Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Athar Farha
Poster Series Roman (Vidio)

Bayangkan punya dendam yang sudah disimpan selama bertahun-tahun, lalu sudah merancang balas dendam itu dengan hati-hati, dan ketika momen itu akhirnya datang, kenyataan malah berubah jauh lebih rumit dari yang dibayangkan. Karena ternyata, orang yang jadi target justru membuka pintu ke konspirasi politik yang lebih busuk dari sekadar luka pribadi.

Begitulah kira-kira vibe dalam ‘Roman Dendam’, original series terbaru dari Vidio yang disutradarai Tommy Dewo dan Ceppy Gober. Cerita balas dendam yang awalnya terasa personal, justru berubah jadi petaka besar yang melibatkan kekuasaan, rahasia kelam, dan mungkin, kebenaran yang seharusnya nggak pernah dibongkar.

Menarik ya! Yuk, kepoin detail-detail lainnya!

Sekilas tentang Series Roman Dendam

Di pusat cerita ada Tiana (diperankan Tatjana Saphira). Dia menyimpan dendam mendalam sama pria misterius si pembunuh bayaran, Barli (diperankan Abimana Aryasatya) yang bertanggung jawab atas kematian orangtuanya. Setelah bertahun-tahun mencari, dia akhirnya menemukannya. 

Niat awalnya murni balas dendam. Namun, rencana itu segera berubah jalur ketika dia menyadari bahwa pembunuhan orangtuanya bukanlah sekadar urusan pribadi. Ada jaringan konspirasi yang jauh lebih besar, dan mereka berdua justru terseret masuk ke dalam labirin penuh bahaya. Mulai dari skandal politik, operasi rahasia, sampai pengkhianatan di level tertinggi.

Dalam prosesnya, hubungan mereka pun berubah, dari musuh menjadi rekan yang saling mengandalkan, dan mungkin, menyimpan perasaan yang nggak mereka akui.

Mantap deh!

Apa yang Membuat Series Roman Dendam Menarik?

Series ini mengangkat genre action thriller yang berpadu dengan unsur konspirasi politik, jelas itu kombinasi yang masih cukup langka dalam jajaran tontonan lokal. Indonesia memang punya banyak cerita seru, tapi belum banyak yang berani menggarap tema gelap seperti ini di ranah series OTT. Apalagi dengan pendekatan yang lebih matang dan sinematik.

Kenapa action thriller dengan unsur konspirasi politik terasa nendang? Karena politik hari ini memang penuh dengan pertanyaan, kecurigaan, dan ketidakpastian. ‘Roman Dendam’ tampaknya mencoba menangkap keresahan itu dan mengolahnya dalam bentuk cerita yang tegang tapi tetap grounded. Balas dendam yang tadinya sederhana berubah jadi cerita tentang siapa yang memegang kekuasaan, dan siapa yang jadi korban dari permainan mereka.

Selain Tatjana dan Abimana, ‘Roman Dendam’ juga diperkuat barisan bintang yang enggak kalah kuat lho. Di antaranya:

  • Faradina Mufti sebagai Rei 
  • Agus Kuncoro sebagai Benny
  • Kiki Narendra sebagai Komaruddin
  • Ence Bagus sebagai Jalu
  • Bebeto Leutualy sebegai Ceker 
  • Dan masih banyak bintang pendukung lainnya 

Jadi tambah menarik, kan?

Sayangnya, detail karakter masih dirahasiakan. Justru ini yang bikin penasaran karena dalam cerita bertema konspirasi, siapa saja bisa jadi pelaku atau korban.

‘Roman Dendam’ dijadwalkan tayang 27 Juni 2025 di Vidio sepanjang 8 episode, waktu dan jumlah episode yang bisa dibilang cukup strategis. Juni tahun ini tuh masa transisi antara hype pasca-Lebaran dan liburan anak sekolah. Penonton biasanya lagi cari tontonan baru untuk ‘dimaratonin’, dan series dengan tema mendebarkan seperti ini punya potensi besar untuk jadi bahan obrolan di media sosial.

Apalagi kalau Vidio memainkan strategi weekly release, rasa penasaran penonton bisa dipelihara lebih lama. Namun, kalau rilis langsung semua episode, bisa-bisa ini jadi salah satu series yang di-binge ramai-ramai dalam satu akhir pekan.

Kalau Sobat Yoursay suka film yang penuh ketegangan, karakter abu-abu, dan sindiran sosial-politik yang tajam, ‘Roman Dendam’ wajib banget masuk watchlist. Yuk, kita tunggu kabar selanjutnya!

Athar Farha