Setelah ditayangkan secara mendadak pada 20 Juli 2022 lalu, Immortal Samsara sudah merajai popularitas drama China yang tayang pada periode yang sama. Drama ini telah lama diantisipasi karena diperankan oleh Cheng Yi dan Yang Zi yang sebelumnya memerankan drama xianxia hits.
Melalui Immortal Samsara, Cheng Yi tampil dalam drama xianxia untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya membintangi Love and Redemption. Karenanya, tak heran jika banyak yang membandingkan perannya dalam kedua drama tersebut.
Sama-sama Diperankan oleh Cheng Yi, Ini Perbedaan Yu Sifeng dan Ying Yuan
Menyadur dari Netease, dalam Love and Redemption, Cheng Yi memerankan Yu Sifeng, putra Kaisar Surga yang dianggap telah memenuhi fantasi pacar sempurna bagi penonton. Dirinya tinggal di Istana Lize dan acuh tak acuh sejak kecil. Meski begitu, ia tumbuh menjadi seorang pria yang lembut dan baik hati. Yang terpenting, ia rela menanggung penderitaan demi memperjuangkan cintanya untuk Chu Xuanji yang diperankan oleh Yuan Bingyan.
Hal yang membuat Yu Sifeng lebih menarik adalah pandangannya yang positif tentang cinta. Ia memberikan toleransi dan rasa hormat yang besar kepada wanita. Cintanya yang tanpa pamrih benar-benar menyentuh hati penonton.
Sama-sama Diperankan oleh Cheng Yi, Ini Perbedaan Yu Sifeng dan Ying Yuan
Sebaliknya, Ying Yuan yang diperankan Cheng Yi dalam Immortal Samsara lebih kuat dan mendominasi. Dirinya merupakan Kaisar Surga yang memikul tanggung jawab berat untuk melindungi rakyat jelata. Sebagai makhluk abadi, ia tidak boleh menjadi emosional. Jadi, ia hanya bisa menekan emosinya jauh di dalam hati. Dirinya selalu terlihat acuh tak acuh dan dingin.
Namun, setelah Ying Yuan bertemu tokoh Yan Dan yang diperankan oleh Yang Zi, hatinya berfluktuasi. Ying Yuan, yang telah membangunkan garis keturunan Syura setelah pertempuran para dewa dan iblis, merasa lebih inferior. Dia tidak menjelaskan atau mengakui perasaannya, melainkan lebih memilih untuk memendamnya.
Selain watak, penampilan Yu Sifeng dan Ying Yuan juga berbeda. Yu Sifeng sering mengenakan topeng yang menutup sebagian wajahnya. Hiasan perak terpasang di kepalanya. Rambut panjangnya pun diikat. Sekilas, ia tampak seperti remaja bersemangat tinggi.
Penampilan Cheng Yi dalam Immortal Samsara juga tak kalah menarik. Sebagai kaisar, Ying Yuan selalu mengenakan jubah putih tanpa cacat. Ia terlihat diselimuti dengan aura makhluk abadi, tak ternoda debu, dan memancarkan perasaan sulit untuk dijangkau. Dalam Immortal Samsara, Cheng Yi juga tampil dengan rambut putih yang membuat pesonanya semakin memancar.
Selain perbedaan karakter Yu Sifeng dan Ying Yuan, kemampuan akting Cheng Yi juga menjadi sorotan. Dalam Immortal Samsara, terdapat adegan di mana Ying Yuan tiba-tiba memanggil Yan Dan dan memberinya gelang ajaib. Melihat ekspresi Ying Yuan, ada "senyum gelap" di matanya. Sudut mulutnya juga sedikit melengkung.
Lalu saat Yan Dan diserang oleh mata-mata iblis, ia memeluk erat pinggang Ying Yuan yang datang sebagai penyelamat. Ying Yuan yang acuh tak acuh tampak tidak bisa menanggung aksi mendadak Yan Dan. Kegugupannya terpancar jelas di wajahnya.
Dalam hal ini, kemampuan akting Cheng Yi disebut telah mengalami kemajuan secara signifikan jika dibandingkan dengan ketika dirinya memerankan Yu Sifeng. Ia dinilai lebih ekspresif.
Melihat dari popularitas yang diperoleh Immortal Samsara saat ini, drama ini diharapkan dapat menyusul kesuksesan Love and Redemption. Di antara Yu Sifeng dan Ying Yuan, mana favoritmu?