Ulasan Novel The Gladiator: Mematahkan Kutukan Ribuan Tahun

Mendapat kutukan sering digambarkan sebagai takdir kelam yang menjerat hidup seseorang. Kutukan yang dimaksud dalam novel ini berasal dari keinginan egois yang dipaksakan kepada orang lain dan tidak menerima penolakan dari seseorang. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan mengenai novel The Gladiator karya Indah Hanaco berikut ini.

The Gladiator merupakan novel karya Indah Hanaco yang diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo pada tahun 2024. Novel ini mengusung genres romance dan fantasi yang memiliki jumlah 280 halaman.

Menceritakan tentang seorang gladiator yang terperangkap dalam batang belati selama lebih dari dua ribu tahun bernama Titus Meridius. Belati tersebut adalah senjata terakhir Titus ketika dia masih menjadi gladiator. 

Titus dikeluarkan secara tidak sengaja oleh Gianna Shakuntala, penggemar peninggalan bangsa Romawi. Kejadian itu susah untuk dicerna ketika Gianna tak sengaja memencet tombol di bagian gagangnya yang menjadikan Titus keluar dari belati tersebut.

Belati itu adalah hadiah dari Ayahnya setelah menghadiri acara pameran peninggalan bangsa Romawi. Gianna menggunakannya karena tiba-tiba dia diserang di dalam apartemennya. Padahal, apartemen yang ditinggali memiliki penjagaan keamanan yang ketat. Siapapun yang datang harus memiliki izin akses untuk masuk. Jika begitu, orang yang menyerangnya memiliki akses masuk?

Acara penyerangan dan laki-laki aneh yang tiba-tiba keluar dari gagang belati tidak membuat Gianna takut dengan keberadaan laki-laki tersebut. Gianna bersyukur karena lak-laki itu melindunginya. Apalagi setelah mendengar ceritanya yang tidak masuk akal. Walaupun begitu, Gianna tetap bersikap sopan dengan menawari makanan dan minuman pada Titus.

Titus terkena kutukan. Memang benar kutukan tersebut dapat hilang. Ada dua cara jika Titus ingin keluar. Cara pertama yaitu saat sarung belati dilepaskan, seperti yang dilakukan Gianna. Tapi, ada batas waktu dan apabila belati tersebut dimasukkan kedalam sarung saat Titus masih di luar, Titus dan Gianna akan terikat selamanya. Ini menjadikan kutukan tersebut hilang.

Cara pertama ada konsekuensinya. Jika Gianna merasa bosan dan berubah pikiran di tengah jalan, maka Gianna akan mati. Sebaliknya, jika Titus ingin membebaskan diri dari ikatan, maka Titus yang akan mati. Namun, dua cara ini disembunyikan dari Gianna agar tidak merepotkannya dan membuat sengsara.

Titus menyelamatkan nyawa Gianna dua kali. Hidup sebagai putri bungsu keluarga ternama sering membuat nyawanya menjadi incaran. Dengan keahlian dan kelihaian Titus, Gianna menunjuk laki-laki itu untuk menjadi pengawalnya.

Lalu, bagaimana dengan kutukan Titus? Apakah Titus akan menepati janjinya untuk melindungi Gianna? Bagaimana dengan orang yang telah mengutuk Titus? Apakah dia sudah mati meninggalkan kutukan tersebut selama ribuan tahun? Yang paling mendebarkan, apakah muncul percikan cinta di antara Titus dan Gianna?

Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan di atas, kamu dapat membacanya di novel The Gladiator karya Indah Hanaco.

Ini merupakan kedua kalinya saya membaca karya Indah Hanaco. Seperti biasa, saya suka bagaimana penulis menggambarkannya dengan gaya bahasa yang baik sehingga nyaman dibaca. 

Tidak hanya menyajikan kisah cinta, novel ini juga memberi pengetahuan mengenai sejarah di masa lampau lewat pengemasan novel fantasi yang unik. 

Latar belakang Titus membuat saya merasa kesedihan dengan apa yang terjadi di masa lampau. Perbudakan yang terjadi di masa lampau merupakan noda kelam dalam sejarah manusia. Dari masa itu, dunia belajar bahwa kebebasan adalah hak asasi yang tak ternilai dan harus dijaga agar sejarah kelam tersebut tidak terulang.

Sayangnya, novel ini membuat saya penasaran dikarenakan penulis memutuskan menulisnya dengan ending menggantung. Dan saya juga menyayangkan Titus tidak berkata jujur tentang konsekuensi dari kutukan tersebut. 

Walaupun begitu, novel ini dapat menjadi pilihan jika kamu membutuhkan bacaan bertema cinta, fantasi, dan sejarah. Menyelami novel ini akan menjadi pilihan yang tepat saat dibaca saat liburan.