Selain Sate, 3 Hidangan Ini Bisa Dijadikan Sajian Saat Perayaan Idul Adha

Beberapa hari lagi umat islam di seluruh dunia akan merayakan hari raya Idul Adha atau yang di Indonesia juga dikenal dengan nama hari raya Idul Qurban. Melansir dari laman berita Suara.com (23/05/2025), perayaan hari raya Idul Adha sendiri akan jatuh pada tanggal 6 Juni 2025 mendatang. Pada setiap perayaan Idul Adha, tentunya akan dilaksanakan pula upacara kurban dengan menyembelih hewan-hewan ternak.

Beberapa hewan ternak yang lazim disembelih atau dikurbankan saat perayaan Idul Adha di Indonesia adalah sapi, kambing, domba dan kerbau. Oleh karena itu, wajar kiranya jika sebagian besar masyarakat Indonesia akan memasak olahan daging-dagingan selama kurang lebih 3 hari hingga 1 minggu sejak jatuhnya hari raya Idul Adha.

Pada setiap perayaan Idul Adha tentunya akan banyak hidangan atau sajian makanan yang berbahan dasar daging sapi, kambing ataupun domba. Hal ini dikarenakan daging-daging hewan kurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat sekitar dan warga yang berhak menerimanya.

Beberapa sajian makanan khas perayaan Idul Adha umumnya seperti sate dan gule daging. Hal ini dikarenakan kedua jenis masakan tersebut memang berbahan dasar daging sapi atau kambing dan juga cukup mudah diolah. Namun, tahukah kamu ternyata ada beberapa hidangan lainnya yang juga cocok untuk dimasak dan disajikan saat perayaan Idul Adha? Berikut ini adalah beberapa sajian dan hidangan yang bisa menjadi opsi untuk dimasak saat perayaan Idul Adha.

1. Krengsengan

Salah satu kuliner khas Nusantara yang bisa dijadikan opsi masakan saat mengolah daging hasil pembagian hewan kurban adalah Krengsengan. Melansir dari laman rri.co.id, masakan khas masyarakat Jawa Timur ini memang bisa diolah menggunakan daging sapi maupun kambing. Citarasa masakan satu ini cenderung gurih dan manis khas makanan Jawa.

Umumnya, bahan daging seperti daging sapi memang menjadi opsi bahan dasar utama saat memasak krengsengan. Hal ini dikarenakan aroma dari daging sapi tidak semenyengat dari daging kambing. Bumbu dasar dari masakan satu ini adalah tumisan dari bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, garam dan kecap. Bumbu tersebut kemudian dimasak bersamaan dengan bahan daging hingga empuk dan matang. Makanan ini sendiri bisa tahan hingga 2 hari jika disimpan dalam suhu ruangan.

2. Coto Makassar

Salah satu makanan tradisional asal Sulawesi yang bisa dijadikan opsi sajian saat perayaan Idul Adha adalah Coto Makassar. Makanan yang memiliki bahan dasar daging sapi ini dikenal memiliki citarasa yang gurih. Hal ini dikarenakan kuah dari masakan satu ini menggunakan bumbu dengan kacang tanah yang dihaluskan.

Coto Makassar sendiri sudah menjadi makanan tradisonal turun-temurun masyarakat kota Makassar selama ratusan tahun. Bahkan, hidangan ini sendiri juga bisa ditemukan di beberapa daerah di luar kota Makassar. Bahan dasar daging sapi yang digunakan dalam kuliner satu ini dipilih karena memiliki tekstur yang lembut saat dimasak dan tidak terlalu berbau. Selain itu, bagian jeroan seperti hati, paru-paru, usus dan limpa juga bisa dijadikan campuran sumber protein dari Coto Makassar.

3. Bakso

Jika kamu merasa bosan dengan olahan daging sapi atau kambing yang itu-itu saja, kamu bisa mencoba untuk mengolah stok daging sapi atau kambing yang kamu miliki menjadi bakso atau pentol. Opsi ini bisa dipilih saat kamu memasuki hari ke-3 atau ke-4 dan mulai bosan memakan daging secara langsung.

Mengolah daging kurban menjadi bakso memang bisa menjadi opsi yang cukup baik dan bisa membuat daging tersebut lebih awet saat akan dimasak. Selain itu, bakso bisa pula dikreasikan menjadi beragam makanan seperti campuran tumisan, mie goreng dan beberapa menu kuliner lainnya.

Nah, itulah beberapa masakan yang bisa menjadi opsi suguhan saat perayaan Idul Adha.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS