Sinopsis ThirTEEN Terrors Episode 5: Grandfather Som

Candra Kartiko | Priscilla Olga Salim
Sinopsis ThirTEEN Terrors Episode 5: Grandfather Som
ThirTEEN Terrors Episode 5 (Youtube.com/GTHChannel)

ThirTEEN Terrors Episode 5 memiliki judul Grandfather Som disutradarai oleh O Patha Thongpan. Pada episode ini berceritakan tentang pengobatan tradisional yang dijalankan keluarga Wan.  Keluarga Wan (Frung Narikun) memiliki sebuah bisnis pengobatan tradisional.

Namun tidak seperti pengobatan tradisional pada umumnya, keluarga Wan lebih mengobati ke arah ilmu hitam. Ibu Wan sangat dihargai karena mereka berfikir ia dukun yang handal dalam mengobati segala penyakit. Wan juga disegani oleh teman temannya di sekolah, seringkali mereka meminta nasibnya diramal oleh Wan. Akan tetapi semua pengobatan tradisional ataupun ramalan Wan hanya kebohongan belaka. 

Tahapan kerja pengobatan di klinik ibu Wan adalah Ibu mulai membakar dupa, dan setelah itu ia akan dirasuki oleh kakek Som yang merupakan dukun terkemuka pada zamannya. Dengan kekuatan gaib yang didapatkannya dari kakek Som, ia dapat mengobati segala macam penyakit ataupun santet. Pasien akan dipukul menggunakan pedang kayu, dicambuk, bahkan dibakar dengan dupa.

Mereka percaya hal hal tersebut akan mengusir penyakit dan santet yang melekat dalam diri mereka. Dibalik itu semua setiap malam keluaga Wan harus mempersiapkan trik-trik yang akan dipertunjukan di depan pasien. Termasuk membayar beberapa pasien palsu untuk pertunjukan. 

Suatu hari Wan didatangi temannya Cherry yang meminta pertolongan. Cherry mengaku perutnya sakit dan ingin berobat di pengobatan tradisional keluarga Wan. Sejujurnya Wan merasa bersalah kepada Cherry, namun rasa bersalahnya ditepis demi keuntungan yang akan keluarganya dapatkan.

Sepulangnya dari sekolah, Wan mengabarkan ibunya tentang temannya Cherry. Ibu menyuruh Wan untuk mencari tau hal yang berhubungan dengan Cherry untuk dijadikan bahan pertunjukan keesokan harinya. Wan menemukan fakta bahwa Cherry hamil diluar nikah dan ia melakukan aborsi ilegal.

Keesokan harinya Cherry datang ke rumah Wan untuk menjalani pengobatan. Saat Kakek Som mulai memasuki tubuh ibunya Cherry, ia mulai berkata bahwa Cherry dihantui hantu anak kecil yang dibunuh secara paksa olehnya. Cherry terkejut saat mengetahui fakta Kakek Som mengetahui hal tersebut yang ia sembunyikan dengan rapat. Ibu memulai pertunjukan dengan memukul Cherry menggunakan pedang kayu, hingga membakarnya dengan dupa. Cherry menjerit kesakitan, dan Wan tidak tega melihatnya. 

Kondisi Cherry tidak kunjung membaik malah semakin sakit. Ia seperti mayat hidup yang berjalan di siang bolong. Cherry bertanya kepada Wan, kenapa kondisinya semakin buruk? Namun Wan hanya berkata bertahanlah sebentar lagi, kamu akan terbebas dari rasa sakit. Cherry mempercayai ucapan Wan. Saat pelajaran dimulai, terdengar suara jeritan Cherry yang kesurupan, kukunya mencakar cakar lantai dan ia menjerit histeris hingga akhirnya Cherry tidak bernafas lagi. 

Setelah kematian Cherry, Wan dihantui rasa bersalah dan juga HANTU CHERRY yang ingin balas dendam. Wan sering melihat Cherry menampakan diri dan ingin mencelakainya. Wan menjadi histeris karena dihantui Cherry. Hantu Cherry merasuki temannya dan mencekik Wan, hingga merasuki Ibu Wan. 

Bagaimana nasib Wan dan keluarganya? Apakah ia dapat selamat dari kejaran hantu Cherry? Saksikan ending dari ThirTEEN Terrors episode 5 di aplikasi Viu atau Netflix. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak