Berhasil menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah dan Madinah, Syamsuddin Nur Makka atau yang lebih akrab disapa Ustaz Syam akhirnya kembali pulang ke Tanah Air.
Pembawa acara Islam Itu Indah pun membagikan cerita suka duka yang dialaminya selama menjalani ibadah haji yang membuat dirinya semakin takjub pada Sang Illahi.
Pasalnya saat di Tanah Suci, ada banyak kejadian tak terduga yang harus dialami seperti harus berjalan kaki di bawah terik matahari sepanjang 6 km. Tak sampai di situ saja, ia bahkan menjumpai jemaah yang tidak mendapatkan tenda penginapan. Mau tidak mau jemaah itupun harus melewati malam dengan beristirahat di atas trotoar.
Sementara itu, ujian lain yang cukup berat yang harus dihadapinya adalah ketika merasakan kelaparan selama hampir 24 jam lamanya lantaran tak ada persediaan makanan yang cukup.
"Hampir 24 jam kita gak makan padahal di awal diatur makan dua kali. Sampai di sana pasokan makanan gak masuk," ungkap Ustaz Syam, mengutip dari tayangan Insert Pagi pada Jumat (21/7/2023).
Sebagai salah satu pemimpin rombongan, Ustaz Syam selalu mengantisipasi kemungkinan terburuk yang terjadi dengan menyiapkan perbekalan dari Tanah Air. Meskipun perbekalan itu belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan semua jemaah.
"Panitia sudah memprediksi bahwasanya siapa tau nanti gak ada makanan akhirnya kita beli berkardus-kardus mie instan, ada yang bawa pisang, ada yang bawa roti," papar Ustaz Syam.
Namun yang lebih besar dari sebuah ujian saat menjalani ibadah haji tentu adalah berkah yang didapatkan. Apalagi saat naik haji di tahun ini, Ustaz Syam tidak sendiri melainkan ikut mengajak sang istri tercinta sebagai kado bagi sang istri yang berulang tahun.
Uniknya karena Ustaz Syam sendiri adalah salah satu pengurus haji furoda maka sang istri tak perlu menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan kuota naik haji. Haji furoda sendiri ialah pelaksanaan haji yang merupakan undangan langsung dari Kerajaan Arab Saudi.
Diakui Ustaz Syam, kado naik haji adalah cara baginya untuk mengajarkan kepada sang istri bahwa setiap kado ulang tahun tidak hanya melulu berupa tas, pakaian mahal, atau tiket liburan ke negara romantis.
Namun kado terindah adalah ketika bisa menunaikan kewajiban rukun Islam ke-5 yakni naik haji untuk mendapat berkah dan pahala berlipat-lipat banyaknya.
"Semenjak engkau kunikahi maka kebahagiaanmu akan sesuai dengan standar Tuhan, bukan sesuai dengan standar perempuan biasa," bunyi pesan tertulis Ustaz Syam pada sang istri saat rayakan ulang tahunnya.
Demikianlah cerita perjalanan Ustaz Syam saat menjalani ibadah haji beberapa waktu lalu. Bagaimana tanggapanmu?