Kehidupan memang selalu misterius. Kita tidak pernah tahu seperti apa masa depan yang menanti kita, seperti situasi apa yang akan kita hadapi, siapa yang akan kita temui dan apa yang akan terjadi pada diri kita. Walau begitu, kita dituntut untuk tetap siap menghadapi semua itu. Hal ini pula yang digambarkan dalam drama Jepang “Promise Cinderella,” yang berkisah tentang seorang wanita yang mendadak harus bercerai dari suaminya, menjadi pengangguran, tunawisma dan tak punya uang di saat yang bersamaan.
Drama Promise Cinderella bercerita tentang Hayame Katsuragi (diperankan oleh Fumi Nikaido), seorang wanita yang berusia 27 tahun dan sudah berumah tangga. Ia merasa semuanya baik-baik saja sampai ia menemukan sebuah pewarna bibir di saku jaket suaminya, Masahiro Imai (diperankan oleh Kai Inowaki). Saat ia menanyakan kebenaran tentang lipstik itu kepada Masahiro, suaminya itu berkata secara langsung kepadanya bahwa ia ingin bercerai, karena ia memiliki wanita lain yang ia cintai.
Mendengar pengakuan suaminya, Hayame bergegas meninggalkan rumah malam itu juga setelah mengemas barang pribadi dan membawa sejumlah uang. Ia baru saja berpikir untuk menyewa penginapan saat manager tempatnya bekerja meneleponnya dan memecatnya. Tak hanya itu, seseorang juga mencuri tasnya saat ia sedang sibuk menelepon. Kemalangan demi kemalangan yang menimpanya membuat ia harus rela tidur dalam kotak kardus di sebuah taman.
Di tengah ketidakberdayaannya itu, ia bertemu dengan Issei Kataoka (diperankan oleh Gordon Maeda), seorang anak SMA yang sangat sok dan senang bermain-main dengan kehidupan orang lain, hanya karena ia memiliki banyak uang. Issei dan kawan-kawannya mempermainkan Hayame dengan mengolok-oloknya dan melempar sendalnya ke kolam taman. Tak tinggal diam, Hayame melawan dan menghajar Issei.
Hayame tak pernah menduga, malam harinya Issei kembali datang untuk menemuinya. Issei membawa Hayame ke rumahnya dan memberinya makanan. Issei pun menawarkan tempat tinggal untuk Hayame, karena wanita itu sama sekali tidak memiliki kerabat ataupun tempat tinggal. Namun, sebagai gantinya, Issei ingin Hayame memainkan permainan yang ia namakan “Gim Kehidupan”.
Tentu saja, Hayame tidak pernah ingin menyetujui gagasan itu, kalau saja ia tidak merusak gulungan berharga milik keluarga Issei seharga 3 juta yen. Issei pun mendapatkan kesempatan untuk mendesak Hayame agar mengamini kemauannya, karena kini Hayame berutang 3 juta yen kepadanya.
Hayame yang sudah pasrah dengan kehidupannya, akhirnya mengiyakan apa yang Issei inginkan. Issei memperlakukannya sesuka hati dan membuat Hayame memainkan gim yang harus langsung ia lakukan di dunia nyata, seperti mempermalukan orang lain atau membuktikan keberadaan makhluk halus.
Ternyata, perjumpaannya dengan Issei membawanya kembali pada cinta pertamanya saat SMA, seorang laki-laki yang senantiasa menemani Hayame di saat hidupnya terasa begitu sulit sepeninggal sang ibu, walau mereka tidak saling mengenal nama. Laki-laki itu tak lain merupakan kakak kandung Issei, Seigo Kataoka (diperankan oleh Takanori Iwata).
Seigo pernah menyelamatkan Hayame dari sang ayah yang hendak melukainya dan menawarkan sepatunya sendiri pada Hayame setelah menyadari Hayame keluar rumah dengan bertelanjang kaki. Seigo mengajak Hayame pergi dan memulai kehidupan baru bersamanya, tapi Hayame dengan terpaksa menolaknya, karena ia tidak mampu meninggalkan sang ayah. Sejak saat itu, Hayame tak pernah lagi bertemu dengan Seigo.
Hayame lantas dihadapkan pada berbagai situasi rumit, karena berada di antara anak SMA badung, sang mantan suami dan cinta pertamanya. Namun, tak disangka, semua hal yang Hayame alami merupakan rencana yang telah diatur oleh seseorang. Siapakah dalang di balik semua kemalangan Hayame? Apa yang sesungguhnya ia inginkan? Simak kelanjutannya dalam drama Promise Cinderella.
Berjumlah 10 episode, drama Jepang Promise Cinderella yang ditayangkan oleh TBS ini menjadi salah satu drama musim panas terpopuler di Jepang. Oleh karena itu, drama ini pastinya sayang untuk dilewatkan. Selamat menonton!