Gelagat dan raut wajah Indra Bekti ketika menceritakan polemik perceraiannya dengan Aldila Jelita dinilai oleh warganet seperti dibuat-buat.
Momen yang disorot warganet itu ketika Indra Bekti menjadi bintang tamu di podcast Ashanty.
Dalam cuplikan video yang diunggah oleh akun @lambegosiip di Instagram, Indra Bekti terlihat lebih banyak menunduk ketika berharap tak ada perceraian di antara dirinya dengan sang istri.
Bekti kala itu terlihat menangis pilu yang juga membuat Ashanty ikut berkaca-kaca mendengarnya.
Setiap gelagat dan raut wajah Bekti rupanya tak luput dari sorotan warganet.
Mereka justru menilai bahwa perceraian Bekti dan Aldila hanya settingan semata ketika melihat gerak-gerik sang presenter saat bercerita.
Warganet menyebut bahwa Bekti biasanya menatap host ketika bercerita, namun akhir-akhir ini saat mengungkapkan soal perceraian hanya menunduk.
"Kenapa ya mas Bekti dilihat-lihat kalau cerita masalah ini, tiap dimana gitu ceritany, kebanyakan nunduk. Nggak kayak biasanya, ngomong sambil natap host. Kayak apa ya, sorry kayak kurang natural," tulis @ris***.
"Feeling kita sama, dari beberapa cuplikan video di acara-acara TV sama podcast terlihat beda antara wajah, tatapan mata sama ucapan. Kayak dibuat-buat. Maaf ya kalau saya salah," sahut @eka***.
"Lama-lama kok aku jadi mikir apa ini settingan biar laki bini dapet banyak job podcast lagi buat biaya kontrol mungkin. Nanti pura-pura rujuk, kenapa aku jadi pikirannya kemana-mana ya," imbuh @lela***.
Adapula yang berharap bahwa perceraian Bekti dan Aldila bukanlah settingan hanya demi mendapatkan pekerjaan kembali usai Bekti sakit.
"Mudah-mudahan bukan settingan ya. Diundang di TV dan podcast, akhirnya banyak job," komentar @willi***.
Seperti yang diketahui, Aldila Jelita beberapa saat lalu mengagetkan publik karena melayangkan gugatan cerai kepada Indra Bekti.
Hal itu semakin membuat gempar karena gugatan cerai dilakukan ketika Bekti dalam masa penyembuhan usai sakit kritis.
Keduanya memutuskan berpisah usai menikah sejak 2010 dan kini memiliki dua anak perempuan.