Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Anggia Khofifah P
BLACKPINK (soompi.com)

'Tally,' lagu yang direkam oleh BLACKPINK dan dirilis pada 16 September 2022, merupakan trek ketujuh dari album studio kedua mereka, 'BORN PINK.' Lagu ini bukan sekadar lantunan musik biasa, melainkan sebuah anthem pemberdayaan yang mengajak pendengar untuk merangkul kebebasan dan menentang norma-norma yang mengekang.

Lagu ini pada awalnya dispekulasikan akan menjadi bagian dari album kedua Bebe Rexha, 'Better Mistakes,' yang dirilis pada 7 Mei 2021. Namun, setahun setengah kemudian, 'Tally' secara resmi diumumkan sebagai salah satu lagu BLACKPINK.

'Tally' memiliki pesan positif yang kuat tentang pentingnya mencapai tujuan hidup dengan percaya diri. Lirik-liriknya yang berani menyampaikan narasi tentang penerimaan diri dan penolakan terhadap ekspektasi masyarakat.

BLACKPINK mengajak kita untuk tidak meminta maaf atas perilaku kita dan tidak peduli jika ada yang tersinggung. Seperti yang Lisa nyatakan dalam liriknya, "Don't apologize for my behavior, if you're offended, I don't care."

Bagian tersebut secara langsung menantang gagasan bahwa kita harus selalu menyesuaikan diri dengan harapan orang lain. Lisa dengan berani menyatakan bahwa dia tidak akan meminta maaf atas dirinya sendiri, dan jika ada yang tidak menyukainya, itu bukan masalahnya. Lirik ini adalah seruan untuk mencintai diri sendiri dan menerima diri apa adanya, tanpa rasa malu atau penyesalan.

Lagu ini juga menekankan pentingnya untuk tidak menyembunyikan apa yang kita inginkan dan siapa yang kita sukai. Dalam bagian chorus, Rose dengan lantang menyuarakan, "I say "fuck it" when I feel it, 'cause no one's keepin' tally."

Pengulangan lirik tersebut berfungsi sebagai mantra yang kuat, mengingatkan kita untuk hidup di saat ini dan memprioritaskan kebahagiaan pribadi di atas norma-norma sosial.

Frasa "no one's keepin' tally" menyiratkan bahwa tidak ada yang mencatat kesalahan atau kegagalan kita. Kita tidak perlu merasa bersalah atau malu atas pilihan kita, karena pada akhirnya, hanya kita yang bertanggung jawab atas hidup kita sendiri.

Lebih jauh lagi, 'Tally' menantang peran gender tradisional dan menegaskan bahwa tubuh dan pilihan kita adalah milik kita sendiri, bebas dari tekanan eksternal untuk menyesuaikan diri. Jennie dengan tegas menyatakan, "That's my choice and there's no one I'm hurting, and that's not girly."

Pernyataan itu sangat penting dalam konteks budaya di mana wanita sering menghadapi pengawasan atas keputusan mereka, menjadikan lagu ini sebagai pernyataan yang berani. Jennie menolak gagasan bahwa ada cara yang benar atau salah untuk menjadi seorang wanita. Dia menegaskan bahwa dia berhak untuk membuat pilihan sendiri, tanpa harus memenuhi stereotip gender.

Pada verse kedua, Lisa melanjutkan dengan lirik "Told me to play it cool, I break the rules, I'm breaking hearts in two." Di sini, Lisa menggambarkan dirinya sebagai sosok yang tidak takut untuk melanggar aturan dan mengikuti jalannya sendiri. Dia tidak peduli dengan apa yang orang lain pikirkan, dan dia akan melakukan apa yang dia inginkan, meskipun itu berarti membuat beberapa orang terluka.

Lirik tersebut merupakan seruan untuk menjadi diri sendiri dan tidak membiarkan siapa pun menghalangi kita untuk mencapai tujuan kita.

Kemudian, pada bagian pre-chorus, Jisoo dan Rose bernyanyi, "Everybody tells me to play nice, everybody judge, but lookin' twice, but my body don't belong to, nah-uh-uh, none of them though, and I'm not gonna change 'cause you say so."

Lirik tersebut menyoroti tekanan yang sering dihadapi wanita untuk bersikap manis dan menyenangkan orang lain. BLACKPINK menolak tekanan ini dan menegaskan bahwa mereka tidak akan mengubah diri mereka sendiri untuk memenuhi harapan orang lain. Mereka akan tetap setia pada diri mereka sendiri, apa pun yang terjadi.

Dengan elemen rock dan pola hip-hop yang menyatu dalam aransemen musiknya, 'Tally' semakin memperkuat semangat pemberontakannya. Riff gitar yang energik dan elemen orkestra selama rap verse menciptakan lanskap suara dinamis yang mencerminkan nada tegas dari liriknya. Kombinasi ini tidak hanya membuat lagu ini catchy, tetapi juga memperkuat pesannya tentang pemberdayaan diri.

Secara keseluruhan, 'Tally' mengajak kita untuk merangkul kebebasan, menentang norma-norma yang mengekang, dan hidup sesuai dengan keinginan kita sendiri.

'Tally' adalah pengingat bahwa hidup ini terlalu singkat untuk mengkhawatirkan pendapat orang lain. Jadi, mari kita bebaskan diri dan jalani hidup sesuai dengan apa yang kita inginkan—selama itu baik untuk diri kita dan tidak merugikan orang lain.

Anggia Khofifah P