Isu perselingkuhan Christian Sugiono dengan seorang wanita tengah menjadi perbincangan hangat. Baru-baru ini, beredar kabar bahwa Titi Kamal akhirnya buka suara soal dugaan perselingkuhan sang suami.
Kabar yang beredar lewat video itu menyebutkan bahwa Christian Sugiono kepergok dengan wanita lain di hotel. Tak hanya itu, Titi Kamal juga diklaim melabrak sang wanita selingkuhan Christian Sugiono.
Dalam thumbnail video tersebut memperlihatkan foto Christian Sugiono tengah mengecup mesra pipi seorang wanita yang wajahnya diblur dan Titi Kamal yang sedang menangis.
Video tersebut diunggah dan dibagikan oleh kanal YouTube bernama Zdravo Zajedno dan telah ditonton lebih dari 7,9 ribu kali tayangan.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
"CHRISTIAN SUGIONO TAK BISA MENGELAK !! TITI KAMAL AKHIRNYA BUKA SUARA, LABRAK WANITA SELINGKUHAN CS" tulis judul unggahan.
"CS kepergok sama wanita di hotel Titi Kamal buka suara ttg perselingkuhan CS" tulis keterangan pada thumbnail video.
Lalu benarkah klaim yang dicantumkan itu?
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim soal Christian Sugiono kepergok di hotel dengan wanita lain dan Titi Kamal melabrak selingkuhannya adalah salah.
Faktanya, isi video berdurasikan 2 menit 39 detik itu tak ada keselarasan dengan klaim yang dicantumkan.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel media online yang mengulas isu perselingkuhan Christian Sugiono yang bermula dari akun Twitter.
Hingga akhir video, tidak ada bukti maupun informasi valid perihal Titi Kamal yang buka suara, melabrak wanita selingkuhan suami, nmaupun Christian Sugiono yang kepergok di hotel.
Adapula foto pada thumbnail video tersebut merupakan hasil suntingan atau editan. Di sisi lain, manajer Titi Kamal pun yang mewakili pihak keluarga sudah menyangkal kabar ini.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, kabar mengenai Christian Sugiono kepergok di hotel hingga Titi Kamal labrak wanita selingkuhan sang suami adalah keliru.
Dengan demikian, video tersebut dapat dikategorikan sebagai hoaks kategori konten menyesatkan.