Taylor Swift baru saja menghebohkan dunia maya dengan kabar penundaan konsernya di Rio de Janeiro, Brasil, imbas pada suhu ekstrem yang menyebabkan satu penggemarnya tewas.
Hal tersebut diungkapkan oleh sang musisi melalui unggahan Instagram Story terbaru di Instagram pribadinya pada Sabtu (18/11).
"Aku menulis ini dari ruang ganti di stadion. Keputusan telah dibuat untuk menunda acara malam ini karena suhu ekstrem di Rio," tulis pelantun lagu "Bad Blood" tersebut.
"Keselamatan dan kenyamanan para penggemarku, sesama artis dan kru harus dan akan selalu menjadi prioritas utama," lanjutnya lagi.
Sebelumnya, Taylor Swift juga telah mengucapkan bela sungkawa atas kabar kematian penggemarnya yang berusia 23 tahun ketika konser pertamanya di Rio dipenuhi 60 ribu orang.
Seorang perwakilan Sekretariat Kesehatan Rio turut melaporkan terdapat satu korban bernama Ana Benevides yang tewas pada Jumat malam akibat serangan jantung dan pernapasan di Stadion Nilton Santos pada konser Taylor Swift.
Imbas pada insiden tersebut, pihak penyelenggara acara sempat dikritik karena disebut tak mengizinkan para penonton membawa botol air minum ketika masuk ke area konser meski suhu panas sedang melonjak. Tercatat, saat pekan ini suhu ekstrem di Rio de Janeiro mencapai 59 derajat selsius.
Sementara itu, Kementerian Kehakiman Brasil telah mengeluarkan pernyataan yang mewajibkan tiap penyelenggara acara untuk memberikan akses bagi pengunjung agar dapat membawa air minum selama acara.
"Tidak dapat diterima bila terdapat orang menderita, pingsan, atau bahkan meninggal karena minimnya akses pada air," tutur Flavio Dino, Menteri Kehakiman dilansir dari AFP, Sabtu (18/11).
Namun, Dino menuturkan penyebab kematian dari penggemar Taylor Swift tersebut masih belum bisa dipastikan karena proses penyelidikan masih berlangsung.
"Aku tidak percaya untuk aku menulis kata-kata ini, tapi dengan hati yang hancur aku ingin mengatakan bahwa kita telah kehilangan seorang penggemar pada awal malam ini sebelum acaraku," ungkap Taylor Swift melalui unggahannya.
"Aku bahkan tidak bisa mengatakan pada kalian betapa hancurnya diriku akibat kejadian ini. Aku tidak punya (apapun) selain fakta bahwa dia sangat cantik dan sangat muda," lanjutnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS