Netflix bersiap meluncurkan serial anime terbaru berjudul Leviathan yang diadaptasi dari seri novel populer karya Scott Westerfeld. Anime ini baru bisa ditonton secara eksklusif di platform streaming Netflix pada tahun 2025.
Akun resmi X Netflix Anime membagikan sejumlah first look dan jadwal rilis yang jatuh pada tahun 2025. Salah satu gambar yang dibagikan berupa potret karakter utama seorang pangeran buronan dan seorang gadis yang menyamar sebagai laki-laki. Studio Qubic Pictures dan Orange bekerja sama dalam proyek animasi ini.
Penggemar anime mungkin sudah mengenal Studio CGI Orange dari karya-karya mereka sebelumnya seperti Beastars dan Trigun Stampede. Selain itu, Netflix juga memberi detail terkait kru utama yang terlibat dalam produksi anime ini.
Sang sutradara Christophe Ferreira turut mengucapkan terima kasih kepada Netflix dan seluruh kru lainnya karena memberi dirinya kesempatan untuk berkontribusi dalam serial ini.
"Mimpi terkadang bisa menjadi kenyataan. Saya sangat senang mengumumkan debut penyutradaraan saya dengan serial baru untuk Netflix! Saya mengucapkan terima kasih kepada @NetflixJP_Anime dan @qubicpictures atas kesempatan luar biasa ini, serta kepada @cg_orange_inc atas kerja luar biasa mereka," tutur Christophe Ferreira, dikutip pada Minggu (9/6/2024).
Selain Christophe Ferreira, Justin Leach dan Taiki Sakurai turut hadir sebagai produser, sementara Joe Hisaishi bertanggung jawab atas lagu-lagu orisinal.
Nobuko Toda dan Kazuma Jinnouchi juga telah bergabung dengan departemen musik anime tersebut. Sejauh ini belum ada pemain yang diumumkan bergabung. Namun tenang saja, akan ada pengumuman lebih lanjut yang akan dibagikan lewat akun resmi di waktu mendatang.
Anime Leviathan merupakan adaptasi dari seri novel karya Scott Westerfeld. Novel pertamanya diterbitkan pada tahun 2009 sebagai bagian awal dari trilogi. Selanjutnya, Scott Westerfeld meluncurkan novel Behemoth dan Goliath.
Leviathan berlatar pada tahun 1914 menjelang Perang Dunia I. Berkisah tentang seorang pangeran yang sedang melarikan diri dan seorang gadis yang menyamar bertemu di atas kapal udara hasil rekayasa biologis bernama HMS Leviathan. Pertemuan keduanya mengubah jalannya sejarah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS