Perpustakaan Cikini, yang kini dikenal juga sebagai Perpustakaan Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), telah bertransformasi menjadi sebuah ruang publik yang modern, nyaman, dan jauh lebih dari sekadar tempat menyimpan buku.
Setelah revitalisasi, perpustakaan ini menawarkan beragam fasilitas yang memanjakan para pengunjung dari berbagai kalangan.
Tempat ini terbuka secara gratis untuk semua pengunjung. Namun, kamu harus melakukan registrasi sebagai anggota melalui aplikasi Jaklitera, yang dapat diunduh di App Store atau Play Store.
Setelah registrasi, kamu akan mendapatkan barcode sebagai akses masuk ke perpustakaan.
Setelah registrasi, kamu bisa menuju loker untuk menyimpan barang pribadi dan tas, karena pengunjung hanya diperbolehkan membawa barang menggunakan totebag khusus yang dipinjamkan oleh pihak perpustakaan.
Selain itu, tidak diperbolehkan membawa makanan atau minuman, kecuali air minum dalam botol tumbler.
Area perpustakaan ini cukup luas dan terbagi ke dalam beberapa lantai. Fasilitas yang tersedia juga cukup lengkap untuk mendukung kenyamanan dan kebutuhan pengunjung, berikut adalah beberapa fasilitas yang bisa digunakan ketika sedang berkunjung:
1. Koleksi Buku yang Kaya dan Beragam
Di Perpustakaan Cikini, kamu akan dimanjakan dengan ribuan buku dari berbagai genre, mulai dari fiksi, non-fiksi, buku anak-anak, hingga koleksi referensi yang lengkap.
Selain itu, perpustakaan ini juga memiliki koleksi khusus seperti arsip sastrawan H.B. Jassin dan karya-karya Chairil Anwar, menjadikannya tempat yang berharga bagi para peneliti dan peminat sastra.
Perpustakaan ini juga terus mengembangkan koleksi digitalnya melalui aplikasi seperti Jaklitera, memudahkan anggota untuk mencari katalog dan bahkan meminjam buku secara daring.
2. Ruang Baca yang Nyaman dan Estetik
Desain interior perpustakaan ini patut diacungi jempol. Dengan konsep modern minimalis, ruang baca di Perpustakaan Cikini terasa sangat nyaman dan Instagramable.
Selain itu, tersedia berbagai pilihan tempat duduk, mulai dari meja dan kursi individual untuk fokus belajar atau bekerja, area lesehan yang santai, hingga bilik diskusi untuk kerja kelompok.
Pencahayaan yang baik dan suasana yang tenang menciptakan lingkungan yang kondusif untuk membaca dan berkonsentrasi.
3. Fasilitas Pendukung yang Lengkap
Perpustakaan Cikini memahami kebutuhan pengunjung. Akses Wi-Fi gratis tersedia di seluruh area, memungkinkan kamu untuk tetap terhubung dan mencari informasi tambahan secara daring.
Stop kontak juga mudah ditemukan, yang sangat membantu bagi kamu yang ingin bekerja atau belajar dengan membawa perangkat elektronik.
Bagi yang membawa barang bawaan, loker penyimpanan tas disediakan demi kenyamanan saat berada di area perpustakaan.
4. Ruang Khusus Anak
Perpustakaan ini sangat ramah keluarga. Terdapat area bermain anak yang dilengkapi dengan berbagai mainan edukatif dan buku-buku anak yang menarik.
Orang tua dapat menemani anak-anak bermain sambil menumbuhkan minat baca sejak dini.
5. Fasilitas Digital dan Multimedia
Selain koleksi buku fisik dan digital, Perpustakaan Cikini juga menyediakan komputer untuk umum yang dapat digunakan untuk mengakses internet dan berbagai sumber informasi daring.
Selain itu, tersedia pula pojok baca digital yang memungkinkan kamu menikmati e-book dan jurnal online.
Bagi yang ingin membuat konten atau sekadar bersantai sambil mendengarkan podcast, terdapat bilik siniar yang bisa digunakan.
6. Ruang Serbaguna dan Kegiatan Literasi
Perpustakaan ini juga dilengkapi dengan ruang pertemuan dan aula yang sering digunakan untuk berbagai kegiatan literasi dan budaya, seperti diskusi buku, workshop menulis, seminar, dan pameran.
Hal ini menjadikan perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai pusat komunitas yang aktif.
7. Fasilitas Inklusif
Perpustakaan Cikini juga menunjukkan komitmennya terhadap inklusivitas dengan menyediakan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas, seperti jalur landai, pegangan rambat, kursi roda yang dapat dipinjamkan, kursi tunggu prioritas, dan loket pelayanan khusus.
Bahkan, tersedia komputer bicara untuk membantu penyandang disabilitas netra mengakses informasi digital.
8. Pelayanan yang Ramah
Para petugas perpustakaan dikenal ramah dan siap membantu kamu dalam mencari buku, informasi, atau sekadar memberikan arahan mengenai fasilitas yang tersedia.
Karena perpustakaan ini cukup populer dan sering ramai pengunjung, terutama di akhir pekan, disarankan untuk datang sejak jam buka agar tidak kehabisan kuota masuk.
Pada siang hari, apalagi saat weekend, jumlah pengunjung bisa membludak sehingga pihak perpustakaan terpaksa membatasi akses masuk.
Untuk menuju lokasi, kamu bisa menggunakan berbagai moda transportasi umum. Salah satu pilihan paling praktis adalah naik KRL dan turun di Stasiun Cikini atau Gondangdia, kemudian berjalan kaki sekitar 1 kilometer menuju Taman Ismail Marzuki (TIM).
Selain itu, tersedia juga bus Transjakarta serta Mikrotrans Jaklingko yang memiliki halte tepat di depan kawasan TIM, sehingga akses menuju perpustakaan menjadi lebih mudah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Lagu Malang Suantai Sayang: Persembahan Sal Priadi untuk Kota Kelahirannya
-
Menulis di Tengah Kebisingan Dunia Digital, Masihkah Bermakna?
-
Kisah Manis Pahit Persahabatan dan Cinta Remaja dalam Novel Broken Hearts
-
Jejak Kreatif Futsal dalam Mengubah Wajah Gaya Hidup Generasi Muda
-
Futsal sebagai Medium Terapi Jiwa: Mengubah Emosi Menjadi Kekuatan Positif
Artikel Terkait
-
Promotor Umumkan Konser Xdinary Heroes di Jakarta dan Surabaya Ditunda
-
Menyongsong Transformasi Perpustakaan Berbasis Kecerdasan Buatan
-
La La Land in Concert Siap Mampir Jakarta, Catat Jadwal dan Harga Tiketnya!
-
Datangkan Ramadhan Sananta, Klub Kaya Raya Ini Singgung Persija Jakarta
-
Jelang Demo Ojol Besar-besaran Esok Hari
Ulasan
-
Ulasan Novel Mayday, Mayday: Berani untuk Berdiri Setelah Apa yang Terjadi
-
Review Film Red Sonja: Petualangan Savage yang Liar!
-
Review Film DollHouse: Ketika Boneka Jadi Simbol Trauma yang Kelam
-
Di Tengah Krisis Literasi, Kampung Ini Punya Perpustakaannya Sendiri
-
Ulasan Novel Mean Streak: Keberanian Memilih Jalan Hidup Sendiri
Terkini
-
Jago Matematika Disebut Pintar: Kenapa Angka Jadi Ukuran Cerdas di Indonesia?
-
Zita Anjani dan Gelombang Kritik: Antara Tanggung Jawab dan Gaya Hidup
-
Ghosting Bukan Selalu Soal Cinta: Saat Teman Jadi Avoidant
-
Demo Ojol Geruduk DPR di Tengah Hujan: Ini Tuntutan Pedas Mereka!
-
Belum Juga Jera, AFC Kembali Bikin Ulah Jelang Bergulirnya Ronde Keempat Babak Kualifikasi