Akhir-akhir ini industri K-Pop mendebutkan idola dengan rentang usia yang relatif muda. Hal ini sukses menimbulkan kekhawatiran di kalangan netizen.
Mengutip dari Koreaboo pada Kamis (30/6/2022), jika dahulu idola K-Pop rata-rata akan melakukan debut di usia 20-an, kini tak sedikit para idola K-Pop debut di usia remaja.
Hal ini tentu saja menimbulkan persepsi bagi mereka yang tak lagi berusia muda, tapi ingin debut menjadi seorang idola. Tidak hanya itu, pagi para idola yang tak lagi berusia muda sepertinya akan mengalami dampak dari kondisi ini.
Akhir-akhir ini RM BTS membagikan pandangannya mengenai isu tersebut. Bagaimana bertambahnya usia di industri K-Pop juga mempengaruhinya sebagai seorang idola.
RM termasuk idola yang berusia relatif muda, ia berumur 27 tahun (umur internasional) dan akan memasuki usia 30 (umur Korea) tahun depan. Namun, RM tetap berbagi kekhawatirannya pada salah satu program podcast bertajuk 'Intersections: The Art Basel".
RM mengungkapkan, berumur 30 adalah hal besar di industri K-Pop, berbeda dengan mereka yang mempelajari seni, di mana bertambah umur justru bertambah keuntungan.
"Umurku 29 tahun (umur Korea) dan ketika kami memasuki umur 30, itu hal yang berbeda. Aku masih muda, hanya seorang lelaki muda. Di dunia K-Pop, berumur 30 tahun adalah sesuatu yang benar-benar berbeda," jelas RM.
RM kemudian menjelaskan lebih bahwa ide bertambahnya usia di industri K-Pop ini adalah fakta yang menyedihkan, dan sesuatu yang berpengaruh padanya. Dengan bertambahnya usia membuat ia berpikir tentang masa depan, mungkin saja jika dilihat dari standar K-Pop ia sudah memasuki batasan usia karier.
"Bertambah usia adalah kenyataan yang menyedihkan. Aku merasa inikah puncak masa jayaku? Apakah ini adalah puncak usia karierku karena aku berumur 29 tahun, dan aku bisa berumur hingga 100 tahun lebih, dan rasanya sangat menyedihkan jika sekarang adalah masa jayaku," ungkap RM BTS.
Mungkin penjelasan RM sedikit membingungkan. Namun, salah satu host acara tersebut membagikan quote, dan menyetujui pemikiran RM mengenai isu tersebut. Kenyataan keras yang harus dihadapi para idola K-Pop ketika usia mereka bertambah.
"Apa yang dikatakan RM tadi adalah tentang kesimpulan yang menurut banyak orang disebut dengan batas usia berkarier seorang idola K-Pop. Sejujurnya, melihat karier para visual artis membuatmu berpikir lebih panjang," ujar sang pembawa acara.
Ketika podcast bersama RM ini dirilis, para netizen tidak hentinya memuji kejujuran yang diungkapkan RM. Namun, ini bukan pertama kalinya RM mengungkapkan pendapatnya tentang kekurangan industri K-Pop.
Sebelumnya dalam acara BTS Festa Dinner, RM mengungkapkan kenyataan bahwa grup K-Pop kehilangan jati diri mereka dan lupa akan pesan yang ingin mereka sampaikan kepada penggemar adalah salah satu masalah yang muncul dari industri K-Pop ini.
"Masalah yang terjadi dalam K-Pop dan seluruh sistim idola yaitu mereka tidak memberimu waktu untuk tumbuh dewasa. Mereka harus tetap memproduksi musik dan terus melakukan sesuatu," ungkap RM BTS.