PSY Ungkap Kisah Dibalik Foto Ikoniknya dengan V BTS

Candra Kartiko | Hellen Nurdiana
PSY Ungkap Kisah Dibalik Foto Ikoniknya dengan V BTS
PSY dan V BTS ( Foto : Instagram/@42psy42)

Pada bulan September tahun 2020 lalu, penggemar PSY dan BTS dihebohkan oleh sebuah foto dari pelantun "Gangnam Style" bersama dengan salah satu anggota BTS yaitu Kim Taehyung, atau yang juga dikenal dengan V BTS, tiba-tiba saja muncul dan viral di berbagai media sosial. 

Sebelumnya baik penggemar PSY maupun penggemar dari BTS tidak ada yang menyangka bahwa PSY dan V BTS akan memiliki foto bersama dan kemudian menjadi viral.

Foto-foto yang awalnya dibagikan oleh PSY sendiri, menampilkan dirinya dan V BTS saling berpelukan sambil tersenyum lebar ke arah kamera. Mereka memamerkan hubungan dekat mereka. Foto-foto tersebut juga disertai dengan keterangan "Me & V" dan "1231 & 1230" dengan yang terakhir mengacu pada hari ulang tahun mereka.

Setelah foto-foto tersebut menjadi viral, penggemar pun langsung menduga jika keduanya berkolaborasi untuk sebuah lagu baru Namun, dua tahun kemudian, belum ada rilis kolaborasi dari keduanya, dan penggemar mulai bertanya-tanya bagaimana PSY dan V BTS bertemu satu sama lain.

Dan pada 3 Mei (3/5), PSY melakukan wawancara dengan Billboard untuk album terbarunya "PSY 9th", di mana ia akhirnya mengungkapkan kisah dibalik bagaimana foto ikoniknya bersama V BTS.

Dilansir dari laman kpopstarz, dalam wawancaranya dengan Billboard, PSY menjelaskan bahwa dia dan V BTS bisa terhubung satu sama lain ketika sang idola itu sedang berkumpul bersama teman baik PSY. Mereka pun akhirnya berbincang satu sama lain melalui telepon di mana V BTS mengungkapkan bahwa dirinya ingin menanyakan banyak hal pada PSY, terutama karena para anggota BTS sedang berjuang dengan popularitas mereka yang tiba-tiba di seluruh dunia.

"Suatu kali V bersama seseorang yang merupakan teman baik saya dan lewat telepon akhirnya kami berbincang." Jelas PSY.

PSY juga menambahkan, "Dia berkata, 'Aku benar-benar ingin menanyakan banyak hal,' jadi saya seperti, 'Hei, datanglah ke kantorku kapan-kapan, mari kita bicara.' Kami berbicara banyak tentang hal-hal seperti ketika mereka melakukan sesuatu yang baik dan tidak puas dengan sesuatu; mereka hampir tidak memiliki siapa pun untuk bertanya tentang itu."

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak