Dalam film 'My Name is Loh Kiwan', Song Joong Ki memerankan karakter Loh Ki Wan yang merupakan seorang pembelot dari Korea Utara. Ia ingin mendapatkan hidup yang lebih baik dengan keluar dari negara tersebut bersama dengan ibu dan pamannya. Namun di tengah pelarian, terjadi hal-hal yang sulit.
Pada akhirnya ia harus berjuang sendiri untuk mendapatkan hak tinggal sebagai pengungsi di Belgia. Namun dalam perjalanannya mendapatkan hak tinggal, Loh Ki Wan mengalami sederet ujian hidup dan kemalangan yang memilukan. Membuat penonton bersimpati hingga tidak tega dengan karakternya.
Selengkapnya, yuk simak hal-hal yang menjadi ujian hidup Loh Ki Wan untuk bertahan hidup di negara orang demi hak tinggal!
1. Ibunya Meninggal
Negara pertama yang didatangi Loh Ki Wan untuk melarikan diri dari Korea Utara adalah China. Ia hidup bersama ibu dan pamannya namun Loh Ki Wan mengalami hidup yang berat. Ia terjerat sebuah masalah dan harus berurusan dengan Polisi China.
Karena hal itu, ibunya yang berusaha melindunginya dan berakhir tertabrak mobil. Kematian ibunya menjadi cobaan yang sangat berat bagi Loh Ki Wan. Di akhir hayat, ibunya berpesan bahwa Loh Ki Wan harus untuk bertahan hidup dengan bagaimana pun caranya.
2. Kesulitan Mendapat Makanan Layak
Sebenarnya Loh Ki Wan mempunyai cukup uang untuk bertahan hidup hingga dia memperoleh izin tinggal di Belgia. Tetapi uang itu ia dapat dari hasil menjual jasad ibunya, pada akhirnya Ia memutuskan untuk menjaga uang itu dan mencari makanan dari sisa makanan di tempat sampah.
3. Toilet Tempatnya Bermalam Ditutup Karena Perbaikan
Saat pertama kali berada di Belgia dia tidak mempunyai tempat untuk tinggal, jadi dia menemukan satu-satunya cara bertahan hidup di malam hari yaitu dengan tinggal di dalam toilet. Namun ternyata toilet yang ia tempati biasanya mendadak rusak dan sedang diperbaiki. Loh Ki Wan tidak dapat masuk dan membuatnya menjadi tidur di jalanan.
4. Dihajar Preman Api Unggun
Ternyata malam sangat dingin pada saat itu dan dia tidak mempunyai tempat bermalam lagi setelah toilet yang biasa ia gunakan untuk tidur dinyatakan rusak dan ditutup. Kemudian ia menemukan sebuah api unggun dan mulai mendatanginya untuk menghangatkan diri, tapi sayangnya api unggun itu ternyata milik sekumpulan preman.
Dianggap mencuri api milik preman tersebut, Loh Ki Wan malah dipukuli dan sepatunya dilempar ke sungai. Bahkan ia sampai basah kuyup karena harus mengambil sepatunya.
5. Dompetnya Dicuri
Ternyata kemalangannya belum usai, loh Ki Wan pergi ke tempat laundry untuk mengeringkan bajunya yang basah tapi ia justru berakhir dengan pingsan karena kedinginan. Ketika bangun ternyata ia sudah kehilangan dompet yang selama ini ia jaga. Dompet tersebut adalah satu-satunya peninggalan terakhir dari mendiang ibunya.
6. Pengajuan Pengungsi Ditolak
Untuk mendapatkan izin tinggal di Belgia, Loh Ki Wan ternyata harus melalui beberapa proses salah satunya adalah melalui sidang. Di sidang tersebut ia harus membuktikan bahwa dia benar-benar warga negara Korea Utara yang memutuskan untuk melarikan diri dari negaranya.
Loh Ki Wan mendatangkan dua orang yang dia percaya sebagai saksi tapi sayangnya kedua kenalannya tersebut tidak memberikan pernyataan yang benar sehingga izin tinggalnya ditolak.
7. Difitnah Hingga Masuk Penjara
Loh Ki Wan juga pernah dihajar oleh beberapa pria yang tidak sengaja menabraknya di pasar. Loh Ki Wan dianggap menabrak pria itu, padahal pria asing tersebut mabuk. Pria tersebut berteriak bahwa ia dihajar oleh Loh Ki Wan, padahal ia jatuh sendiri. Loh Ki Wan kemudian berakhir di penjara.
Memang tidak mudah bagi seorang Loh Ki Wan untuk mendapatkan izin tinggal sebagai pengungsi. Namun Loh Ki Wan tidak menyerah. Pada akhirnya ia bertemu dengan orang-orang baik dan mendapatkan kebebasannya untuk tinggal di Belgia.
Film terbaru Song Joong Ki, 'My Name is Loh Kiwan' dapat disaksikan di Netflix!