Pantai Bandealit merupakan sebuah wisata alam yang lokasinya cukup tersembunyi dan menjadi bagian dari Taman Nasional Meru Betiri.
Objek wisata berikut masih jarang didatangi oleh wisatawan sehingga memiliki suasana alam yang menenangkan cocok dikunjungi untuk kegiatan healing singkat.
Panorama yang disuguhkan oleh pantai berikut juga tidak main-main, di mana wisatawan dapat menyaksikan keberadaan laut yang dihiasi oleh perbukitan, gunung, serta hijaunya hutan mangrove.
Berikut ini ulasan mengenai wisata Pantai Bandealit yang akan dibahas secara tuntas mulai dari daya tarik hingga ragam kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan di sana.
Daya Tarik Pantai Bandealit
Pantai Bandealit yang berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri memiliki suasana alam yang masih terjaga kelestariannya dengan baik.
Lokasinya yang berada di balik hutan lindung juga menjadikan Pantai Bandealit belum banyak disentuh oleh tangan-tangan manusia sehingga suasana di tempat berikut terasa masih sangat alami.
Adapun Pantai Bandealit memiliki hamparan pasir yang luas membuat wisatawan lebih leluasa untuk melakukan ragam aktivitas di tempat berikut.
Karakteristik pasir pantainya sendiri berwarna cokelat halus dengan kondisi pantai yang landai dan tidak memiliki banyak batu karang.
Tidak jarang juga wisatawan dapat menemukan keberadaan beberapa perahu nelayan yang berlalu lalang karena memang Pantai Bandealit dimanfaatkan sebagai lokasi untuk menangkap ikan.
Adapun beberapa aktivitas yang dapat dilakukan oleh wisatawan ketika berlibur di Pantai Bandealit salah satunya ialah camping dengan mendirikan tenda di tepi pantai.
Bermalam di Pantai Bandealit tentunya akan memberikan kesan yang berarti karena wisatawan dapat merasakan suasana malam yang sunyi hanya ditemani deburan ombak dan kerlip bintang di angkasa.
Di sela-sela kegiatan camping, wisatawan juga dapat melakukan kegiatan bakar-bakar ikan dengan membeli hasil tangkapan nelayan yang baru pulang melaut.
Apabila tidak begitu, wisatawan juga dapat memancing sendiri dengan mengunjungi bagian timur pantai yang merupakan wilayah teluk serta muara sungai cukup luas.
Aktivitas lain yang dapat dilakukan ketika berlibur di Pantai Bandealit ialah mengunjungi kawasan hutan mangrove yang memiliki luas kurang lebih 8 hektare.
Wisatawan juga dapat mengikuti kegiatan agrowisata perkebunan dengan beberapa jenis tanaman seperti jeruk, rambutan, sirsak, dan durian. Kegiatan tersebut tentunya tidak hanya menyenangkan tetapi juga mengedukasi.
Bila ingin mencoba kegiatan yang lebih menantang, wisatawan juga dapat melakukan trekking menuju puncak tebing Gunung Sodung yang memiliki ketinggian kurang lebih 100 mdpl.
Dari atas puncak tebing berikut wisatawan dapat menyaksikan panorama Pantai Bandealit dengan lebih jelas. Tidak jauh dari tebing tersebut, ada juga keberadaan sebuah goa Jepang yang masih tampak berdiri kokoh dengan bentang pertahanannya.
Suguhan panorama indah dengan suasana tenang yang dimiliknya menjadikan Pantai Bandealit sebagai salah satu destinasi wisata tujuan yang cocok dikunjungi untuk kegiatan healing melepas penat.
Alamat dan Harga Tiket Masuk Pantai Bandealit
Pantai Bandealit berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri dengan alamat lengkapnya di Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.
Untuk menuju lokasi pantai berikut wisatawan harus melewati kawasan hutan lindung terlebih dahulu mengingat lokasi Pantai Bandealit yang berada di bagian ujung taman nasional.
Objek wisata berikut buka selama 24 jam nonstop, namun mengingat perjalanan yang dilalui harus melewati area hutan, wisatawan disarankan untuk berkunjung ketika matahari masih bersinar terang.
Adapun untuk harga tiket masuk kawasan Pantai Bandealit sangatlah terjangkau, pengunjung hanya perlu membayar biaya senilai Rp5.000 per orang.
Baca Juga
-
Pulau Mahitam, Menyaksikan Pesona Terumbu Karang di Pesawaran Lampung
-
Berwisata di Pulau Pisang Lampung, Punya Pantai Pasir Putih yang Cantik
-
Pulau Pahawang, Spot Snorkeling dengan Pemandangan Alam Cantik di Lampung
-
Gua Haji Mangku, Persona Gua Terpencil di Pulau Maratua Kalimantan Timur
-
Pantai Kamali, Wisata Ikonik dengan Patung Kepala Naga di Bau-Bau
Artikel Terkait
-
KPK Sita Aset Senilai Rp9 Miliar di Jatim, Terkait Kasus Dana Hibah Pokmas
-
Pulau Mahitam, Menyaksikan Pesona Terumbu Karang di Pesawaran Lampung
-
Budug Asu Malang: Pesona si Miniatur Grindelwald Swiss
-
Tolak Raffi Ahmad cs, Tempat Wisata di NTB Diperkirakan Rugi Rp 25 Miliar
-
Berwisata di Pulau Pisang Lampung, Punya Pantai Pasir Putih yang Cantik
Ulasan
-
Review Film Cocote Tonggo: Yang Jualan Jamu Kesuburan tapi Nggak Subur
-
Pulau Mahitam, Menyaksikan Pesona Terumbu Karang di Pesawaran Lampung
-
Sejarah Gowokan, Tradisi yang Diangkat dalam Film Gowok: Kamasutra Jawa
-
Review Film Most People Die on Sundays: Potret Keluarga dan Luka Batin
-
Ulasan Novel Julie Chan is Dead: Dampak Negatif dari Kepopuleran Instan
Terkini
-
Performa Anjlok, Awal Tahun 2025 Tak Bersahabat dengan Trio Pemain Belakang Indonesia
-
Joaquin Gomez Pasang Target Tinggi, Borneo FC Bertekad Finis di Empat Besar
-
Fleksibilitas dan Kecemasan: Potret Gen Z Hadapi Realita Dunia Kerja
-
Sinopsis Beneath the Undertow, Drama China Terbaru Chen Jianbin dan Chen Ruoxuan
-
Jonatan Christie dan Chico Pilih Jalur Independen, Apa Kabar Anthony Ginting?