Penyanyi internasional, Justin Bieber, meramaikan jagat maya setelah unggahannya di Instagram yang berisi dukungan untuk Israel pada Rabu (11/10) waktu setempat.
Justin Bieber kini menyatakan diri dengan mendukung Israel melalui unggahan bertulis tanpa disertai gambar pendukung yang diunggah di Instagram Story miliknya.
"Praying for Israel," tulis pelantun lagu "Sorry" tersebut dengan menyertakan emoji patah hati.
Sebelumnya, Justin Bieber sempat mengunggah dukungan serupa dengan memosting ulang sebuah gambar yang menunjukkan foto kehancuran wilayah jalur Gaza sebagai gambar pendukungnya.
Akibat unggahan tersebut, pria kelahiran tahun 1994 itu mendapat hujatan dari para warganet pendukung Palestina yang membuat sang musisi segera menghapus postingannya.
"Justin Bieber memosting 'praying for Israel' dengan gambar wilayah Gaza yang hancur adalah sebuah kegilaan," ungkap akun Twitter @SaeedDiCaprio pada Kamis (12/10).
Sebelum insiden tersebut berlangsung, awalnya Justin Bieber juga mengunggah pernyataan terkait konflik yang sedang terjadi antara militer Hamas dan Israel. Dalam tulisan yang turut diposting di Instagram Storynya, Justin Bieber menyatakan bahwa ia tidak memilih pada pihak tertentu atas perang yang telah merenggut banyak korban tak bersalah.
"Benar-benar menyakitkan bagi teman-teman Israel dan Palestina saya. Saya cukup yakin kita semua secara naluriah mengetahui kejahatan ketika kita melihatnya," tulis Justin Bieber.
"Bagi saya, menjelek-jelekkan seluruh warga Palestina atau seluruh warga Israel tampaknya salah. Saya tidak tertarik untuk memilih pihak, tapi saya tertarik untuk berdiri bersama keluarga yang telah diambil secara brutal dari kami."
Namun, kini Justin Bieber masuk sebagai selebritas lainnya yang menyatakan dukungan untuk Israel dalam perang yang pecah sejak Sabtu (7/10) lalu.
Tak hanya Bieber, artis-artis Hollywood yang berpihak pada Israel di antaranya ada Gal Gadot, Natalie Portman, Madonna, hingga Kylie Jenner.
Di sisi lain, berdasarkan data yang dimuat Pasukan Pertahanan Israel (IDF), tercatat ada sekitar 2.800 orang terluka imbas serangan Hamas. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 4.600 orang luka-luka akibat serangan Israel.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS