The Phoenician Scheme menjadi proyek film espionage dark comedy terbaru dari garapan sutradara Wes Anderson yang diperankan oleh Benicio del Toro bersama Michael Cera, Scarlett Johansson, Tom Hanks, Benedict Cumberbatch, Bill Murray, dan Mia Threapleton.
Film ini berkisah mengenai kehidupan satu keluarga pengusaha yang justru menjadi sasaran pengusaha licik, teroris, dan pembunuh bayaran ketika mereka tengah mencoba untuk memulai bisnis baru.
Berlatar tahun 1950, terdapat seorang pedagang senjata dan industrialis Zsa-Zsa Korda (Benicio del Toro) yang hampir selamat dari percobaan pembunuhan. Saat ia tidak sadarkan diri, ia justru memasuki alam baka dan menuai banyak nilai layak masuk Surga.
Sadar bahwa ia tidak bisa lari dari para pembunuh selamanya, Korda pun berusaha mencoba untuk memperbaiki hubungannya dengan putri satu-satunya, Liesl (Mia Threalpleton).
Liesl merupakan seorang calon biarawati Katolik, tetapi Korda berusaha meminta Liesl untuk keluar dari Gereja agar bisa bekerja untuk mengambil alih bisnisnya.
Hubungan ayah dan anak itu tidak baik karena Korda mengirim Liesl ke sebuah biara pada usia lima tahun usai ia dikabarkan sudah membunuh ibu Liesl, meski Korda sempat menyangkalnya.
Liesl pada saat itu juga berjumpa dengan Bjørn (Michael Cera), seorang entomologis Norwegia dan asisten administratif Korda.
Pemerintah di seluruh dunia berusaha untuk menghentikan praktik bisnis Korda yang tidak layak itu. Sebuah peluang hadir saat Korda mempertaruhkan kekayaannya pada hal yang sangat berisiko untuk mengubah infrastruktur Phoenicia dengan tenaga kerja budak.
Agen pemerintah Excalibur (Rupert Friend) berpendapat untuk menaikkan harga bahan bangunan hingga mengancam untuk membuat usaha Korda bangkrut.
Dengan menggandeng Liesl dan Bjørn, Korda pun bertemu dan berusaha menipu para investornya. Ia secara licik meminta kepada warga California Leland (Tom Hanks) dan Reagan (Bryan Cranston) untuk menandatangani kontrak yang menguatkan kontribusi finansial mereka.
Namun, Korda tidak turut memberi tahu mereka mengenai perubahan tersebut, dan justru memeras pemilik klub malam Prancis Marseille Bob (Mathieu Amalric), serta mengancam untuk membunuh pengusaha Pantai Timur Marty (Jeffrey Wright) dalam sebuah bom bunuh diri.
Meski para investornya marah, Korda pun berhasil lolos dari setiap masalah yang ia buat. Hal itu juga yang membuat Korda dan Liesl saat ini menjadi target incaran banyak orang.
Hingga pada suatu hari, Korda kembali terseret dalam suatu insiden, hingga dirinya tak sadarkan diri dan kembali ke alam baka. Di sana, ia bertemu ibu Liesl dan menyadari sebuah fakta yang berhasil mengubah alur hidupnya.
The Phoenician Scheme menjadi proyek film terbaru dari sutradara Wes Anderson. Namanya sangat terkenal di berbagai film terkenal Hollywood, seperti The Grand Budapest Hotel dan Isle of Dogs. Dalam proyek ini, ia turut menggandeng Roman Coppola dalam membuah naskah cerita.
Proyek film ini menjadi proyek kolaborasi internasional antara US dan Jerman, yakni perusahaan American Empirical Pictures milik Wes Anderson dan Indian Paintbrush yang merupakan perusahaan dari Steven Rales.
Film The Phoenician Scheme sudah melakukan penayangan perdana di Cannes Film Festival 2025 pada 18 Mei lalu. Kemudian melakukan penayangan di bioskop Jerman melalui Universal Pictures pada 29 Mei dan penayangan di bioskop US melalui Focus Features pada 30 Mei.
Selama penayangan di dua negara tersebut, film ini berhasil menuai banyak pujian dari para penonton.
The Phoenician Scheme telah tayang sejak 7 Juni di seluruh bioskop Indonesia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ditanya Soal Comeback, YG Entertainment Buka Suara Jelang Konser BLACKPINK
-
Selang 14 Tahun Rilis, Bintang Film Sunny akan Reuni di Acara MBC
-
Kembali Ditolak, Pengadilan Tegas Larang NewJeans Aktif Independen
-
Mulai Rp1,7 Juta, Intip Harga Tiket Fan Meeting Park Bo Gum di Jakarta
-
Ju Haknyeon Keluar dari THE BOYZ Imbas Rumor Prostitusi Eks Artis Porno
Artikel Terkait
-
Review Film Malam Jahanam: Arwah Penuh Amarah yang Mengusik Malam Satu Suro
-
5 Film Adaptasi Podcast, Terbaru GJLS Masih Tayang di Bioskop
-
Review 28 Years Later: Bukan Film Zombie Biasa, Aneh Namun Fantastis
-
5 Rekomendasi Film Minim Dialog yang Wajib Ditonton, Unik Banget!
-
Bocoran Ending Film 28 Years Later, Pecahkan Rekor Rotten Tomattoes
Ulasan
-
Review Film Malam Jahanam: Arwah Penuh Amarah yang Mengusik Malam Satu Suro
-
Terbuai Cinta di Bawah Sinar Rembulan Lewat Melodi Indah Moonstruck oleh ENHYPEN
-
Purple Kiss 'On My Bike': Lagu Energik tentang Pengambilan Keputusan Hidup
-
Ulasan Film Angel Pol: Satir Sosial dan Realita yang Masih Terlalu Halus
-
ILLIT 'Do the Dance': Lagu Cinta Easy Listening dari OST Anime Jepang
Terkini
-
Peluang Marc Marquez di GP Mugello 2025, Lawan Tangguh Pecco Bagnaia?
-
4 Ide Outfit ala Cho Yi Hyun untuk Segala Momen, Nyaman dan Modis!
-
Keren dan Minimalis, Ini 4 Inspirasi OOTD Monokrom ala Yunho ATEEZ
-
Gaya Basic Anti-Boring, Intip 4 Padu Padan OOTD Kasual ala Chae Soo Bin
-
Epilog Sendu Semangkuk Mie Ayam dan Segelas Es Teh di Bawah Hujan