Ulasan Film The Call, Harga yang Harus Dibayar oleh Para Pengingkar Takdir!

The Call, film thriller fantasi arahan sutradara Lee Chung Hyun yang dibintangi dua aktris besar Korea, Park Shin Hye dan Jeon Jong Seo. The Call sendiri berkisah tentang pertarungan dua orang gadis, Seo Yeon (Park Shin Hye) dan Young Sook (Jeon Jong Seo) yang menempati rumah yang sama tapi berada di dimensi waktu yang berbeda. 

Diceritakan Young Sook yang hidup di tahun 90'an terhubung dengan Seo Yeon yang hidup di masa depan lewat panggilan telepon tua yang berada di kediaman mereka. Karenanya sangat memungkinkan untuk mereka saling bertukar informasi yang berguna baik untuk masa lalu maupun di masa depan. 

Semula, keduanya hanya sebatas saling bertukar informasi tentang kehidupan di era masing-masing. Namun, lambat laun keduanya mulai tertarik untuk bermain-main dengan takdir.

Bahkan mencoba menghidari sesuatu yang tidak diinginkan dengan mengubah masa lalu bermodalkan informasi dari masa depan. Lantas, apakah bermain dengan takdir tidak perlu dibayar dengan ganjaran yang sepadan? 

Ulasan Film The Call

Jujur sih The Call adalah film Korea bergenre thriller fantasi yang rasanya akan terus saya rekomendasikan kepada pencinta film gore, khususnya. 

Pasalnya film ini selain memiliki alur cerita yang menarik, juga berhasil membangun atmosfer yang mana ketika menyaksikannya penonton akan merasa dikunci di dalam kesuraman, kengerian, ketegangan yang terus meningkat di tiap babaknya. 

Bukan tanpa sebab, karena dari segi narasi saja, film ini punya keunggulan di beberapa lini, salah satunya berhasil melebur 2 dimensi waktu yang berbeda dengan narasi penghubung yang meski terdengar mustahil tapi tidak begitu sulit untuk diterima. 

Menurut saya, permainan dimensi waktu yang dibawakan film ini bukan berada di level yang sama dengan kebanyakan film sejenis (yang sudah saya saksikan). Jelas lebih berkelas! 

Sebab, meski tanpa narasi yang jelimet, meski tidak pula melempar tokohnya berkelana ke masa lampau, film ini sudah berhasil menghadirkan kekhasan kisah yang bermain di dimensi waktu yang berbeda. Ya, intinya kisah yang dibawakan film ini adalah fantasi yang akan diterima akal kita dengan suka rela. 

Selain menang di alur cerita, film ini juga unggul di penokohannya. Dua tokoh utamanya seimbang, sama-sama powerful, punya latar belakang yang kuat, dan punya motivasi yang sama hebatnya.

Dengan penokohan yang demikian, jelas konflik di antara dua tokoh utama film ini bukan sekadar perburuan yang tak imbang, melainkan duel sampai titik darah penghabisan. 

Park Shin Hye dan Jeon Jong So selaku pemeran tentu andil bagian besar untuk keberhasilan film ini. Akting keduanya benar-benar berhasil menenggelamkan penonton ke dalam alur cerita.

Dan masing-masing tokoh yang keduanya perankan terasa begitu hidup dan suasana yang dihadirkan serasa menembus layar. Itu karena baik mimik, intonasi dan gesture yang keduanya bawakan begitu lugas, alami dan menular. 

Semua keunggulan tadi pun kian disempurnakan dengan sentuhan efek visual yang proporsional. Karenanya zona waktu yang terus bergeser dari waktu ke waktu jadi semakin tegas dan menyelamatkan penonton dari kebingungan.

Soal sinematografi dan hal teknis lainnya turut berhasil mendramatisir dan menyumbangkan kedalaman cerita. 

Dengan semesta yang begitu hebatnya, sudah barang tentu, The Call akan terus menjadi salah satu film Korea paling direkomendasikan oleh saya. Jadi, pastikan kamu menyaksikan The Call di layanan streaming resmi, ya! 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS