Monster: The Jeffrey Dahmer Story Jadi Serial Tersukses di Netflix

Hernawan | Tan Puan
Monster: The Jeffrey Dahmer Story Jadi Serial Tersukses di Netflix
Monster: The Jeffry Dahmer Story (Netflix)

Serial crime thriller Monster: The Jeffrey Dahmer Story menjadi salah satu serial televisi tersukses dengan jumlah jam tayang terbanyak dalam sejarah Netflix.

Serial terbatas karya sutradara Ryan Murphy dan Ian Brenna yang menghadirkan Evan Peters sebagai pemeran utamanya itu, berhasil mengumpulkan 196 juta jam tayang dalam minggu pertamanya di Netflix.

Melansir informasi dari Netflix, hingga Rabu (5/10/2022) kisah Dahmer menjadi serial populer kesembilan di platform online tersebut yang mencapai hingga 496 juta jam tayang dalam waktu 2 minggu, lebih tepatnya hanya 12 hari pasca dirilis pada 21 september lalu. 

Peringkat satu pada serial terpopuler televisi dalam 28 hari pertama di Netflix ditempati oleh Stranger Things 4 dengan jumlah jam tayang sebanyak 1,3 miliar, peringkat kedua Bridgerton: Season 2 dengan 656 juta jam tayang, dan Bridgerton: Season 1 sebanyak 625 juta jam tayang.

Monster: The Jeffrey Dahmer Story juga menduduki peringkat 1 dalam Global Top 10 Netflix kategori serial televisi berbahasa Inggris.

Cerita dalam serial ini diambil dari kisah nyata Jeffrey Dahmer yang merupakan seorang kanibal dan pembunuh berantai paling mematikan di Amerika Serikat. Pada serial ini, sutradara mengeksplor tentang bagaimana Dahmer dapat lolos dari kejahatannya yang begitu mengerikan. Monster: The Jeffrey Dahmer Story menyajikan sepuluh episode yang sebagian besar diceritakan dari sudut pandang para korbannya.

Evan Peters berperan sebagai Jeffrey Dahmer si pembunuh berantai. Niecy Nash memerankan tetangga Dahmer bernama Glenda Cleveland, orang pertama yang mencoba menarik perhatian polisi. Sementara Richard Jenkins dan Molly Ringwald menjadi pemeran pelengkap sebagai Lionel dan Shari, orang tua tiri Dahmer.

Di kehidupan Dahmer yang asli, ia bahkan telah menjadi pembunuh sejak usianya masih 18 tahun. Pembunuhan massal yang dilakukan Dahmer selama tahun 1978 hingga 1991 tercatat memakan sebanyak 17 korban jiwa. Sementara kejahatannya baru tercium oleh polisi pada tahun 1991. Akibat sederet kejahatan mengerikan itu ia dijatuhi hukuman seumur hidup pada 1992. Tetapi, pada tahun 1994 Dahmer meninggal dalam perjalanannya menuju rumah sakit akibat menerima kekerasan dari narapidana lain yang membuatnya menderita cedera kepala berat. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak