Sinopsis 12 Strong, Perjuangan 12 Pasukan di Afghanistan Usai Tragedi WTC

Hayuning Ratri Hapsari | Erfransdo Edo
Sinopsis 12 Strong, Perjuangan 12 Pasukan di Afghanistan Usai Tragedi WTC
Salah satu adegan pasukan 595 yang bertempur dengan pasukan Taliban dalam film 12 Strong (2018). (IMDb)

12 Strong merupakan film laga perang asal Amerika Serikat yang akan tayang malam ini, Selasa (12/9/2023) pukul 21.00 WIB di bioskop Trans TV.

Film berdurasi 129 menit yang rilis perdana pada tahun 2018 ini diadaptasi dari buku non-fiksi berjudul Horse Soldiers karya penulis Doug Stanton.

12 Strong disutradarai oleh Nicolai Fuglsig dan dibintangi sederet artis kenamaan seperti Chris Hemsworth, Michael Shannon, Michael Peña, dan Trevante Rhodes.

Film dimulai ketika seorang kapten Angkatan Darat AS bernama Mitch Nelson yang berasal dari Detasemen Operasional Alpha Pasukan Hijau (ODA) 595 hendak pindah ke rumah baru bersama istri dan anaknya pada 11 September 2001.

Nelson bersama keluarga melakukan hal itu setelah sang kapten menerima penugasan dalam tugas staf di bawah pimpinan Letnan Kolonel Bowers.

Nelson bersedia memimpin pasukan 595 untuk tugas di Afghanistan setelah berita mengenai tragedi WTC menjadi perbincangan dunia.

Sebenarnya Bowers sempat menolak tugas ini, namun Hal Spencer, seorang prajurit veteran CW5 yang dijadwalkan pensiun, membujuk sang letnan untuk memberikan komando lagi kepada Nelson di 595.

Semua pasukan 595 yang terlibat mulai terbang ke Uzbekistan pada 7 Oktober 2001 setelah berpamitan dengan keluarga mereka masing-masing.

Nelson dan 595 ditunjuk untuk berjuang bersama pemimpin Aliansi Utara, Abdul Rashid Dostum, setelah mereka diberikan brief dan evaluasi oleh Komandan Grup Pasukan Khusus Kelima, Kolonel Mulholland.

Nelson bersama pasukan akhirnya disusupkan secara rahasia menggunakan pesawat Boeing CH-47 Chinook yang dikendalikan oleh 160th SOAR pada 19 Oktober 2001.

Mereka kemudian segera bertemu dengan Dostum setelah mendarat kurang lebih 40 mil di selatan Mazari Sharif, salah satu kota terbesar di Afghanistan.

Enam dari dua belas anggota pasukan 595 yang dipimpin oleh Nelson pergi ke pegunungan bersama Dostum. Sementara enam lainnya menunggu di sebuah pos yang diperkuat The Alamo dibawah pimpinan Spencer.

Dostum selaku pemimpian Aliansi Utara pun berusaha untuk segera merebut kota utara Afghanistan dengan cara melawan Mullah Razzan, seorang pemimpin Taliban.

Mullah dikenal sebagai pemimpin kejam yang menguasai komunitas lokal dengan hukum Syariah ketat. Ia telah membunuh banyak orang, termasuk keluarga Dostum yang tak berdosa.

Pada awalnya Dostum sangat ragu dengan kemampuan yang dimiliki oleh Nelson sebagai pemimpin pasukan 595.

Namun perlahan Dostum pun mulai percaya setelah apa yang Nelson lakukan dalam penumpasan Taliban.

Dalam beberapa kesempatan, Dostum melakukan suatu kesalahan taktis sehingga banyak korban yang berjatuhan.

Bagaimana kelanjutan kisahnya? Berhasilkah mereka dalam membasmi pasukan Taliban di Afghanistan?

Temukan jawabannya dalam film 12 Strong yang dapat Anda saksikan di bioskop Trans TV malam ini, Selasa (12/9/2023) pukul 21.00 WIB.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak