Big Hit Music dengan tegas membantah tudingan plagiarisme yang dilakukan Jungkook BTS dalam lagu solo terbarunya "Seven".
Pada Selasa (22/8), salah satu media Korea Selatan melaporkan isu bahwa karya dari musisi kelahiran tahun 1997 itu merupakan hasil plagiat dari lagu "Time of Mask" milik Fin.K.L yang diproduksi oleh Yang Joon-young pada tahun 2000 silam.
Big Hit Music selaku agensi yang menaungi BTS sejak debut di tahun 2013 langsung merilis pernyataan resmi bahwa tuduhan yang dilayangkan adalah palsu. Dilansir dari laporan Allkpop, Big Hit menuturkan bahwa single "Seven" merupakan hasil ciptaan lima produser internasional sehingga tak ada hubungannya dengan album milik musisi lain.
"Kami ingin menjelaskan bahwa tuduhan yang menyebut Seven milik Jungkook merupakan plagiasi adalah keliru," tutur Big Hit pada Selasa (22/8).
"Seven digarap melalui kolaborasi lima produser internasional dan tidak ada hubungannya dengan lagu yang merupakan bagian dari album dalam negeri 24 tahun lalu," lanjutnya.
BACA JUGA: Bintangi Drama Korea The Worst Of Evil, Ji Chang Wook Jadi Detektif yang Menyamar
"Tuduhan itu sepihak dan lagu tersebut tidak memenuhi kriteria apa pun yang digunakan untuk menilai sebuah plagiarisme," ujar Big Hit lagi.
Isu plagiarisme tersebut bermula ketika produser dari generasi pertama K-pop, Jang Joon Young, mengklaim bahwa "Seven" telah memplagiat lagu "Time of Mask" milik grup Fin.K.L.
Sang produser menyebut lagu "Seven" milik Jungkook memiliki melodi dan irama yang serupa dengan lagu "Time of Mask" sebagai lagu B-side dari album S.P.E.C.I.A.L.
Tuduhan turut diajukan secara khusus kepada lima orang produser dari lagu "Seven", yakni Andrew Watt, Jon Bellion, Henry Walter, Theron Makiel Thomas, hingga Latto.
Lagu "Seven" baru saja dirilis pada 14 Juli 2023. Perilisan lagu tersebut merupakan awal dari perjalanan debut dari member termuda BTS itu sebagai solois.
Tak hanya itu, "Seven" turut menggandeng seorang rapper wanita asal Amerika Serikat, Latto.
"Seven" juga hadir dengan beberapa versi musik berbeda, mulai dari clean version, explicit, dan instrumental.
"Seven" dirilis sekitar tujuh bulan setelah sang musisi menampilkan lagu "Dreamers" dalam Piala Dunia 2022 di Qatar.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS