Bagi para penggemar drama aksi yang menegangkan, sebaiknya tidak melewatkan drama Korea 'A Shop for Killers'. Ini merupakan serial thriler yang membuat penonton terkejut dengan alur cerita yang misterius dan tak terduga.
Drama ini diperankan oleh Lee Dong Wook sebagai Jeong Jin Man dan Kim Hye Jun sebagai Jeong Ji An. Jin Man ditemukan bunuh diri dan membuat Ji An hidup tanpa keluarga.
Drama ini menyuguhkan plot cerita maju mundur. Segala misteri disuguhkan di awal dan membuat penonton penasaran. Yuk simak 6 plot twist dalam drama 'A Shop for Killers' yang membuat penonton terkejut!
1. Karakter So Min Hye Adalah Penyelamat Ji An
Di awal episode, kehadiran Min Hye menjadi sangat dicurigai. Pasalnya ia seperti tidak tahu bahwa Jin Man telah meninggal. Ia mengetuk ke rumah dan minta dibukakan pintu. Ia juga telah bersiap dengan pistolnya, seakan ingin menyerang Ji An.
Namun ternyata dia adalah anggota Mutherhelp dengan kode merah dan ungu. Yang berarti ia memiliki kewajiban untuk melindungi kode hijau, Ji An.
2. Bae Jeong Min Menyembunyikan Niat Jahat Sejak Awal
Bae Jeong Min merupakan teman SD Ji An. Ia menceritakan pada Ji An bahwa sebelum paman Jin Man meninggal, ia bekerja paruh waktu pada pamannya, yaitu di gudang yang menjual peralatan.
Jeong Min mengungkap bahwa ia adalah seorang lulusan teknik komputer. Saat memperbaiki komputer Jin Man, ia menyadari ada yang janggal dengan komputer.
Ia memberi tahu Ji An bahwa pamannya menjalankan sebuah dark web. Dalam web tersebut dijual senjata ilegal serta peralatan perlengkapan untuk pembunuhan.
Seperti berpihak pada Ji An, Jeong Min ternyata memiliki niat buruk. Ia diancam oleh Babylon untuk meretas situs Mutherhelp dan berusaha mengakuisisinya. Namun usaha tersebut pada akhirnya gagal.
3. Brother Bukan Penyusup, Ia Adalah Programmer untuk Mutherhelp
Ketika masuk ke gudang persembunyian, Ji An dikagetkan dengan seorang pemuda asing. Pemuda tersebut mengaku sebagai utusan Jin Man yang bernama Brother.
Tingkah lakunya memang agak aneh dan membuat Ji An curiga. Mungkin saja ia adalah penyusup. Ternyata Brother adalah adik Honda, yang merupakan sahabat Jin Man. Ia bertanggung jawab sebagai programer untuk Mutherhelp.
4. Jin Man Masih Hidup, Kematiannya Dipalsukan
Jeong Jin Man sejak awal ditemukan telah meninggal karena bunuh diri. Ji An merasa sangat terpukul karena pamannya adalah keluarga satu-satunya.
Namun kematiannya ternyata dipalsukan. Ia memiliki suatu maksud yang tidak terungkap tentang rencana kematian palsunya.
Namun setelah kematiannya, mantan rekannya menyerang Ji An dan berakhir tewas. Ketika Ji An berhasil membuat musuhnya kalah Jin Man muncul dengan keadaan yang tidak baik-baik saja.
5. Detektif dan Ahjussi Sopir Taksi Berkomplot dengan Jeong Jin Man
Jin Man dalam keadaan lemah, turun dari taksi dengan dibantu oleh seorang pria. Jika penonton menyaksikan dengan cermat, lelaki tersebut adalah detektif yang membacakan hasil otopsi mayat Jin Man.
Sopir taksi yang dipanggil Ahjussi oleh Ji An juga berkomplot bersama. Ia adalah orang yang membantu Ji An mengurus pemakaman Jin Man. Mereka semua berkomplot dan memalsukan kematian Jin Man.
6. Kode Merah Menyerang Ji An
Setiap kode yang terdaftar sebagai anggota Muthherhelp sebenarnya memiliki kewajiban untuk melindungi kode hijau. Namun, kode merah tiba-tiba menyerang Ji An.
Ternyata mereka diiming-imingi oleh Babylon. Jika mereka bisa membunuh Ji An, Brother, Min Hye, dan Pasin mereka dapat menguasai senjata di Mutherhelp.
Namun Ji An berhasil mengatasi krisis tersebut dengan membuat kesepakatan. Seperti memberikan harga murah pada senjata yang ia jual. Mereka juga akan tetap menjadi kode merah, sehingga mudah untuk mendapatkan senjata.
Memang drama ini memberikan ketegangan yang membuat penonton tidak dapat berpikir apa yang akan terjadi selanjutnya. Bagaimana, dari keenam plot twist tersebut ada yang bisa menebaknya sejak awal?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS