Pada Selasa (29/3/2022), Allkpop melaporkan bahwa BTS dan Bang Si Hyuk akan ditampilkan di sampul majalah TIME edisi bulan April mendatang. Sebab, HYBE Labels telah terpilih sebagai salah satu dari '100 Perusahaan Paling Berpengaruh.'
Didirikan pada tahun 2005, awalnya HYBE hanyalah sebuah perusahaan agensi kecil bernama Big Hit Entertainment. Perusahaan tersebut hanya memiliki sedikit artis dan grup K-Pop idol pertamanya yang dinilai merengkuh kesuksesan besar adalah BTS.
BTS memulai debutnya pada tahun 2013 dengan merilis album '2 Cool 4 Skool.' Mereka terdiri dari tujuh anggota, yaitu Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V, dan Jungkook. Semua anggota ikut menulis dan memproduksi musik mereka sendiri, karena waktu itu HYBE masih belum bisa memperkerjakan banyak produser musik profesional.
BTS pada awalnya tidak menerima banyak pengakuan dan hanya dianggap sebagai grup dari agensi kecil. Namun, berkat kerja keras para anggota dengan sinergi dari berbagai aspek, BTS akhirnya menjadi grup idol K-pop terbesar yang pernah ada. BTS telah memenangkan banyak penghargaan dan mencetak banyak rekor.
Seiring dengan kesuksesan BTS, perusahaan agensi tempat mereka bernaung yang dipimpin oleh Bang Si Hyuk juga berkembang. Mereka mulai mengganti nama menjadi HYBE Labels pada tahun 2021 dan sekarang sudah memilki banyak anak cabang perusahaan, termasuk di Amerika Serikat.
Dengan kesuksesan BTS, HYBE juga mampu memantapkan posisinya sebagai salah satu perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan.
Pada 22 Februari 2022, HYBE mengumumkan bahwa secara total, laba penjualan tahunannya tahun 2021 lalu adalah 1,25 triliun KRW (Rp 15.054.446.162.500), meningkat 58,0% dibandingkan tahun 2020.
Laba operasional perusahaan tersebut juga meningkat 30,8% menjadi 190,3 miliar KRW (Rp 2.291.888.883.779), dan laba bersih meningkat 62% menjadi 141 miliar KRW (Rp 1.698.496.321.200) dibandingkan tahun sebelumnya.
HYBE adalah agensi musik pertama di Korea Selatan yang penjualan tahunannya melebihi 1 Triliun KRW, dan ini tidak bisa lepas dari pengaruh BTS karena tahun lalu mereka telah menjual 7,4 juta album.
Selain itu, perusahaan juga memperoleh 707 miliar KRW (Rp 8.516.638.739.840) dari iklan dan biaya penampilan artis, lalu perusahaan mendapatkan laba penjualan konten sebesar 365,9 miliar KRW (Rp 4.407.691.817.408), semuanya naik lebih dari 100% dari tahun sebelumnya.
Sementara untuk pendapatan konser, HYBE tercatat memperoleh laba 49,7 miliar KRW (Rp 598.694.406.464), naik sekitar sepuluh kali lipat dari tahun sebelumnya, berkat kesuksesan konser BTS di Los Angeles tahun lalu.
Dengan semua itu, tidak mengherankan jika pada tahun 2022 HYBE masuk dalam daftar '100 Perusahaan Paling Berpengaruh' versi majalah TIME. Bagaimana menurutmu?