Kabar adanya keretakan rumah tangga YouTuber Ria Ricis dan Teuku Ryan kini masih menjadi sorotan netizen. Beberapa waktu lalu, Ria Ricis membuat sebuah status yang menyinggung tentang hubungan rumah tangga.
Kini beredar kabar bahwa ternyata Ria Ricis, melalui kuasa hukumnya telah melayangkan gugatan cerai yang disampaikan ke awak media.
Kabar tersebut termuat dalam video yang diunggah kanal YouTube Andin Entertainment yang tayang pada Selasa (11/4/2023).
BACA JUGA: Ayu Ting Ting Ditemukan Keluarga Besar, Sosok ini Auto Minta Boy William untuk Segera Mualaf
Video tersebut berjudul "MENGEJUTKAN PUBLIK!! KUASA HUKUM RIA RICIS RESMI LAYANGKAN SURAT GUGATAN CERAI DEPAN AWAK MEDIA".
Thumbnail video terdapat foto hasil editan Ria Ricis, Teuku Ryan, dan sosok kuasa hukumnya dengan memamerkan surat yang diakui sebagai surat gugatan cerai.
Thumbnail video juga menampilkan logo stasiun TV yaitu SCTV dan program TV-nya yaitu 'HALO SELEBRITI'. Video tersebut juga telah ditonton sebanyak 2.900kali.
Lantas, benarkah kabar tersebut?
BACA JUGA: Wow! Fuji Kini Minta Mahar Rumah dan Uang Rp200 M ke Thariq Halilintar, Mau Balikan?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran, video yang berdurasi 8 menit 16 detik tersebut tidak menjelaskan kabar jika Ria Ricis telah melayangkan gugataan cerai terhadap Teuku Ryan.
Sepanjang video, narator hanya menjelaskan asal adanya berita keretakan rumah tangga tersebut berawal dari story Ria Ricis. Banyak yang menduga ada campur tangan mertua di rumah tangga mereka.
Di dalam video juga tidak ada keterangan bahwa Ria Ricis akan menceraikan Teuku Ryan dan mencari kuasa hukum. Sampai saat ini, tidak ada konfirmasi resmi antara Ria Ricis dan Teuku Ryan.
Video hanya berisi foto-foto Ria Ricis bersama Teuku Ryan dan putri semata wayangnya yaitu Moana.
BACA JUGA: Masalah dengan Ferry Irawan Belum Selesai, Venna Melinda Ungkap Kriteria Jodoh: Aku Cuma Ingin...
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, kabar tentang Ria Ricis melayangkan gugatan cerai melalui kuasa hukumnya adalah hoaks.
Dengan demikian, video ini dapat dikategorikan sebagai konten manipulasi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS