
Drama terbaru JTBC yang berjudul “The Art of Negotiation” sudah tayang sejak 8 Maret 2025. Cukup banyak penonton yang menantikan drama ini dan merasa terhibur dengan penayangannya.
“The Art of Negotiation” sendiri bercerita tentang kisah Yoon Joo No, seorang ahli M&A yang dikenal sebagai negosiator legendaris yang memimpin timnya melewati tantangan berisiko tinggi.
Nah, buat kamu yang masih mempertimbangkan untuk menonton drama ini, berikut ini tiga alasan kenapa harus nonton “The Art of Negotiation”
1. Kolaborasi perdana sutradara Ahn Pan Seok dan aktor Lee Je Hoon
“The Art of Negotiation” adalah drama Korea terbaru yang disutradarai oleh Ahn Pan Seok. Dikenal cermat terhadap detail dan realisme, cukup banyak karyanya yang sukses, seperti “Behind the White Tower” dan “Something in the Rain”.
Menariknya, drama kali ini menjadi proyek kolaborasi perdana sutradara Ahn Pan Seok dan aktor Lee Je Hoon yang dikenal serba bisa. Tentunya peran yang dimainkan dengan arahan sang sutradara akan menciptakan kharisma yang dramatis dan layak diapresiasi.
2. Perang dalam corporate tanpa senjata
M&A merupakan komponen utama kapitalisme modern dan kekuatan dahsyat yang dapat menyelamatkan atau membuat perusahaan bangkrut. Inti dari "The Art of Negotiation" berupa negosiasi perusahaan yang kompetitif dengan kesepakatan berisiko tinggi yang membentuk nasib seluruh organisasi.
Dalam drama tersebut, Yoon Joo No (Lee Je Hoon) ditugaskan untuk memimpin negosiasi menggunakan penilaiannya yang tenang, penuh perhitungan, dan wawasan yang tajam. Dia menghadapi tantangan ini bersama timnya yang memiliki keunggulan masing-masing.
Ada Oh Soon Young (Kim Dae Myeung) dengan kemampuan empatinya yang menawarkan perspektif yang berbeda, Kwak Min Jung (Ahn Hyun Ho) yang membawa penilaian rasional ke meja perundingan, dan pekerja magang Gen Z Choi Jin Soo (Cha Kang Yoon).
3. Perebutan kekuasaan di sekitar Sanin Group
Sanin Group, salah satu perusahaan terkemuka di Korea, berada di ambang kehancuran dengan utang yang sangat besar. Untuk menyelamatkan perusahaan, CEO Song Jae Shik (Sung Dong Il) mempekerjakan Yoon Jo No untuk memimpin tim M&A.
Namun, sebenarnya Sanin Group berada di bawah kendali Ha Tae Soo (Jang Hyun Sung), yang memiliki ambisi untuk mengambil alih perusahaan hingga berselisih dengan Yoon Joo No.
Ketika ketegangan meningkat, konfrontasi emosional yang intens dan perebutan kekuasaan yang tajam menjadi panggung untuk pertikaian perusahaan yang paling dahsyat.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Li-Ning dan Yonex Kompak Rebutan An Se Young, Tawarkan Kontrak Fantastis!
-
Peran Jung Il Woo, Jung In Sun, dan Yoon Hyun Min di Drama Splendid Days
-
Oh Yeon Seo dan Choi Jin Hyuk Bakal Bintangi Drama Korea Positively Yours
-
4 Momen yang Ciptakan Ending Sempurna di Drama Korea "Second Shot At Love"
-
3 Alasan Kamu Harus Nonton Drama Korea Terbaru bertajuk Head Over Heels
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film Warkop DKI Kartun: Nostalgia yang Dibalut Imajinasi Anak-anak
-
Review Film Dangerous Animals: Saat Lautan dan Hiu Jadi Satu Medan Sang Psikopat
-
Review May December: Saat Masa Lalu Kelam Jadi Inspirasi Film
-
Review Lagu iKON 'Killing Me': Pura-Pura Bahagia Tak Bisa Sembuhkan Luka
-
I Am The Hero Of My Own Life, Jurnal untuk Menyelami Dirimu yang Sebenarnya
Terkini
-
Resolusi JPG Rusak? Ini 7 Website Gratis agar Foto Kembali Jernih
-
Liga 1 All Star Banyak Dihuni Pemain Timnas Indonesia, Legenda Ini Angkat Bicara!
-
PSSI Umumkan 23 Nama Skuad Timnas Putri Indonesia, Ada Nama Pemain Naturalisasi Baru
-
Sempat Berkonflik, Timnas Putri Indonesia Akui Butuhkan Djenna De Jong
-
Bakal Adu Akting, Lee Do Hyun dan Shin Si Ah Jadi The Next Couple Goals?