Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | aisyah khurin
Film Roobin Hood (imdb.com)

"Robin Hood" adalah film aksi-petualangan yang dirilis pada tahun 2018, disutradarai oleh Otto Bathurst dan dibintangi oleh Taron Egerton sebagai Robin of Loxley, Jamie Foxx sebagai Little John, dan Ben Mendelsohn sebagai Sheriff of Nottingham. Film ini mencoba memberikan sentuhan modern pada legenda klasik Robin Hood, namun pendekatannya yang ambisius berujung pada hasil yang terpecah.

Film ini mengambil pendekatan yang cukup berani dengan mengadaptasi kisah Robin Hood ke dalam gaya modern, baik dari segi kostum, dialog, hingga tema sosial. Meski upaya ini patut diapresiasi, hasil akhirnya terasa tidak konsisten, karena elemen modern tersebut sering kali bertabrakan dengan latar waktu abad pertengahan.

Salah satu kekuatan film ini adalah adegan aksi yang mendebarkan, terutama dalam adegan pertempuran dan pengejaran. Penggunaan slow-motion dan sinematografi yang dinamis membuat aksi panah-memanah terlihat mengesankan, meskipun terkadang terasa terlalu berlebihan dan tidak realistis.

Sebagai Robin of Loxley, Taron Egerton berhasil memberikan energi dan karisma yang segar pada karakter legendaris ini. Ia memadukan sisi pahlawan yang berani dengan elemen manusiawi yang rapuh, meskipun naskah yang lemah membatasi eksplorasi lebih dalam terhadap karakternya.

Jamie Foxx menghadirkan kekuatan sebagai mentor dan rekan Robin. Chemistry antara Egerton dan Foxx cukup solid, tetapi karakter Little John tidak diberi cukup ruang untuk berkembang. Hubungan mentor-murid mereka terasa terburu-buru dan kurang memiliki bobot emosional.

Film ini mencoba memasukkan terlalu banyak elemen dalam satu cerita, seperti perjuangan melawan tirani, intrik politik, kisah cinta, hingga aksi perampokan. Akibatnya, alur cerita terasa tumpang tindih dan kehilangan fokus. Pendalaman tema sosial tentang ketimpangan kekayaan yang seharusnya menjadi inti cerita tidak tergarap dengan baik.

Salah satu aspek yang paling kontroversial dalam film ini adalah desain kostumnya. Kostum yang terlihat seperti pakaian modern dengan sentuhan futuristik tidak hanya membingungkan, tetapi juga mengganggu pengalaman menonton. Sementara itu, set dan efek visual cukup mengesankan, meskipun kurang mencerminkan suasana otentik abad pertengahan.

Musik latar dalam Robin Hood tidak meninggalkan kesan mendalam. Meskipun mendukung adegan aksi dengan cukup baik, skor musiknya tidak memiliki kualitas yang menonjol untuk membuat film ini terasa lebih epik.

"Robin Hood" adalah upaya ambisius untuk merevitalisasi kisah klasik dengan pendekatan modern, tetapi eksekusinya jauh dari sempurna. Meski menawarkan aksi yang seru dan penampilan yang solid dari para aktor, film ini terjebak dalam gaya yang tidak konsisten dan cerita yang terlalu dangkal.

Film ini lebih cocok untuk penonton yang mencari hiburan ringan dengan adegan aksi berenergi tinggi daripada mereka yang menginginkan adaptasi yang setia dan mendalam. 

aisyah khurin