Nikita Mirzani menyandang status tersangka atas laporan Dito Mahendra, terkait dugaan pencemaran nama baik. Namun, sudah dua kali Nikita Mirzani menghindar dari pemeriksaan, yaitu pada tanggal 24 Juni dan 6 Juli 2022. Oleh sebab itu, wanita kelahiran 17 Maret 1986 ini dianggap tidak kooperatif, bahkan sempat dijemput paksa pada 21 Juli 2022.
Penyidik kepolisian Polres Serang Kota pada tanggal 22 Juli 2022, memberi pengumuman terkait penahanan terhadap Nikita Mirzani. Namun, beberapa saat setelah konferensi pers diputuskan penahanan ibu tiga anak ini ditangguhkan dengan alasan kemanusiaan.
Setelah berkas perkara dinyatakan lengkap, Kejaksaan Negeri Serang memutuskan menahan Nikita Mirzani perhari ini demi kelancaran proses hukum.
Saat proses pelimpahan tahap dua atas dugaan pencemaran nama baik ini, Nikita Mirzani menangis sambil teriak-teriak di kantor Kejari Serang. Sebagaimana terlihat dalam tayangan yang tersebar di media sosial, Selasa (25/10/2022), teriakan Nikita Mirzani sampai terdengar ke luar ruangan di mana ia melakukan proses pelimpahan perkara.
"Tidak, Pak. Tidak semua. Tidak ada," teriak Nikita Mirzani sambil menangis.
Wanita yang berprofesi sebagai aktris, model dan presenter ini kemudian melontarkan kalimat bernada penolakan kepada petugas Kejari Serang. Namun, ia ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) atau Pasal 36 jo Pasal 51 ayat (2) UU ITE dan Pasal 311 KUHP.
Komentar warganet atas video viral tersebut tak satu pun yang bernada belas kasihan. Nyaris semua komentar yang dilayangkan sangat pedas.
Pasalnya, sebelum ini telah ramai juga video Nikita Mirzani yang memilih masuk neraka agar bisa bertemu dengan banyak artis.
"Nantangin neraka, baru di Kejari sudah mewek," kata @R4***.
Demikian pula komentar yang dilontarkan oleh @Ri****, "Hahaha... ini baru di dunia sudah menjerit kayak kesetanan. Lah mau minta di neraka bersama artis. Bisa hilang suaranya saking kerasnya lolongan jeritannya."
Komentar lain juga ditulis oleh @ruc***, , "Artis model begini kenapa tidak di-blacklist saja sih? Meresahkan tetapi kasihan karena dia harus menghidupi anak-anaknya. Satu sisi ketika dikasih ruang malah suka cari masalah. Giliran ditahan malah teriak urak-urakan kayak orang tidak waras dan tidak tahu aturan. Tidak malu apa, ya?"