Tak luput dari sensasi, Cinta Penelope kini muncul kembali dengan kasus perceraian dengan suami ke-empat Taha Gokhan Arikan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Hal yang menjadi sorotan ialah Cinta dan Taha tampil mesra dengan bergandengan tangan di sidang perdana cerai mereka. Padahal Cinta mengaku jika dirinya sudah ditalak tiga oleh lelaki yang masih berstatus sebagai suaminya itu.
Tak hanya itu, potret mesra keduanya kembali terekam kamera saat berada di ruang mediasi. Tangan Cinta tampak memegang bahkan mengusap punggung Taha.
"(Komunikasi) masih sangat terjaga. Kita hubungan masih sangat baik. Gak ada masalah sebenarnya dan kita juga sudah menerima, dua-duanya kesepakatan bersama," kata Cinta Penelope menjelaskan, mengutip dari tayangan Seleb On News pada Kamis (20/7/2023).
Tepis isu adanya orang ketiga, Cinta Penelope menegaskan jika keduanya sepakat berpisah karena adanya ketidakcocokan. Banyak perbedaan di antara keduanya yang akhirnya memicu kandasnya rumah tangga yang telah dibina selama 3 tahun.
Diakui wanita kelahiran April 1984 itu jika dirinya masih sayang pada Taha meski rumah tangganya sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Ia ingin berpisah baik-baik tanpa mencuatkan konflik di antara keduanya.
"Ada ketidakcocokan di tengah jalan dan satu-satunya aku lakuin ini ya karena aku sayang. Jadi dia berhak bahagia, dia berhak punya masa depan," papar Cinta Penelope.
Wanita berhijab itu mengungkapkan jika proses cerai secara agama telah dilakukannya saat berada di Turki. Sementara di Indonesia, Cinta Penelope melayangkan gugatan cerai dan terdaftar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 3 Juli 2023 lalu.
"Sebenarnya permasalahannya sudah lama dan sekarang aku hanya mencoba mengurus surat-surat dan minta hakim mediasi supaya gak ada fitnah ya, karena emang suami aku sudah beberapa menjatuhkan talak," jelas Cinta Penelope.
"Tidak ada tuntutan sama sekali jadi aku gak akan minta uang idah," tambahnya.
Demikianlah kabar terkait momen mesra Cinta Penelope dan Taha Gokhan di sidang perdana cerai mereka. Bagaimana tanggapanmu?