Air Terjun Cunca Wulang atau Cunca Wulang Waterfall merupakan sebuah wisata alam yang disebut-sebut mirip seperti Grand Canyon karena terdapat sebuah aliran sungai di antara tebing batuan besar.
Lokasi Air Terjun Cunca Wulang sendiri berada di atas ketinggian 200 meter di atas permukaan laut sehingga suasana yang dimiliki oleh tempat wisata berikut terasa sejuk dan menyegarkan.
Keberadaan lokasinya yang cukup tersembunyi juga tidak menjadikan Air Terjun Cunca Wulang sepi pengunjung, karena hampir di tiap akhir pekan objek wisata berikut selalu didatangi oleh wisatawan dari berbagai daerah.
Berikut ini ulasan mengenai Air Terjun Cunca Wulang yang memiliki segudang daya tarik wisata cukup unik, sehingga berhasil menarik wisatawan dari berbagai negara untuk datang berkunjung.
Daya Tarik Air Terjun Cunca Wulang
Daya tarik pertama yang dimiliki oleh wisata Air Terjun Cunca Wulang terdapat pada pesona alamnya yang disebut-sebut menyerupai Grand Canyon.
Sekeliling Air Terjun Cunca Wulang dipenuhi oleh tebing batu berukuran besar yang di tengah-tengahnya terdapat sebuah aliran sungai dengan lebar yang cenderung kecil.
Air terjunnya sendiri dapat ditemukan oleh wisatawan tepat di balik tebing batu dengan aliran yang lumayan kencang dan tetap terasa menyegarkan.
Adapun salah satu kegiatan yang tidak boleh terlewatkan ketika berwisata di Air Terjun Cunca Wulang adalah melakukan body jumping atau melompat dari atas tebing yang memiliki tinggi kurang lebih 4 sampai 6 meter.
Namun, sebelum melakukan kegiatan body jumping wisatawan harus memperhatikan kondisi lingkungan sekitar terlebih dahulu, terlebih lagi bila berwisata di musim kemarau, karena biasanya volume air sungai cenderung lebih sedikit dan memperbesar resiko terbentur ke dasarnya.
Aktivitas lainnya wisatawan juga dapat sekedar berenang di aliran sungai Air Terjun Cunca Wulang yang cukup jernih dan terasa menyegarkan ketika menyentuh kulit
Jangan lupa juga untuk mengabadikan potret diri dengan cara duduk bersantai di atas tebing batu yang mampu menampilkan landscape panorama alam sekitar lokasi wisata yang menawan.
Oh iya, wisata Air Terjun Cunca Wulang juga sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti area parkir dan toilet yang dapat ditemukan di area pos wisata.
Fasilitas-fasilitas tersebut sengaja tidak dibangun di sekitar lokasi air terjun supaya kelestarian alam kawasan wisata Air Terjun Cunca Wulang masih terjaga dengan alami.
Alamat dan Cara Menuju Air Terjun Cunca Wulang
Air Terjun Cunca Wulang berjarak sekitar 30 km dari Labuan Bajo dengan alamat lengkapnya di Desa Wersawe, Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa wisata Air Terjun Cunca Wulang berada di lokasi yang cukup tersembunyi, maka untuk mencapainya wisatawan harus melakukan kegiatan trekking terlebih dahulu.
Trekking yang perlu ditempuh kira-kira sejauh 4 km yang memakan waktu perjalanan kurang lebih 45 menit dengan melewati jalanan setapak serta beberapa anak tangga dan jembatan gantung.
Meskipun begitu, perjalanan tidak akan terasa membosankan karena di sepanjang jalur wisatawan akan disuguhkan dengan panorama pepohonan hijau yang sedap dipandang mata.
Untuk harga tiket masuk wisata Air Terjun Cunca Wulang sendiri berkisar dari Rp30.000 - Rp50.000 per orang dan harga tersebut sudah termasuk jasa guide atau pemandu wisata.
Harga yang ditawarkan mestinya cukup sepadan dengan panorama alam yang dapat disaksikan oleh wisatawan setelah tiba di Air Terjun Cunca Wulang.
Itulah tadi ulasan mengenai wisata Air Terjun Cunca Wulang yang disebut-sebut memiliki panorama mirip dengan Grand Canyon, namun dalam versi mininya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Pantai Sawangan, Surga Tersembunyi di Nusa Dua Bali
-
Pantai Samuh, Wisata Gratis dengan Panorama Menawan di Nusa Dua Bali
-
Bukit Pengilon, Spot Healing dengan View Laut Lepas di Jogja
-
The Lost World Farm, Wisata dengan Konsep Peternakan ala Belanda di Jogja
-
Pantai Geger, Pesona Wisata Murah Meriah di Nusa Dua Bali
Artikel Terkait
-
DPR Didesak Kawal Agar Eks Kapolres Ngada Segera Diadili: Harus Dihukum Berat dan Kebiri Kimia!
-
Batu Night Spectacular: Siap Menguji Adrenalin di Malam Hari!
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Teluk Kiluan, Spot Terbaik untuk Menyaksikan Kawanan Lumba-lumba di Lampung
-
Liburan Singkat di Lampung, Menikmati Keindahan Pasir Putih Pulau Tangkil
Ulasan
-
Review Novel Return to the Dallergut Dream Department Store: Misteri di Balik Toko Mimpi
-
Ulasan Film Jurassic World Rebirth: Visual Gila, Cerita Bikin Penasaran!
-
Alunan Piano yang Menghubungkan Rasa Cinta dalam Novel A Song For Alexa
-
Lagu No One Noticed oleh The Marias Bicara Soal Rasa Kesepian, Siapin Tisu!
-
Ulasan Novel Story of My Life: Tawa, Luka, dan Harapan di Pennsylvania
Terkini
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23