Adaptasi dari permainan video semakin populer dan berhasil menarik minat penonton. Serial Fallout yang baru dirilis pada 10 April lalu menjadi salah satu contoh kesuksesan adaptasi tersebut.
Menyadur dari Collider pada Selasa (30/4/2024), serial ini berhasil ditonton sebanyak 65 juta kali di Amazon Prime Video dalam dua minggu sejak premiere-nya.
Angka ini menempatkannya sebagai judul serial kedua teratas yang paling banyak ditonton di platform tersebut, setelah The Lord of the Rings: The Rings of Power.
Sebagian besar penggemar Fallout yang jatuh cinta dengan serial tersebut berasal dari luar AS. Terhitung 60% dari penonton serial ini berasal dari Brasil, Prancis, dan Inggris.
Selain itu, Amazon juga menyebut Fallout adalah tayangan yang paling banyak ditonton di antara penonton berusia 18-34 tahun. Namun, metrik yang digunakan oleh perusahaan untuk mengukur angka tersebut belum diungkap.
Prime Video memutuskan untuk tidak menggunakan format penayangan mingguan seperti yang mereka lakukan dengan beberapa judul hits lainnya seperti The Boys dan Jack Ryan.
Jumlah penonton yang tinggi tersebut membuat Prime Video dengan sigap mengonfirmasi Fallout berlanjut ke season dua. Jennifer Salke, kepala Amazon MGM, menyebut serial ini sebagai pertunjukan penuh gebrakan dan merayakan kesuksesannya dalam memenuhi harapan penggemar dan penonton baru.
Kabar season kedua ini diumumkan hanya berselang seminggu setelah Fallout tayang perdana. Dapat dikatakan pihak Amazon menaruh harapan besar terhadap kesuksesan serial ini.
Fallout merupakan adaptasi dari franchise permainan yang populer buatan Bathesda Softworks. Para pemerannya antara lain Ella Purnell, Aaron Moten, Kyle MacLachlan, Leslie Uggams, Moises Arias, Sarita Choudhury, dan Walton Goggins yang memerankan sosok The Ghoul.
Terdiri dari 8 episode, Fallout mengisahkan tentang pertarungan antara golongan kaya dan golongan miskin di dunia pasca-apokaliptik.
Setelah 200 tahun berlalu sejak kehancuran, para penghuni tempat perlindungan nuklir terpaksa kembali ke dunia yang tercemar radiasi yang ditinggalkan oleh leluhur mereka. Tanpa mereka ketahui, alam semesta yang sangat rumit, aneh, dan penuh kekerasan tengah menanti mereka di luar sana.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
