antara lima sekawan itu.
Sebenarnya kombinasi horor-komedi seperti ini bukan lagi hal yang baru, karena tentu saja jika membahas genre ini yang kita ingat pasti pendahulunya ‘Agak Laen’ yang juga sukses laku dipasaran pada masanya.
‘Sekawan Limo’ menyajikan komedi yang lebih khas tongkrongan Jawa Timur-an yang menurut saya relatable. Apalagi di konteks pertemanan anak muda. Saya suka dinamika kelima orang ini terjalin hingga dari awal mereka tidak saling mengenal sampai menjadi ‘teman’.
Untuk bahasa Jawa yang digunakan sendiri cukup believable, selain karena memang Bayu Skak orang asli Malang, saya tidak tahu untuk pemain yang lain. Tapi semuanya memainkan Bahasa Jawa yang luwes dan bisa dinikmati. Mungkin karena Bahasa Jawa menjadi salah satu penunjang elemen komedi di film ini.
Dinamika antar karakter juga cukup menyenangkan untuk diikuti. Kita bisa melihat bagaimana kelima tokoh ini, yang awalnya nggak saling kenal, perlahan menjadi teman yang kompak. Latar belakang masing-masing karakter dijelaskan dengan baik, meski sayangnya penyajiannya agak melompat-lompat, sehingga terasa kurang runtut.
Terlepas dari kekurangannya, ‘Sekawan Limo’ tetap menjadi tontonan yang asik tanpa berekspektasi apa-apa. kalau kamu suka horor ringan dengan sentuhan misteri, film ini bisa jadi pilihan yang pas!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jelang Tayang, Intip Sinopsis 'Study Group' yang Dibintangi Hwang Min Hyun
-
Sinopsis Film 'Ambyar Mak Byar', Happy Asmara Alami Kisah Cinta Beda Kasta
-
Drama Hingga Horor, Inilah 5 Film Indonesia Paling Laris Tahun 2024
-
Temani Liburan Tahun Baru, Intip Sinopsis 'Zanna: Whisper of Volcano Isle'
-
Gak Sabar! Film 'Dark Nuns' Siap Tayang di Indonesia Januari Mendatang
Artikel Terkait
-
Sinopsis, Jadwal Tayang, dan Daftar Pemain Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu
-
Kasih Sayang yang Nggak Lekang Waktu dalam Film The Wild Robot
-
Jelang Tayang, Intip Sinopsis 'Study Group' yang Dibintangi Hwang Min Hyun
-
Sinopsis Ikinari Kon, Drama Romantis Dibintangi Saito Kyoko dan Yu Shirota
-
Sinopsis, Daftar Pemain, dan Jadwal Tayang 1 Kakak 7 Ponakan, Film Terbaru Freya JKT48
Ulasan
-
Musim Panen Tiba, Berburu Durian Legit di Desa Selat Batanghari Jambi
-
Seru! Liburan di Taman Surya Fam's Kuantan Singingi, Ada Kolam Renang
-
Ulasan Buku Tamu Misterius, Mengungkap Teka-Teki Kegaduhan di Sebuah Rumah
-
Danau Gunung Tujuh, Pesona Wisata Bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat
-
Bukit Khayangan Jambi, Menyaksikan Keindahan Alam bak Negeri di Atas Awan
Terkini
-
Sinopsis Moonlight Mystique, Drama Terbaru Bai Lu dan Ao Rui Peng di iQIYI
-
5 Legenda Pengguna Buah Iblis Terkuat di One Piece yang Telah Tiada
-
Sinopsis Small Police Station, Drama China yang Dibintangi Guo Jing Fei
-
Persib Bandung akan Rekrut Juru Gedor, Bojan Hodak Akui Ada Keterbatasan
-
Ulasan Buku 'Girls, Stop Apologizing': Panduan Menjadi Perempuan Berdaya