Kemarin malam akhirnya aku ke bioskop buat nonton Jurassic World: Rebirth di XXI Marvel Surabaya. Dari awal dengar kabar film ini bakal rilis, aku udah excited banget, apalagi setelah tahu Scarlett Johansson jadi pemeran utamanya dan Gareth Edwards, sutradara Rogue One, yang pegang kendali.
Waralaba Jurassic Park selalu punya tempat spesial di hati, dari dinosaurus yang bikin merinding sampai ketegangan yang bikin deg-degan. Nah, Rebirth ini janjiin sesuatu yang fresh, tapi apakah benar-benar memenuhi ekspektasi? Yuk, aku ceritain pengalaman nonton ku
Begitu masuk studio, suasana bioskop udah rame. Penonton dari berbagai umur, dari anak muda yang bawa popcorn gede sampai keluarga yang bawa anak kecil (yang mungkin bakal ketakutan, haha). Layar IMAX bikin semuanya terasa megah, apalagi dengan sound system Dolby Atmos yang bikin getaran kaki T-Rex terasa nyata.
Trailer kedua yang rilis Mei lalu udah bikin aku penasaran, dengan cuplikan Zora Bennett (Scarlett Johansson) yang memimpin ekspedisi berbahaya ke pulau rahasia. Jadi, begitu lampu bioskop meredup, aku udah siap buat terjun ke dunia dinosaurus!
Jurassic World: Rebirth berlatar lima tahun setelah Jurassic World: Dominion (2022). Dunia udah berubah: dinosaurus nyaris punah, cuma bertahan di wilayah tropis terpencil. Zora Bennett, agen elit yang diperanin Scarlett Johansson, ditugasin buat ngambil DNA dari tiga dinosaurus raksasa—darat, laut, dan udara—buat terobosan medis.
Namun, misi ini nggak semudah kedengerannya. Tim Zora, termasuk Dr. Henry Loomis (Jonathan Bailey) dan kapten kapal Duncan Kincaid (Mahershala Ali), terdampar di pulau bekas fasilitas rahasia InGen setelah diserang dinosaurus laut. Di pulau ini, mereka ketemu rahasia kelam dan dinosaurus mutan yang bikin bulu kuduk berdiri, termasuk Mutadon, predator bersayap yang ganas abis!
Ceritanya terasa lebih gelap dan intens dibandingkan film Jurassic World sebelumnya. Nuansa horor dan survival-nya mengingatkanku dengan Jurassic Park (1993) yang legendaris. Gareth Edwards bener-bener berhasil bikin atmosfer mencekam, apalagi ketika adegan kejar-kejaran di hutan lebat atau saat tim Zora diserang dinosaurus mutan di rawa.
Ada momen di mana aku sampai pegang erat kursi bioskop saking tegangnya! Tapi, jujur, alur ceritanya kadang terasa agak lambat di bagian tengah, mungkin karena terlalu banyak dialog soal etika bioteknologi yang agak bikin aku ngantuk ya.
Ulasan Film Jurrasic World-Rebirth
Satu kata buat visual Rebirth: wow! Teknologi CGI di film ini bener-bener next level. Dinosaurusnya terlihat nyata banget, dari tekstur kulit T-Rex yang rugged sampai sayap Mutadon yang bikin merinding. Adegan di sungai, di mana T-Rex ngamuk di tengah arus deras, bikin penonton di bioskop termasuk aku pada teriak.
Edwards emang jagonya bikin visual epik, dan ini terasa mirip campuran sempurna antara nostalgia Jurassic Park sama pendekatan modern ala Godzilla (2014). Soundtrack-nya juga nggak kalah keren, meski nggak seikonik score John Williams di film pertama.
Scarlett Johansson bener-bener mencuri perhatian sebagai Zora Bennett. Karakternya punya vibe tangguh ala Black Widow, tapi dengan sisi emosional yang bikin kita peduli sama perjuangannya. Chemistry-nya dengan Jonathan Bailey, yang memainkan karakter sebagai paleontolog Dr.
Henry Loomis, juga asik banget—ada bumbu humor yang bikin suasana nggak terlalu kelam. Mahershala Ali sebagai Duncan Kincaid juga bawa gravitas, meski karakternya agak kurang dieksplor. Sayangnya, beberapa karakter pendukung, seperti keluarga Delgado, terasa cuma tempelan buat nambah drama. Aku berharap mereka punya peran yang lebih kuat biar ceritanya lebih ngena.
Kelebihan Rebirth jelas ada di visualnya yang spektakuler dan nuansa survival thriller yang bikin jantungan. Adegan aksi, seperti saat tim Zora kabur dari kawanan Velociraptor atau konfrontasi sama Mutadon, bikin aku nggak bisa kedip. Film ini juga coba ngasih pesan soal hubungan manusia dan alam, meski nggak terlalu dalam.
Namun, kekurangannya ada di naskah yang kadang terasa bertele-tele dan karakter pendukung yang kurang memorable. Skor Rotten Tomatoes 57% berdasarkan 67 ulasan kritikus juga nunjukin film ini nggak sepenuhnya bikin puas semua orang, meski penonton biasa seperti aku lebih enjoy.
Nonton Jurassic World: Rebirth di bioskop benar-benar pengalaman yang nggak terlupain. Meski nggak sesempurna Jurassic Park (1993), film ini berhasil bikin gue terhibur dengan aksi dinosaurus yang epik dan ketegangan yang bikin deg-degan. Buat penggemar waralaba Jurassic, ini seperti nostalgia yang dikemas dengan sentuhan modern. Aku saranin banget buat nonton di IMAX atau Dolby Atmos biar efeknya maksimal. Ajak teman atau keluarga biar bisa teriak bareng pas dinosaurusnya muncul!
Jurassic World: Rebirth adalah petualangan dinosaurus yang seru, meski nggak sepenuhnya bebas dari kekurangan. Dengan visual yang memukau, akting solid dari Scarlett Johansson, dan nuansa survival yang intens, film ini layak jadi tontonan musim panas. Buat aku, momen keluar dari bioskop sambil ngobrolin dinosaurus mutan sama teman udah cukup bikin pengalaman ini spesial. Jadi, buruan cek jadwal di XXI, CGV, atau Cinepolis, dan rasain sendiri terornya! Untuk rating dari aku 9/10.
Baca Juga
-
5 Nama Paling Berpengaruh di Serial Squid Game 3: Siapa Favoritmu?
-
Ulasan Serial Ironheart: Kisah Pahlawan Gen Z yang Penuh Aksi dan Inspirasi
-
4 Rekomendasi Film yang Mirip John Wick, Ada Nobody dan The Equalizer
-
Cinta dan Teror yang Mengerikan dalam Film Rabi Jiwo: Menikahi Mayat
-
Ngakak Brutal Nonton Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, Komedi Absurd Terlucu!
Artikel Terkait
Ulasan
-
Alunan Piano yang Menghubungkan Rasa Cinta dalam Novel A Song For Alexa
-
Lagu No One Noticed oleh The Marias Bicara Soal Rasa Kesepian, Siapin Tisu!
-
Ulasan Novel Story of My Life: Tawa, Luka, dan Harapan di Pennsylvania
-
Ulasan Drama What Comes After Love, Saat Cinta Datang Lewat Luka Lama
-
The Healing Season of Pottery: Menemukan Semangat Baru dari Studio Tembikar
Terkini
-
NCT Dream Ceritakan Kisah Cinta Pertama di Album Go Back To The Future
-
Ojek Online: Mesin Uang Platform, Beban Ganda Mitra dan Konsumen
-
Coach RD Janji Rotasi Pemain Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025
-
4 Serum Lokal Encapsulated Retinol Aman untuk Pemula, Harga Mulai Rp31 Ribu
-
Elle Fanning Dikonfirmasi Mainkan Dua Karakter di Film Predator: Badlands