Curhat Pilu Caca Tengker Selalu Dibanding-bandingkan oleh Orang Tua Sendiri: Betapa Sakitnya...

Sekar Anindyah Lamase
Curhat Pilu Caca Tengker Selalu Dibanding-bandingkan oleh Orang Tua Sendiri: Betapa Sakitnya...
Caca Tengker. (Suara.com/Dini Afrianti)

Adik Nagita Slavina, Caca Tengker, baru-baru ini mengungkapkan pengalaman pilu dari orang tuanya sendiri ketika ia masih kecil.

Dalam pengakuannya, Caca Tengker menyebut bahwa kedua orang tuanya kerap membanding-bandingkan dirinya secara lisan.

Perlakuan kedua orang tuanya itu membuat Caca Tengker merasa tidak nyaman dan tentu sakit hati.

“Betapa sakitnya rasa disbanding-bandingkan dan rasa gak nyaman sama diri sendiri karena perbandingan-perbandingan yang selalu diucapkan,” ujar Caca Tengker, dikutip dari cuplikan video yang diunggah oleh akun Instagram @rumpi_gosip, Selasa (04/04/2023).

“Apalagi sama orang yang signifikan dalam hidup kita, yaitu orang tua kita," lanjut adik ipar Raffi Ahmad itu menambahkan.

Perlakuan dari kedua orang tuanya itu membuat Caca Tengker berlaku adil kepada anak keduanya, Aruni Damina Tamin.

Merasa takut, Caca Tengker tak ingin anak keduanya itu mengalami hal serupa seperti yang ia rasakan dahulu.

Ia pun mengunggah curahan hati tersebut dalam akun Instagramnya beberapa waktu lalu, yakni pada 3 Februari 2023 kemarin.

“Aku dan Nuni sama-sama anak kedua dan punya kakak perempuan. Jujur, dulu banyak ketakutan karena aku sendiri pernah punya pengalaman dibandingkan yang bikin diri sendiri merasa kurang,” tulis Caca di unggahan tersebut, dilihat pada Selasa (04/04/2023).

“Enggak pengin banget Nuni ngerasain enggak enaknya jadi aku, enggak pengin banget Nuni merasa kurang dan enggak cukup terus. Tapi lama-lama kok kalau aku takut malah bisa bikin dia merasakan hal itu, karena aku jadi enggak sadar terus menerus enggak cukup melakukan semuanya untuk menjaga dia dari rasa enggak enak itu,” lanjutnya.

Adik Nagita Slavina itu menyebut bahwa ia akan memberanikan diri untuk percaya, bahwa ia bisa menjadi ibu yang baik dan anaknya itu akan baik-baik saja.

“Aku juga perlu percaya kalau aku bisa menjadi ibu yang baik untuk anak-anakku. Enggak bisa aku terus ngikutin ketakutanku dan pengin menjaga Nuni dari semua rasa sakit dan semua pengalaman yang dia perlukan di hidupnya sendiri,” beber Caca.

Oleh sebab itu, Caca Tengker berusaha untuk ikhlas dan berdamai dengan masa kecilnya yang kerap dibanding-bandingkan oleh orang tua sendiri.

Dengan demikian, Caca Tengker yakin apabila sang anak akan menikmati perjalanan hidupnya.

“Aku mencoba untuk enggak menimbulkan luka untuknya. Tapi aku enggak akan bisa melindungi dia selalu. Dia juga akan bisa belajar menghadapi lukanya suatu saat nanti. Bismillah ya Nak. You are enough, and so am I,” pungkasnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak