Lolly Berakhir di Kantor Polisi London, Nikita Mirzani Semprot Eda: Suruh Keluarga Kera itu Tanggung Jawab

Sekar Anindyah Lamase
Lolly Berakhir di Kantor Polisi London, Nikita Mirzani Semprot Eda: Suruh Keluarga Kera itu Tanggung Jawab
Potret Lolly dan Nikita Mirzani ([Instagram/@1aurabd/@nikitamirzanimawardi_172])

Lolly anak Nikita Mirzani dikabarkan dihan di kantor polisi London, Inggris, usai pergi dari rumah Mami Eda. Kabar itu diketahui dari chat yang diunggah oleh Nikita Mirzani di story Instagramnya.

Dalam unggahan itu, Nikita Mirzani mengunggah chat panjang yang ia terima berisi soal kondisi Lolly. Terlihat chat itu adalah terusan dari seseorang yang mengenal Lolly.

"Kamu kasih tahu maminya. Diusir sama Mama Eda. Dia ditahan di kantor polisi London," tulis isi chat tersebut.

Orang itu juga melampirkan foto seseorang yang wajahnya tak diperlihatkan. Nikita Mirzani lantas menanggapi kabar tersebut dengan menyentil keluarga Mami Eda.

Nikita Mirzani meminta pertanggungjawaban keluarga Mami Eda sebagai pihak yang beberapa bulan ini menampung Lolly.

"Suruh keluarga kera aja sih Juliana sama sih Eda k*** yang tanggung jawab," ungkap Nikita Mirzani.

Ibu tiga anak itu ikut menyinggung mantan suaminya, Antonio Dedola atau Toni, yang sempat mengaku siap membiayai semua kebutuhan putri sulungnya itu.

"Sekalian si Toni b*** ngepet sok-sokan mau biayaiin, ujung-ujungnya cari duit lewat live TikTok 24 jam. Suruh keluarga kera aja si Juliana sama si Eda yang tanggung jawab," kata Nikita Mirzani.

Menurut Nikita Mirzani, orang-orang ingin menjatuhkan dirinya melalui anak sulungnya itu.

"Makanya kalau pada miskin nggak usah sok-sokan deh mau ngejatuhin gue lewat itu anak," sambungnya.

Nikita Mirzani lalu menyebut bahwa pada akhira banyak yang meminta pertolongannya. Kini, ia pun tetap pada pendiriannya yang tak mau menjemput Lolly.

"Ujung-ujungnya minta tolong ke gue. Terus gue mau bantuin gitu... nggak apa-apa deh gue dibilang ibu jahat untuk kali ini," imbuh Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani juga meminta kepada semua masyarakat untuk menjadikan apa yang dialaminya itu sebagai pelajaran.

"Semoga bisa jadi pelajaran buat semua anak-anak yang baru mau beranjak dewasa. Jangan sok-sokan kalo belum bisa apa-apa. Wasalam," pungkasnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak