Dewi Sandra adalah artis senior Indonesia yang beberapa waktu belakangan ramai menjadi korban ‘salah alamat’ hujatan warganet. Pasalnya, banyak yang mengira ia adalah Sandra Dewi, artis sekaligus istri dari tersangka korupsi, Harvey Moeis.
Punya nama yang mirip, Dewi Sandra dan Sandra Dewi memiliki latar belakang dan perjalanan karier berbeda. Dewi Sandra memulai karier pada tahun 1995 sebagai model hingga merambah ke dunia musik dan presenter.
Selain itu, Dewi juga dikenal luas sebagai aktris sinetron dan film. Didominasi film drama bernuansa religi, berikut ini empat rekomendasi empat film Dewi Sandra yang wajib masuk watchlist-mu.
1. 99 Cahaya di Langit Eropa (2014)
99 Cahaya di Langit Eropa adalah film pertama dari semesta film adaptasi novel karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Film drama yang disutradarai Guntur Soeharjanto ini mengisahkan pengalaman Hanum (Acha Septriasa), seorang jurnalis Indonesia yang menemani suaminya, Rangga (Abimana Aryasatya) kuliah doktorat di Vienna, Australia.
Perjalanan dalam beradaptasi dan menghadapi berbagai kesulitan di negara minoritas Islam menuntun mereka kepada jejak-jejak Islam di benua Eropa yang dibawa Kesultanan Ustmaniyah/Ottoman.
Rangga dan Hanum bertemu dengan banyak orang dengan latar belakang berbeda di Eropa, salah satunya Marion Latimer yang diperankan Dewi Sandra. Marion adalah seorang mualaf yang bekerja di Arab World Institute Paris.
2. Haji Backpacker (2014)
Dewi Sandra kembali dipertemukan dengan Abimana dalam satu film religi berjudul Haji Backpacker. Disutradarai Danial Rifki, film ini menceritakan perjalanan spiritual Mada (Abimana) setelah memberontak pada Tuhan yang merenggut ibunya dan membuatnya patah hati setelah kehilangan cinta.
Di tengah kerapuhan Mada, Allah menyingkap kesadaran Mada saat ia menjalani hidup bebas dengan menjadi backpacker mengelilingi sembilan negara. Perjalanan tersebut membuat Mada sadar bahwa Tuhan sebenarnya mencintai dan selalu menjaganya dengan aturan yang sempurna. Dewi Sandra sendiri dipercaya menjadi pemeran utama wanita bernama Sophia, sahabat Mada.
3. Air Mata Surga (2015)
Air Mata Surga adalah film adaptasi dari novel “Air Mata Tuhan” karya Aguk Irawan. Berkisah tentang Fisha (Dewi Sandra), seorang mahasiswa pascasajarna di Yogyakarta yang sedang mengajukan tesis. Ia dibimbing oleh Fikri (Richard Kevin), seorang dosen yang tinggal di Jakarta. Tak disangka, Fikri bertolak ke Jogja untuk melamar Fisha hingga akhirnya mereka menikah.
Namun, rumah tangga Fisha dan Fikri harus melalui banyak cobaan. Hubungan Fisha dengan ibu mertuanya kurang harmonis sebab wanita itu ingin menjodohkan Fisha dengan perempuan lain. Terlebih Fisha juga mengalami mengalami keguguran dua kali hingga tak kunjung dikaruniai anak.
Berkat perannya di film ini. Dewi Sandra masuk nominasi FFI 2015 dan IBOMA 2016 untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik.
4. Ayat-Ayat Cinta 2 (2017)
Last but not least, ada Ayat-Ayat Cinta 2. Film terakhir Dewi Sandra sebelum vakum ini menceritakan kelanjutan kisah Fahri (Fedi Nuril) setelah Aisha, sang istri, hilang di jalur Gaza saat menjadi sukarelawan. Fahri yang hidup sendiri di Edinburgh, Skotlandia, terus menunggu dalam kesedihan berharap sang istri bisa kembali.
Dalam kesedihannya, sederet orang dan perempuan baru hadir dalam kehidupan Fahri. Salah satunya Sabina (Dewi Sandra). Ia dikisahkan sebagai perempuan terlantar berwajah cacat yang diminta Fahri membantu mengurus rumahnya. Akibat sebuah insiden, identitas asli Sabina terbongkar dan Fahri menyadari kalau dirinya adalah Aisha.
Selain empat film di atas, Dewi Sandra juga sempat menjadi pengisi suara atau dubber untuk film animasi Nussa sebagai Tante Dewi.
Kini, Dewi memilih vakum sementara dari dunia hiburan setelah membintangi sinetron Catatan Hati Seorang Istri 2.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS