Sebagai salah satu idola K-Pop yang telah berkarier selama lima belas tahun lebih, Sunmi tidak hanya mencetak namanya sebagai salah satu solois legendaris di industri hiburan, tetapi ia juga menciptakan genre musik tersendiri seiring dengan perjalanan kariernya.
Mengutip dari Koreaboo pada Sabtu (16/7/2022), Sunmi baru-baru ini melakukan wawancara eksklusif bersama Koreaboo untuk berbagi pengalamannya sebagai seorang solois jebolan girl group K-Pop ternama, serta bagaimana perasaannya sebagai seorang penyanyi yang kini mulai menciptakan genre musik untuk dirinya sendiri.
Sunmi Pop adalah sebuah istilah yang muncul dari julukan para reporter di Korea Selatan, yang kemudian mulai dipakai oleh para penggemar, serta Sunmi sendiri.
Sejak debut solonya pada tahun 2013 lewat lagu '24 Hours', Sunmi dengan rajin menciptakan konsep untuk dirinya sendiri. Termasuk untuk single terbarunya bertajuk Heart Burn yang sukses menggemparkan media sosial hingga TikTok.
Sunmi menjelaskan ketika ia pertama kali mendengar lagu tersebut, ia menyukainya karena lagu tersebut sangat menonjol menurutnya.
"Heart Burn terinspirasi dari konsep Love Fever. Fever adalah sesuatu yang membakar dan berbahaya, sekaligus merepresentasikan musim panas. Aku menerima lirik lagu tersebut dengan arti mendalam."
"Namun, ada beberapa bagian pelafalan yang cukup sulit untuk dinyanyikan bersama. Jadi, aku mengubah beberapa kata agar lebih mudah untuk orang-orang menyanyikannya. Memikirkan detail lagu seperti ini membuatku semakin menikmati proses pengerjaannya," tambahnya.
Memiliki nada yang enak didengar, dengan kata-kata dioptimalkan untuk bernyanyi bersama, Heart Burn menjadi lagu hit dalam waktu singkat, dan contoh utama lain untuk genre Sunmi Pop.
Menanggapi hal tersebut, Sunmi mengklaim bahwa dia sangat menyukai konsepnya untuk saat ini.
Telah mencoba semua konsep di sepanjang kariernya selama 15 tahun terakhir, Sunmi mengaku tidak bisa memilih konsep mana yang paling ia sukai, sama halnya dengan para penggemar.
Beruntungnya Sunmi terlibat langsung dalam konsep pembuatan albumnya, sehingga ia selalu memiliki konsep yang cocok dengannya di tiap comeback.
"Sulit sekali untuk memilih konsep yang paling aku sukai karena aku terlibat dalam setiap penentuan konsep album. Karena Heart Burn baru saja dirilis, jadi aku sangat menyukai konsepnya untuk saat ini," ungkap Sunmi.
Tidak hanya berhasil mencipatakan genre tersendiri untuk tiap musik yang ia rilis, Sunmi juga memiliki kemampuan bertransisi dengan baik. Seperti menghilangkan jejak ikonik 'Wonder Girls' dari konsep musik yang ia kerjakan sebagai seorang solois.
Sunmi mampu bertransformasi dari member sebuah girl group populer menjadi seorang solois dengan gaya dan konsepnya sendiri, dan berhasil memukau para penikmat musik lewat karisma Sunmi Pop yang ia ciptakan. Bagaimana menurutmu?