Artis memamerkan barang-barang mewah alias flexing yang dimiliki ke publik adalah hal biasa. Penyanyi dangdut Cita Citata mendadak membongkar hal dibalik para artis suka pamer barang mewah.
Kenyataan soal artis yang suka flexing itu diungkapannya lewat unggahan Instagram pribadi.
"Inilah pentingnya edukasi untuk para masyarakat yang senang melihat industri hiburan/showbiz," ucap Cita Citata dikutip Yoursay.id, Selasa (03/01/2023).
BACA JUGA: Arie Kriting Ucapkan Tak akan Mau Muallaf, Netizen Sampai Emosi
Menurut pelantun lagu Goyang Dumang tersebut sepengalamannya menjadi artis bahwa tak selamanya flexing yang dilakukan di dunia hiburan benar adanya. Terkadang flexing dilakukan untuk gaya-gayaan agar status sosialnya terlihat mentereng.
"Maraknya gaya beberapa artis/selebriti sering memamerkan kemewahan atau yang biasa di sebut sekarang flexing, itu bukan suatu patokan bahwa semua artis itu kaya. Pada kenyataannya hiburan ya tetap hiburan, yang terlihat di permukaan belum tentu sama dengan reality," tuturnya.
Kekasih Didi Mardika ini pun membeberkan bagaimana kontrasnya antara bayaran yang didapat dengan gaya yang harus ditampilkan saat di depan kamera.
"Masyarakat taunya ya uangnya pasti banyak. Padahal ngga gt, bayarannya kadang ngga sesuai sama tampilan yang harus di perlihatkan, seperti kebutuhan baju, costume,potongan management, bayar asisten/team dll." ujar Cita Citata.
Namun, mau dikatakan apa terkadang memang budget dari televisi tidak menutup untuk tampilnya.
"Tapi budget dari televisinya kadang kurang nutup untuk budget tampilnya,udah gitu terkadang bayarnya lama bisa ada yang tahunan baru di bayar loh!" sambungnya.
BACA JUGA: Tepis Isu Perceraian, Putri Anne Akhirnya Unggah Video Bareng Arya Saloka dan Anak
Untuk menyiasati jika ingin menggunakan barang mewah biasanya para artis akan melakukan barter jasa.
"So kita buka bukaan aja ya. Kalau pakai barang branded pun bisa jadi ngga beli ko. Kadang boleh barter karna untuk kebutuhan promosi brand nya sendiri." beber Cita.
Lebih lanjut, Cita Citata menegaskan kalau apa yang diungkapkannya ini bukan untuk menyindir orang tetapi hanya berbagi pengalaman saja.
"Please caption ini bukan sarkas, nyindir orang atau ikut ikutan. Hanya sekedar ingin sharing pengalaman aja.
Dan budayakan berfikir positive ya teman-teman, demi kesehatan mental dan jiwa. Terimakasih (emoji tangan memohon)" pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS