Buku Jalan Takwa mengurai secara sederhana tingkatan orang-orang beriman berdasarkan Surah Fathir ayat 32:
"Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan, dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar."
Ayat tersebut memetakan para pewaris al-Qur'an menjadi tiga tingkatan. Pertama, tingkatan pemula, yaitu sering berselisih dan melanggar ketentuan al-Qur'an karena minimnya pengetahuan terhadap Islam. Kedua, tingkatan menengah, yaitu berusaha menyesuaikan diri dengan ajaran al-Qur'an sehingga menjadi istikamah. Ketiga, tingkatan profesional, yaitu sangat yakin terhadap kebenaran al-Qur'an sehingga senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan. Dari tiga tingkatan tersebut, hanya dua yang termasuk kategori bertakwa, yaitu tingkatan menengah dan tingkatan profesional.
Untuk memudahkan dan memandu para pembaca untuk mengikuti pembahasan tingkatan keimanan dan ketakwaan, buku ini menguraikan empat bab utama. Bab pertama, berupa bab pendahuluan yang mencakup: 1) Hakikat iman dan takwa; 2) Hati; tempat bersemainya iman dan takwa; dan 3) Tingkatan kaum beriman dan bertakwa.
Bab kedua, terkait tingkatan pertama kaum beriman, yaitu tingkatan pemula (zalim). Bab ini mencakup dua pembahasan utama, yaitu: 1) Kondisi mereka di dunia ini; dan 2) Kondisi mereka di akhirat.
Sedangkan bab tiga membahas tentang tingkatan menengah (kalangan muqtashid atau kelompok abrar) yang mencakup subtema: 1) Karakteristik tingkatan menengah; dan 2) Potensi surga bagi tingkatan menengah.
Bab terakhir membahas tingkatan profesional. Bab ini mencakup: 1) Karakteristik tingkat profesional; 2) Potensi surga untuk tingkatan profesional; 3) Perbandingan potensi surgawi; dan 4) Karakteristik tingkatan profesional menurut kesimpulan Ibnu Qayyim al-Jauziyah. Bab ini ditutup dengan menegaskan tentang 5) Kenikmatan surga untuk orang-orang beriman dan bertakwa.
Idrus Abidin selaku penulis memaparkan bahwa iman mencakup tiga perangkat utama manusia, yaitu hati, lidah, dan anggota tubuh.
Rukun iman, yaitu iman kepada Allah, rasul-rasul-Nya, dan malaikat-malaikat-Nya, termasuk lingkup hati. Adapun syahadat yang merupakan wujud nyata keimanan terungkap secara lahiriah dengan lisan, dan diharapkan diucapkan di depan umum, jika memungkinkan. Setelah pengakuan dengan lidah ini dipersaksikan di depan umum, maka realisasinya terlihat dalam pelaksanaan ritual salat, puasa, zakat, dan haji. Semua hal tersebut merupakan aktivitas fisik yang merefleksikan nuansa keimanan, yang tertanam rapi dan kokoh pada kedalaman jiwa. (Halaman 4).
Buku ini sangat cocok bagi pembaca yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pengembangan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan. Dengan membaca buku ini, kita dapat introspeksi dan menimbang-nimbang mengenai tingkatan keimanan dan ketakwaan kita masing-masing sehingga dapat meningkatkannya secara maksimal dalam kehidupan sehari-hari.
Identitas Buku
Judul: Jalan Takwa
Penulis: Idrus Abidin, Lc., M.A.
Penerbit: Amzah (Anggota IKAPI)
Cetakan: I, Oktober 2015
Tebal: 320 Halaman
ISBN: 978-602-0875-02-6
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Andalkan Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Review Buku Indonesia Merdeka, Akhir Agustus 2025 Benarkah Sudah Merdeka?
-
Samsung Segera Kenalkan Galaxy S25 FE, Dibekali Prosesor Exynos 2400 dan CPU 10 Core
-
Vivo X Fold 5 Resmi Masuk Indonesia, HP Lipat dengan Durabilitas Tinggi serta Engsel Kuat dari Baja
-
Menganalisis Ideologi Negara dalam Buku Ragam Tulisan Tentang Pancasila
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku The Road Less Traveled: Membuka Mata tentang Cinta dan Disiplin
-
Ulasan Buku The Compound Effect: Transformasi Hidup dengan Kebiasaan Kecil
-
Ulasan Buku Memberikan Keteladanan pada Anak, Menanamkan Karakter Baik
-
Perjalanan Hidup 16 Sahabat Nabi dalam Buku Anak-Anak Muda Kader Rasulullah
-
Ulasan Buku Literasi Media dalam Bahasa dan Sastra, Penting bagi Pendidikan
Ulasan
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
-
Kisah Manis Pahit Persahabatan dan Cinta Remaja dalam Novel Broken Hearts
-
Review Film Menjelang Magrib 2: Cerita Pemasungan yang Bikin Hati Teriris
-
Between Us: Sebuah Persahabatan yang Terluka oleh Cinta
-
Mengurai Cinta yang Tak Terucap Lewat Ulasan Buku 'Maafkan Kami Ya Nak'
Terkini
-
Sinopsis Film Horor Getih Ireng: Teror Santet yang Bikin Merinding!
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Anchor Bikin Candu: Posisi Idaman dalam Futsal
-
Liburan ala Gen Z di Jogja: 6 Spot Hits yang Wajib Masuk Itinerary
-
Pembongkaran Parkiran Abu Bakar Ali: Antara Penataan Malioboro dan Nasib Masyarakat