Dead Money adalah novel thriller yang penuh kejutan dan ketegangan, berlatar belakang dunia teknologi yang glamor namun berbahaya. Mengisahkan Mackenzie Clyde, seorang pengacara yang bekerja di Hammersmith Venture, sebuah perusahaan modal ventura besar di Silicon Valley, novel ini membawa pembaca ke dalam dunia startup dan persaingan bisnis yang mematikan.
Mackenzie bukanlah detektif, melainkan seorang "penyelesaian masalah" yang sering diminta bantuannya oleh bosnya, Roger Hammersmith. Ketika Trevor Canon, CEO dari sebuah startup teknologi terkenal, ditemukan tewas, Mackenzie diminta untuk menyelidiki kasus ini.
Menariknya, Trevor meninggalkan wasiat yang memblokir kekayaannya hingga pembunuhnya ditemukan. Hal ini menambah lapisan misteri dan urgensi dalam cerita, karena banyak pihak yang berkepentingan dengan hasil penyelidikan ini.
Kerr dengan cerdik memperkenalkan tokoh utama yang tampaknya sederhana, namun memiliki kecerdasan dan keahlian yang lebih dari sekadar pemecah masalah.
Mackenzie menggunakan kecerdikan dan keterampilan sosialnya untuk menggali lebih dalam ke dalam dunia yang penuh tipu muslihat ini. Dia harus berhadapan dengan tokoh-tokoh kuat dan penuh ambisi, menjadikannya lebih dari sekadar pembunuhan biasa.
Meskipun ada beberapa kilas balik yang menceritakan masa lalu Mackenzie, yang memberikan gambaran lebih jelas tentang siapa dia, cerita ini juga berjalan maju dengan penuh ketegangan.
Plot yang berliku dan penuh misteri mengundang pembaca untuk terus menebak-nebak siapa pelakunya hingga akhir cerita. Teknik flashback yang digunakan Kerr menambah kedalaman karakter dan mempersiapkan twist yang membuat akhir cerita semakin tak terduga.
Dunia teknologi yang digambarkan dalam novel ini sangat menarik, dengan pengetahuan yang cukup mendalam tentang modal ventura dan dinamika startup.
Kerr berhasil menunjukkan bagaimana keserakahan dan ambisi bisa merusak kehidupan, serta bagaimana kekuasaan dan uang bisa mempengaruhi keputusan-keputusan besar dalam hidup.
Namun, meski plot dan karakter sangat menarik, ada beberapa aspek yang terasa kurang berkembang, seperti penggambaran lebih mendalam tentang lokasi dan suasana di San Francisco. Meskipun ini bukan hal yang mengganggu jalannya cerita, namun sedikit lebih banyak detail bisa menambah atmosfer yang lebih kuat.
Menurut saya, Dead Money adalah novel thriller yang menyegarkan dengan plot yang penuh kejutan dan karakter yang kompleks. Setiap halaman terasa penuh ketegangan, dan kemampuan Mackenzie dalam memanipulasi situasi memberi dimensi tambahan pada cerita.
Bagi penggemar cerita dengan intrik, twist yang mengejutkan, serta karakter wanita yang kuat, novel ini sangat direkomendasikan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel Komedi Kang Ojol: The Last Stop, Lika-Liku Hidup Sopir Ojol
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Ulasan Novel Pelangi Waktu Malam, Kisah Luka dan Cinta yang Terlambat
-
Romansa Musim Dingin dalam Novel Cruel Winter with You
-
Ulasan Novel Blinded, Perjalanan Penyembuhan Diri dari Eksploitasi
Artikel Terkait
-
Kunjungi Toko Buku di New Delhi, Prabowo Pernah Ungkap Karya Paulo Coelho Pengaruhi Hidupnya
-
Ulasan Novel Lethal (Mematikan): Novel Suspense yang Penuh dengan Kejutan
-
Review Buku Meski Berantakan Kita Harus Bertahan: Kekacauan yang Menguatkan
-
Gratis! Ini Cara Akses Buku Pelajaran dan Bank Soal di Aplikasi Rumah Pendidikan
-
Ulasan Novel The Fake Wedding Project, Kisah Cinta dan Pertunangan Palsu
Ulasan
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
-
Kisah Manis Pahit Persahabatan dan Cinta Remaja dalam Novel Broken Hearts
-
Review Film Menjelang Magrib 2: Cerita Pemasungan yang Bikin Hati Teriris
-
Between Us: Sebuah Persahabatan yang Terluka oleh Cinta
-
Mengurai Cinta yang Tak Terucap Lewat Ulasan Buku 'Maafkan Kami Ya Nak'
Terkini
-
Sinopsis Film Horor Getih Ireng: Teror Santet yang Bikin Merinding!
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Anchor Bikin Candu: Posisi Idaman dalam Futsal
-
Liburan ala Gen Z di Jogja: 6 Spot Hits yang Wajib Masuk Itinerary
-
Pembongkaran Parkiran Abu Bakar Ali: Antara Penataan Malioboro dan Nasib Masyarakat