Model terkenal, Gigi Hadid, baru saja angkat suara terkait peristiwa serangan Hamas ke Israel sejak akhir pekan lalu. Melalui postingan Instagram terbarunya pada Selasa (10/10/2023), Gigi Hadid mengutuk tindakan yang berhasil menewaskan lebih dari 2.100 orang, baik di Palestina dan Israel.
"Pikiran saya tertuju pada semua orang yang terkena dampak tragedi yang tidak dapat dibenarkan ini dan setiap hari nyawa orang tak berdosa menjadi korban konflik ini - banyak di antaranya adalah anak-anak," tulis Gigi Hadid di Instagram.
"Saya berempati dan patah hati yang mendalam terhadap perjuangan Palestina dan kehidupan di bawah pendudukan, ini adalah tanggung jawab yang saya tanggung setiap hari."
Melanjutkan keterangannya, ibu beranak satu itu menegaskan bahwa semua serangan itu tak sejalan dengan gerakan Free Palestine yang selama ini ia perjuangkan.
"Saya juga merasa bertanggung jawab kepada teman-teman Yahudi untuk menjelaskannya, seperti yang telah saya lakukan sebelumnya: Meski saya memiliki harapan dan impian untuk orang-orang Palestina, tidak ada satupun yang menyebabkan kerugian bagi orang Yahudi."
"Teror terhadap orang-orang yang tidak bersalah tidak sejalan dan tidak memberikan manfaat apa pun bagi gerakan 'Palestina Merdeka,'" tegas Gigi Hadid.
"Ada banyak perasaan yang kompleks, pribadi dan valid, tetapi setiap manusia memiliki hak untuk mendapatkan hak-hak dasar, perlakuan dan keamanan; tidak peduli kebangsaan, agama, etnis atau di mana mereka dilahirkan."
"Saya tahu kata-kata saya tidak akan pernah cukup atau menyembuhkan luka mendalam untuk banyak orang, tetapi saya selalu berdoa untuk keselamatan nyawa orang yang tidak bersalah," ungkapnya.
Di sisi lain, terhitung ada sekitar 2.100 korban tewas dengan korban luka-luka terus bertambah selama lima hari sejak perang Israel dengan militen Palestina Hamas.
Melalui data tersebut, korban tewas dari pihak Israel mencapai 1.200 orang, sedangkan di pihak Palestina ada 900 orang meninggal dunia, termasuk ratusan anak-anak.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF), terdapat sekitar 2.800 orang terluka akibat serangan Hamas. Sedangkan Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sebanyak 4.600 orang luka-luka imbas serangan Israel.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.