Madison Score kembali membawa pembaca pada petualangan yang penuh ketegangan dan misteri dalam novel "Happily Never After." Buku ini adalah bagian penutup dari trilogi Claire Hartley Accidental Mystery, yang menampilkan seorang wanita tangguh, Claire Hartley, yang dengan berani menghadapi ancaman kejahatan meskipun hidupnya sudah terlihat lebih stabil.
Claire Hartley, yang sebelumnya terlibat dalam peristiwa yang sangat berbahaya, kini merasa hidupnya berjalan tenang. Ia menjadi seorang perencana lamaran yang sukses, memiliki pacar bernama Luke yang penuh perhatian, dan juga anjing peliharaan Rosie. Kehidupan sempurna ini mulai goyah saat Claire terlibat dalam sebuah insiden misterius yang membuatnya teringat kembali pada sindikat pembunuhan yang pernah ia ungkap sebelumnya. Gudang yang berhubungan dengan kasus itu tiba-tiba terbakar, dan Claire merasa bahwa ancaman itu belum sepenuhnya hilang.
Dengan FBI yang tidak berhasil mengungkapkan identitas pelaku, Claire pun memutuskan untuk mengambil alih masalah ini sendiri. Meski keputusannya itu berisiko besar, ia tak gentar. Bersama pacarnya, Luke, yang berusaha keras melindunginya dengan berbagai cara, Claire kembali memasuki dunia penuh bahaya dan misteri. Ancaman terhadap orang-orang yang ia cintai semakin meningkat, dan Claire harus bertindak cepat untuk mengungkap siapa di balik semua ini.
Cerita ini tidak hanya penuh dengan aksi dan ketegangan, tetapi juga dilengkapi dengan elemen romansa yang membawa warna tersendiri. Hubungan Claire dengan Luke menjadi semakin dalam, dengan Luke yang selalu berusaha menjaga Claire meski sering kali bertentangan dengan sikapnya yang ingin menangani semuanya sendiri. Selain itu, anjing peliharaan mereka, Rosie, yang juga memiliki peran kecil dalam cerita, menambah kehangatan di tengah alur yang intens.
Buku ini, meskipun lebih tebal dibandingkan dua buku sebelumnya, tetap menyajikan sebuah cerita yang padat dan tidak membosankan. Meskipun alur cerita terkadang sedikit rumit dan penuh dengan karakter-karakter tambahan yang terkadang sulit diikuti, setiap bab tetap menarik perhatian. Ketegangan yang dibangun oleh Score sangat efektif, membuat pembaca ingin segera melanjutkan membaca untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Selain itu, elemen humor yang dimasukkan dalam cerita memberikan keseimbangan yang baik antara ketegangan dan kehangatan.
Namun, meskipun cerita ini cukup kuat dalam membangun ketegangan, ada beberapa bagian yang terasa kurang terfokus, terutama pada pengembangan karakter. Beberapa karakter pendukung tampaknya tidak mendapatkan perhatian yang cukup, sehingga cerita menjadi sedikit terpecah. Meski demikian, ketegangan dan drama yang dibawa oleh Claire Hartley tetap menjadi pusat cerita yang menarik.
Menurut saya, "Happily Never After" adalah penutupan yang memuaskan untuk trilogi ini. Dengan alur cerita yang padat dan karakter-karakter yang kuat, buku ini menawarkan sebuah petualangan yang menarik dan penuh kejutan. Bagi para pembaca yang menikmati kisah misteri dengan bumbu romansa, buku ini adalah pilihan yang tepat. Ketegangan yang dibangun dari awal hingga akhir membuatnya sulit untuk berhenti membaca, dan saya yakin banyak pembaca akan merasa puas dengan akhir cerita yang ditawarkan oleh Madison Score.
Baca Juga
-
Ulasan Novel Komedi Kang Ojol: The Last Stop, Lika-Liku Hidup Sopir Ojol
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Ulasan Novel Pelangi Waktu Malam, Kisah Luka dan Cinta yang Terlambat
-
Romansa Musim Dingin dalam Novel Cruel Winter with You
-
Ulasan Novel Blinded, Perjalanan Penyembuhan Diri dari Eksploitasi
Artikel Terkait
-
Bandung After Rain: Melankoli Cinta di Tengah Kehilangan dan Penyesalan
-
Sakit Mental, Aliando Syarief Tak 100 Persen Dalami Karakter Psikopat di Series Cinta Mati
-
Awalnya Tak Kenal, Aliando Syarief Hingga Aisyah Aqilah Kini Dekat Bak Keluarga Usai Syuting Series Cinta Mati
-
Canggung Lihat Ciuman di Film Indonesia, Aliando Syarief Janjikan Adegan Vulgarnya di Series Cinta Mati Nyaman Dilihat
-
Ulasan Novel Dead Money, Ungkap Misteri Kematian Seorang CEO
Ulasan
-
Review Film Ballerina: Spin-off John Wick yang Kurang Nampol?
-
Ulasan Buku The Family Dynamic:Peran Orang Tua dalam Membentuk Anak Sukses
-
Rumah Makan Ekrik, Ayam Panas Sederhana yang Menyihir Lidah Warga Jambi
-
Ulasan Buku Brand Yourself: Tips Personal Branding untuk Memperluas Relasi
-
Bosan dengan KPop? &TEAM Coba Dobrak Batas di Lagu Rock "Go in Blind"
Terkini
-
Indonesia vs China: Saat Tim Haus Kemenangan Menjamu Tim Paling Mengenaskan
-
Vivo X Fold 5 Rilis Juli Mendatang, Diyakini Bakal Jadi HP Lipat Paling Ringan di Dunia
-
China Rencanakan Tampil Menyerang, Keuntungan Besar Justru Bakal Didapatkan Timnas Indonesia!
-
Indonesia Open 2025: Match Sengit, Jafar/Felisha Terhenti di Babak Kedua
-
Apple iPhone 17 Series Siap Meluncur September 2025, Intip Spek dan Prediksi Harganya