'Social Casualty' milik 5 Seconds of Summer adalah sebuah lagu yang menggambarkan perlawanan terhadap ekspektasi sosial yang mengekang.
Lagu ini menjadi suara bagi mereka yang merasa terjebak dalam aturan yang tidak mereka buat sendiri, melainkan datang dari keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Di permulaan lagu langsung menunjukkan keresahan anak muda terhadap sistem yang terasa stagnan.
"Just a kid, it's all the same. Growing up, it doesn't change." Lirik ini menyiratkan bagaimana bertambahnya usia tidak selalu berarti kebebasan.
Sebaliknya, banyak orang tetap harus mengikuti jalur hidup yang sudah ditentukan, seolah-olah ada cetakan yang harus diikuti. Jika ada yang berani keluar dari jalur itu, mereka sering kali dianggap salah atau bahkan gagal.
Bagian refrain menjadi inti dari lagu ini. "So save me from who I'm supposed to be. Don't wanna be a victim of authority. I'll always be a part of the minority."
Lirik tersebut menggambarkan keinginan untuk bebas dari tekanan sosial yang mengharuskan seseorang mengikuti standar tertentu.
Lebih baik menjadi bagian dari minoritas, yang berani berbeda dan mengikuti kata hati, daripada menjalani hidup yang penuh kepura-puraan hanya demi menyenangkan orang lain.
Lagu ini juga menyoroti kisah seorang remaja yang memilih mengejar mimpinya meski selalu diremehkan. "Just a girl turned eighteen. She ran away to chase her dreams. And they said she wouldn't make it far."
Bagian tersebut mencerminkan bagaimana mimpi seseorang sering kali dipandang sebelah mata jika tidak sesuai dengan standar kesuksesan secara umum.
Namun, alih-alih menyerah pada ekspektasi orang lain, remaja itu memilih pergi dan mengejar kebahagiaannya sendiri, membuktikan bahwa jalan hidup tidak harus selalu mengikuti aturan yang sudah ada.
Secara keseluruhan, 'Social Casualty' bukan sekadar lagu, tetapi juga sebuah pernyataan. Lagu ini mewakili mereka yang merasa terjebak, lelah dengan ekspektasi yang membatasi, dan ingin menentukan jalan hidup mereka sendiri.
Dengan energi khas pop-punk, lagu ini menjadi anthem bagi mereka yang berani berkata, “Aku tidak akan menjadi korban sistem.”
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Selain Resident Playbook, Ini 4 Drama Korea Jung Joon Won yang Tak Kalah Seru!
-
4 Upcoming Drama Thriller yang Siap Bikin Merinding, Ada Weak Hero Class 2!
-
Tampil Menawan dengan Outfit Boyfriendable ala Jung Joon Won, Wajib Coba!
-
Ketika Dunia Penuh Luka, SEVENTEEN Serukan Harapan lewat Lagu 'SOS'
-
4 Rekomendasi Brand Kebaya Lokal untuk Tampil Stand Out di Hari Kartini
Artikel Terkait
-
Tawa Pahit di TikTok: Kesenjangan Sosial dalam Bingkai Humor
-
Fenomena Pengalihan Isu: Senjata Rahasia Elite Politik untuk Lolos dari Kontrol Publik?
-
Medley Lagu Pica Pica dan Stecu, Penampilan Dewi Perssik Jadi Gunjingan
-
Khitanan Massal di Legok, Aksi Nyata Mahasiswa FKIK UNJA untuk Masyarakat
-
Akhirnya Terungkap! Maroon 5 Gandeng Lisa BLACKPINK dalam Lagu Baru 'Priceless'
Ulasan
-
Review Anime Kaiju No. 8, Kekuatan Monster Jadi Harapan Terakhir
-
Review Emergent City: Dokumenter Soal Gentrifikasi dan Perlawanan Warga
-
Taman Nasional Bunaken, Populer karena Kekayaan Flora dan Fauna Bawah Laut
-
Review Film Havoc: Aksi Brutal Detektif Korup yang Bikin Deg-degan!
-
Ulasan Novel Rasuk: Iri Hati, Amarah, dan Penyesalan yang Terlambat
Terkini
-
Orang Tua dan Guru: Dua Pilar Pendidikan yang Sering Tak Searah
-
Jung Kyung Ho Bisa Lihat Hantu? Intip 3 Tokoh Unik di 'Oh My Ghost Clients'
-
Tak Peduli Omongan Orang, NEXZ Pilih Jadi Diri Sendiri di Lagu Baru O-RLY?
-
Jika PSSI Tak Gerak Cepat, Pascal Struijk Bisa Senasib dengan Mantan Pemain AZ Alkmaar Ini!
-
Sudirman Cup 2025: Line Up Indonesia vs India, Ada Jojo dan Putri KW